* Yohanes 3:36,
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya. "
Syalom saudara,
Pada suatu hari, dua orang sahabat karib yaitu Glen dan Jay diundang oleh beberapa kawan mereka yang berkebangsaan Yahudi. Mereka diundang untuk menghadiri makan malam seder atau dalam arti perayaan bangsa Yahudi untuk memperingati keluarnya bangsa itu dari tanah Mesir.
Perayaan ini diselenggarakan oleh para keluarga Yahudi untuk memperingati Paskah pertama mereka di Mesir ratusan tahun lalu, seperti yang tertulis di dalam Alkitab. Seluruh orang terlibat dalam perayaan ini tanpa terkecuali.
Kedua sahabat ini mengira perayaan itu bakal muram karena mereka tidak terbiasa dengan adat Yahudi, tetapi ternyata perayaan itu sangat meriah. Pada awal santap malam, sepotong roti dibagi dua. Setengahnya dibagi di antara para tamu; bagian lainnya disembunyikan oleh anggota keluarga yang paling muda. Semua orang dewasa mencarinya, sehingga anak itu merasa sangat senang. Bila tidak ditemukan, maka si anak mengangkat roti tersebut di tengah gelak tawa yang riuh. Setelah itu disusul acara cerita dan nyanyian, dan kalimat yang sering diulang-ulang yaitu L’Chayim atau Demi kehidupan artinya.
Kebanyakan orang merayakan paskah tidak dengan penuh sukacita kasih atas kebangkitan Kristus Yesus. Padahal Paskah menandai pembebasan umat Tuhan dari perbudakan dosa.
Saat Tuhan Yesus dan para murid mengadakan perjamuan malam terakhir, itu juga suatu perayaan Paskah, tetapi dengan nuansa serius. Inilah awal dari banyak peristiwa yang membawa pada pengorbanan-Nya serta penyelamatan kita dari dosa warisan. Karena Tuhan Yesus yang telah mati di kayu salib, telah dibangkitkan pada hari yang ke-tiga untuk menggenapi rancangan penyelamatan Tuhan Allah bagi umat-Nya.
Saudaraku yang terkasih, dan yang saya sapa di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. Dengan momentum paskah ini, marilah kita dari perbudakan dosa, menuju kepada pembebasan rohani. Dari kematian menuju pada kehidupan yang kekal, karena surga dan neraka itu nyata. Neraka tempat penyiksaan yang kekal bagi mereka yang tidak percaya pada Tuhan Allah. Namun Kerajaan Surga disediakan-Nya bagi setiap orang yang mengasihi dan melayani-Nya.
Saya rasa kita akan tahu dan akan lebih memilih masuk ke dalam Kerajaan Surga dari pada mendiami neraka. Jadi, Percayalah dan layanilah Tuhan Allah maka Anda akan mendiami kekekalan.
Selamat merayakan hari Paskah saudaraku. Tuhan Yesus sungguh telah bangkit, dan menebus dosa kita umat yang dikasihi-Nya dan terimalah Anugerah Keselamatan dari pada-Nya.
* Matius 17:22-23,
22 Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia"
23 dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali."
Kasih Tuhan Yesus Kristus Selalu Memberkati Kita Sekalian. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar