Shalom saudara-saudariku seiman, salam sejahtera bagimu sekalian.
Namaku Matius tinggal di Bekasi. Ini bercerita tentang nenek dari calon isteriku yang sebelumnya orang Muslim yang telah berusia 130 tahun namun belum kunjung mati sebaliknya ia terus mendera derita karena nampaknya kematian pun menolak dirinya, seorang penganut ilmu hitam.
Dihari tuanya dia sangat tersiksa karena kematian pun tidak mau menerimanya. Namun satu hal aneh yang disaksikan warga kepadaku setiap Bulan Purnama nenek tersebut terlihat cerah di wajahnya tetapi kalo lewat bulan purnama ia terlihat seperti mayat. Warga kampung Ponjong – Gunung Kidul udah mencoba memanggil Dukun-Dukun, Paranormal, Haji- kyai, Ustad, Pendeta dan orang Kristen, dan banyak lagi tapi nenek tersebut tidak juga meninggal ataupun sembuh. Padahal pihak keluarga sudah merelakan akan kematiannya daripada ia tersiksa dengan kondisinya.
Tetapi Pagi itu tepat pada hari Minggu tgl 02 September 2012 jam 09.20 WIB. Anak kandung salah satu dari nenek itu datang menjumpai kami. Orang itu meminta agar kami menemui dulu Nenek. Saat itu ada aku,calon Istriku, dan temanku bernama Hanafih (ia orang muslim). Kami sedang menunggu mobil yang akan mengantarkan kami ke Wonogiri-Batu Retno, lalu kami datang ke rumah Nenek.
Setiba di rumah nenek ada banyak orang yang hadir di situ. Calon istriku menangis ketika melihat kondisi nenek yang sangat kritis dan temanku Hanafih membaca surat Yasin menurut ajarannya. Pada saat temanku membaca surat Yasin tidak ada respon/tanda apapun dari nenek yang sudah tidak dapat bergerak tubuhnya itu.
Dari sejak masuk ke dalam rumahnya aku hanya memandangi nenek itu lalu ketika temanku selesai baca Yasin, aku minta untuk diambilkan minyak oleh calon istriku itu dan aku bicara kepada orang-orang yang hadir di situ itu meminta izin untuk dapat mendoakan di dalam Nama YESUS KRISTUS buat nenek itu. Karena hanya aku dan calon istriku yang sudah menjadi Orang Percaya di situ sedangkan yang lainnya beragama Muslim.
Izin pun diberikan oleh mereka. Ketika itu aku langsung ambil sikap berdoa dengan berlutut dan menangis dihadapan Tuhan Yesus. Ketika aku berdoa dan menumpangkan tangan ke atas tubuh nenek itu aku melihat ilmu hitam yang dipegang oleh nenek berupa Jin berbentuk Harimau, Ular, Nyi Roro Kidul,dan segala roh-roh jahat menatap marah kearahku. Kemudian aku hendak muntah karena merasa sakit perut dan mual-mual. Wajahku terlihat pucat oleh orang-orang yang hadir disana namun itu tidak membuat ak berhenti berdoa. Dan dengan suara keras aku berdoa: aku patahkan segala kutuk, keterikatan iblis, belenggu-belenggu dosa dan segala Kuasa Iblis beserta pengikut-pengikutnya, roh-roh jahat aku hancurkan dalam NAMA TUHAN YESUS KRISTUS.
Nenek itu seketika itu juga bergetar tubuhnya. Kemudian aku terus berdoa lalu berhubung mobil yang hendak mengantarkan kami ke Wonogiri-batu retno telah menunggu lama maka aku putuskan untuk berhenti berdoa. Kemudian kami meninggalkan tempat itu menuju wonogiri, namun sepanjang perjalanan aku terus saja berdoa agar mujizat terjadi dan nama Yesus ditinggikan.
Setibanya di Wonogiri kami bertiga ke Warnet dan aku menuliskan yang ada dalam pikiranku yang berhubungan dengan nenek itu, ke Facebook-ku.
Pada pukul 01.00 WIB Kami ditelepon oleh orang-orang di Gunung Kidul tetapi tidak kami angkat karena kami sudah tertidur pulas. Pada waktu pagi kami membaca pesan masuk dari keluarga calon istriku di G. Kidul bahwa nenek SOMO telah meninggal hari minggu tgl 2 September 2012 jam 22.00 WIB. Saat itu aku langsung menelpon untuk memastikan kebenarannya dan ternyata benar bahwa Nenek itu telah meninggal.
Keluarga di G. Kidul bercerita kepada kami ketika nenek itu meninggal datang seseorang yang berpakaian seperti Ulama ke rumah nenek untuk menyampaikan pesan bahwa ia telah menemui cucunya di Purworejo dan cucunya memberikan kabar ke Kyai itu untuk memberi kabar bahwa nenek itu meninggal berkat DOA ORANG KRISTEN.
Lalu ditanyai oleh Kyai kepada keluarga nenek itu apakah ada orang Kristen yang datang kemari? Mereka membenarkan bahwa tadi pagi ada orang Kristen yang datang mendoakan. dan Kyai itu bilang karena doanya orang Kristen itu nenek SOMO dimudahkan kepergiannya.
Hanya itu pesan yang disampaikan oleh Kyai itu kepada mereka. Mendengar kabar itu aku langsung berteriak,
"Terpujilah TUHAN kita. Allah kita Dahsyat. Yesus Engkau Ajaib. Biarlah Nama-MU ditinggikan Dibumi. Halelu-YAH."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar