Kamis, 13 Juni 2013

Patung dan Lantai

Di sebuah museum megah, sebuah patung marmer yang sangat indah, diletakkan di atas lantai marmer. Banyak pengunjung yang mengagumi patung cantik itu.

Di malam hari, si lantai mengajak sang patung untuk berbicara.

Lantai: “Hei Patung, dunia ini tidak adil. Mengapa semua pengunjung mengagumi kecantikanmu? Sangat Tidak Adil!!!”

Patung: “Temanku, apakah masih ingat bahwa sebenarnya kita berasal dari gua yang sama?”

Lantai: “Tepat sekali! Itu sebabnya aku tambah yakin kalau dunia ini tidak adil. Kita dilahirkan dari gua yang sama, namun mendapat perlakuan yang berbeda. Tidak adil!!!”

Patung: “Tapi kau masih ingat ketika si pemahat datang dan berusaha membentukmu, kamu malah menolak usahanya?”

Lantai: “Tentu aku masih ingat. Aku.sangat benci orang itu! Aku tidak mengerti mengapa ia ingin membentukku dan alat-alatnya sangat menyakitkan tubuhku.”

Patung: “Tepat sekali! Si pemahat tak dapat bekerja denganmu karena kamu berusaha melawannya.”

Lantai: “Memangnya kenapa?”

Patung: “Si pemahat melirik aku. Aku yakin hidupku akan berubah dengan sentuhannya. Aku tidak melawan alat-alat pahatnya walaupun rasa sakit yang tidak tertahankan harus kulalui.”

Lantai: “Hmm…”

Patung: “Temanku, selalu ada harga yang harus dibayar jika ingin mencapai sesuatu di dalam hidup ini. Jika kita menyerah terhadap tantangan yang dapat merubah nasib kita, kita tidak logis menyalahkan orang lain atas kemalangan yang dialami.”

Banyak orang ingin sukses dan kaya, tapi hanya sekedar ingin. Sukses bukan hanya sekedar ingin, tetapi ada proses, usaha, dan kerja keras.

Hadapi apapun yang terjadi dan jangan pernah menyerah! Itulah cara menjadi Juara Sejati!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar