Sabtu, 02 Maret 2013

Hadiah Natal Istimewa

*Yohanes 3:16,
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.


Kehadiran Kristus adalah hal utama yang kita rayakan saat Natal (Latin; Kelahiran / Nyata Anak Telah Lahir).

Hadiah terindah dalam kehidupan yang pernah diterima umat manusia. Hadiah tersebut terbungkus dalam tampilan sederhana, sebuah lampin dan diletakkan di kandang domba.

Jika hari-hari ini kita merayakan Natal dalam gemerlap lampu dan hadiah-hadiah, mari mengingat kembali makna Natal yang sesungguhnya.

Natal adalah tentang pengorbanan, saat Bapa di Sorga memutuskan untuk merelakan putra-Nya yang tunggal untuk lahir ditempat yang hina dan mati di kayu salib.

Yesus Kristus adalah hadiah termahal yang pernah kita terima, melalui kehadiran-Nya kita manusia berdosa yang harusnya binasa dapat diselamatkan dan menerima hidup yang kekal.

Hadiah yang diberikan kepada kita secara gratis, namun dibayar dengan mahal melalui cucuran darah Kristus.

*1 Petrus 1,
18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas,
19 melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.

Itulah Natal, waktu bagi kita untuk mensyukuri keselamatan telah Tuhan berikan dan memaknai kehidupan sambil mengarahkan pandangan kepada salib Kristus.

Sukacita Natal yang sejati adalah karena Kristus hadir dalam kehidupan kita dan karenanya kita diselamatkan.

Sumber : Jawaban

Dalamnya Kasih-Mu, Bapa
Terlebih Dari S'galanya
Pengorbanan Yang Termulia
S'lamatkan Ku

Dengan Darah Yang Tercurah
Ampuni Ku Atas Dosa
Kubersujud Kepada-Mu
O, Yesus, Tuhan

Engkau Kusembah Kau Yang Terindah
Pulihkan Ku Dengan Darah-Mu
Engkau Kusembah Bapa Mulia
Seumur Hidup Ku Mau Menyembah-Mu

Blessing,
~HSH~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar