Minggu, 23 Juni 2013

PENGAMPUNAN

Seorang pria menikahi wanita yang cantik & baik hatinya, namun sayang dia tak pernah menghargai istrinya.

Satu malam dia mencuri uang isterinya, lalu kabur meninggalkan istrinya. Untuk beberapa saat dia menikmati hidupnya.

Bulan berlalu, Tahun berlalu. Bisnisnya gagal, ia mulai kekurangan uang. Lalu dia pun mulai terlibat dalam tindakan kriminal. Ia menjadi buronan yang pada akhirnya tertangkap & dijebloskan ke dalam penjara.

Pengadilan menghukum dia 3 tahun lamanya. Menjelang akhir masa hukumannya, dia mulai teringat istrinya dan menulis surat,

"Sayang, kau tidak perlu menunggu aku. Jika kau bersedia memaafkan aku, maukah kau nyatakan? Jika kau masih mau aku kembali padamu, ikatkanlah sehelai pita kuning bagiku, pada satu-satunya pohon beringin yang berada di pusat kota White Oak."

Pada hari ia bebas, dia naik bus menuju Miami, melewati kampung halamannya.

Seisi bus lalu mendengar ceritanya, dan mereka meminta kepada sopir bus, "Tolong saat lewat White Oak, jalan pelan-pelan, kita harus lihat apa yang akan terjadi."

Hatinya berdebar saat bus mendekati pusat kota White Oak,

Keringat dingin mengucur deras.

Akhirnya dia melihat pohon itu, dia menangis.

Dia tidak melihat sehelai pita kuning,

Melainkan yang ia lihat ratusan helai pita-pita kuning bergantungan di pohon beringin itu. Seluruh pohon itu dipenuhi pita kuning!!!

Sang sopir langsung menelpon surat kabar dan menceritakan kisah ini.

Seorang penulis lagu menuliskan kisah ini menjadi lagu,

"Tie a Yellow Ribbon Around the Old Oak Tree"

Ketika album ini dirilis pada bulan Februari 1973, langsung menjadi hits pada bulan April 1973.

Pesan moral
Jika kau Ingin melihat orang-orang besar,
Lihatlah mereka yang  dengan lapang dada memaafkan dan menerima kembali orang-orang yang telah melukainya.

ANUGERAH TERBESAR bukanlah;
~ KEKAYAAN
~ KEPANDAIAN
~ KECANTIKAN
~ KEKUATAN
~ KESEHATAN

Melainkan;

"PENGAMPUNAN YANG ALLAH BERIKAN" bagi mereka yang mau BERTOBAT! AMIN.

TUHAN YESUS MEMBERKATI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar