Sabtu, 02 Maret 2013

I Love You, Mom...!!!

*Amsal 31:29,
Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau (ibu) melebihi mereka semua.

Sahabatku ...
Di dalam realita kehidupanmu..

Minimal ada seorang perempuan yang sangat PEDULI kamu.. Pasti..!

Terlepas kamu setuju atau tidak, terima atau tidak, Perempuan ini
ada!, dan ia adalah satu-satunyaa manusia di Planet ini yang izinkan rahimnya kautempati free of charge selama 9 bulan 10 hari.

Yang siap menahan sakit demi untuk kehadiranmu disini,,' Sekalipun nyawanya menjadi taruhan.

Dalam membesarkanmu ia melewati hari-hari yang tidak gampang,,,

Sering ia tidak tidur karena kamu sakit.., dalam kebingungan ia hanya menangis dan berdoa karena panasmu yang tidak reda atau karena kamu tidak buang kotoran.

Ia tidak jijik dengan kotoranmu yang berselemak di badannya, bahkan ia tertawa lepas saat semua itu terjadi.


Tahun-tahun berganti...

Kini kamu sudah Dewasa.

Kamu sudah bisa ke Dokter kalau kamu sakit..

Dan status kamu pun kini sudah berubah..

Kamu seakan Tidak butuh perempuan itu lagi.

Sekarang perempuan itu sudah tua, lamban, suka dengan cerita lama yang membosankan, nasehatnyapun selalu itu-itu saja. Komunikasi kalian Payah.. Susah..!

Hai sahabat,
Anda benar, Wanita tua ini sering membosankan dan tak nyambung..

Tapi coba berdiamlah beberapa menit dalam hening..

Seburuk apapun dia.., orang lain boleh tidak suka dia.

Tapi Kamu Tak Boleh. Sebab ia adalah IBUmu!

Di hari tuanya..,
Bukan HARTAmu yang ia harapkan, ia TIDAK butuh apapun dari kamu!

Ia hanya Takut Kehilangan kamu...

Takut kamu tidak peduli dia lagi...

Karena ia begitu mencintaimu...

Ia sudah Bahagia kalau kamu datang dan bertanya, "Apa kabar?" Dan tanganmu mau mengelus dia.

Sahabat, maafkan dia kalau ia pernah melakukan hal yang mengecewakan kamu,

Percayalah ia pantas untuk kau cintai,

Kawan..
Dengarkanlah ini:
Jangan Lagi Bersuara Keras Padanya. Dalam keadaan apapun.. Itu akan sangat melukainya.

Selamat Hari Ibu & I love you mom...!!!

Tuhan Yesus memberkati.

Di Waktu Kumasih Kecil
Gembira Dan Senang
Tiada Duka Kukenang
Tak Kunjung Mengerang

Di Sore Hari Yang Sepi
Ibuku Bertelut
Sujud Berdoa Kudengar
Ada Namaku Disebut

Seringlah Ini Kukenang
Di Masa Yang Berat
Di Kala Hidup Mendesak
Dan Nyaris Kutersesat

Melintas Gambar Ibuku
Sewaktu Bertelut
Kembali Sayup Kudengar, Namaku Disebut

Sekarang Dia Telah Pergi
Ke Rumah Yang Tenang
Namun Kasihnya Padaku Selalu Kukenang
Kelak Di Sana Kami pun Bersama Bertelut
Memuji Tuhan Yang Dengan Namaku Disebut

Di Doa Ibuku, Namaku Disebut
Di Doa Ibuku Dengar, Ada Namaku Disebut

Blessing,
~HSH~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar