Saat memeriksa seorang perempuan dari kota Wuhan di China, tim dokter sangat terkejut karena perempuan itu hanya memiliki otak separuh. Perempuan itu datang ke rumah sakit karena merasa sedikit pusing. Ketika tim dokter melakukan foto scan MRI, mereka terkejut melihat bagian kanan kepalanya hanya berwarna abu-abu. Direktur Departemen Rehabilitasi Saraf RS Wuhan, Zhang Linhong berkata, “Sesuai pemahaman kami, otak kiri mengontrol bahasa. Namun pasien ini tidak mengalami masalah komunikasi.” Ibu perempuan itu bercerita bahwa selama ini anaknya hidup normal. “Ia lulus SMA dengan nilai memuaskan, bahkan bisa mengingat nomor telepon dan nama dengan cepat.”
Prof. Isaac Asimov menyelidiki otak manusia dan menemukan beberapa hal yang menakjubkan:
- Manusia memiliki 200 milyar sel otak (sebanyak bintang di galaksi).
- Otak manusia mampu menggunakan 100 milyar bit informasi (sama dengan 500 ensiklopedia).
- Kecepatan gerak pikiran manusia 300 mil per jam (lebih cepat dari kereta api tercepat di Jepang).
- Otak manusia memiliki lebih dari 100 trilyun hubungan yang mungkin (lebih hebat dari komputer yang tercanggih)
- Setiap 24 jam manusia memiliki 4000 ide.
Alangkah dahsyatnya kemampuan otak manusia. Namun demikian, tetap memerlukan peran dari manusia itu sendiri untuk mengembangkan dan memakainya. Sayangnya, potensi ini kurang dimaksimalkan. Salah satu caranya adalah dengan melatih otak untuk mengingat dan berpikir. Menurut penelitian, kegiatan semacam ini dapat meningkatkan kemampuan fungsi otak, menyambung syaraf-syaraf otak, bahkan dapat mengurangi resiko kepikunan.
Bersyukurlah atas potensi luar biasa yang Tuhan berikan kepada kita. Manfaatkanlah itu dengan lebih maksimal lagi. Jika perempuan tersebut dapat memaksimalkan, bukankah seharusnya kita dapat lebih maksimal lagi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar