Jumat, 09 Agustus 2013

¤ Apakah Kamu Pantas Meragukan AKU? ¤

Suatu hari, dimana aku tengah
dirundung banyak masalah, dan
ketika aku begitu kecewa dengan
seseorang, aku berdoa kepada
Tuhan. Sudah banyak air mata
yang aku tumpahkan. Ingin
rasanya hatiku berganti yang
baru agar rasa-rasa kecewa itu
lenyap seketika.

Putus asa? Tentu saja. Segala
sesuatu tampak abu-abu dan
masalah itu bertambah semakin
besar. Aku sudah mengangkat
tangan tanda menyerah, namun
aku tak melihat tanda-tanda
mujizat itu bekerja dalam
hidupku.

Marah? Tentu saja aku marah
kepada Tuhan. Aku protes,
mengapa aku harus menghadapi
semua ini sendiri. Aku begitu
ingin semua perkara itu
terselesaikan. Aku tidak ingin
beban-beban itu terus berada
dipundakku. Aku lelah.

Malam itu juga aku tersadar
bahwa aku begitu egois. Aku
begitu memikirkan kondisiku
sendiri dan memaksakan segala
sesuatu akan terjadi sesuai
kehendakku. Aku berdoa bukan
dari hati. Aku pun tidak tulus
berserah.

Saat itu juga Tuhan berkata
kepadaku, “Ampunilah orang-
orang yang mengecewakanmu
dan bersyukurlah dengan apa
yang sedang kau alami saat ini.

AKU tidak pernah membuatmu
kecewa, justru ini adalah titik
terang yang akan menyinari
hidupmu. Pada saatnya nanti kau
akan mengerti bahwa apa yang
AKU berikan padamu adalah
baik.”

Aku pun terus memikirkan
perkataan Tuhan. Timbul
keraguan dan rasa mustahil
dalam hatiku, seketika Tuhan
berkata, “Apakah kamu pantas
meragukan AKU? AKU ini adalah
BAPA-mu yang telah membentuk
kamu serupa dengan-KU. AKU
sangat mengasihimu dan akan
memberkatimu sampai akhir
hidupmu.”

Selalu ada maksud baik dari
semua yang telah terjadi dalam
kehidupan kita. Telur harus
direbus dalam air mendidih
sampai akhirnya matang. Mungkin
saat ini kita sedang berada dalam
proses perebusan, maka
bersyukurlah dengan apa yang
kita hadapi saat ini. Percayalah
bahwa segala sesuatu akan ada
akhirnya, dan pada setiap akhir
ujian akan ada hadiah yang
Tuhan telah persiapkan.

Banyak kesakitan diderita orang
fasik, tetapi orang percaya kepada
TUHAN dikelilingi-Nya dengan
kasih setia.
( Mazmur 32:10 )

IMANUEL ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar