Minggu, 30 September 2012

Sinetron Buku Harian Nayla


Buku Harian Nayla

Buku Harian Nayla atau BHN adalah sebuah sinetron Indonesia bernafaskan religi Kristen yang ditayangkan RCTI pada tahun 2006. Sinetron ini membuat-ulang serial Jepang yang berjudul '1 Litre of Tears'.

Saking disukanya, beberapa kali sinetron ini dimuat ulang, kasus pertama sehari setelah tamatnya di tahun 2006 diulang 4 episode terakhir dalam satu hari, dan akhirnya mengulanginya secara lengkap pada bulan Januari tahun 2007 pada sore hari. Pun pernah ditayangkan ditahun 2010 pada subuh hari.

Terakhir, banjirnya sms rerun sinetron ini, membuatnya ditayangkan ulang lagi di Global TV Senin, 26 Maret 2012-Jumat, 13 April 2012 pada pagi hari.

Sinetron Spesial Natal ini meraih rating tertinggi pada masa penayangannya beberapa tahun silam (2006). Sinetron miniseri ini jugalah yang mempertemukan Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie sebagai pasangan kekasih di sinetron itu serta juga di dunia nyata.

Sinopsis:
Semua tampak sempurna untuk Nayla, dia ceria, rajin, pintar, dan jago basket dan taat pula beribadah. Disekolah pun dia bisa menjadi ketua kelas dan bertemu dengan cowok yang baik dan ganteng pula. Tapi dibalik kesempurnaan itu sebenarnya Nayla menderita penyakit yang sangat berat karena dia bisa kehilangan kemampuan fisiknya hingga akhirnya lumpuh. Nayla tidak mengetahui hal ini.

Dr Fritz yang memeriksa dan merawat Nayla memintanya membuat buku harian (sebenarnya agar ia bisa memantau perkembangan kesehatan Nayla). Beberapa hari kemudian, Martha menemui dr Fritz untuk mengambil Hasil pemeriksaan Nayla. Martha kaget mengetahui penyakit yang diderita Nayla. Nayla yang tak tahu apa-apa, tetap menjalani hidupnya seperti biasa. Hingga Nayla bertemu pasien yang telah lama menderita sakit, dan mengalami gejala-gejala yang mirip dengan yang dialaminya.

Nayla bertanya pada Dr Fritz. Namun Dr Fritz merasa tak berhak memberitahu Nayla. Kondisi Nayla semakin memburuk. Martha terpaksa memberi tahu Nayla tentang penyakitnya. Nayla tidak terkejut, karena sudah lama menduga akan kenyataan itu. Nayla kini duduk di kursi roda. Beruntung Nayla memiliki teman-teman yang setia.

Selain itu, Moses yang jatuh cinta pada Nayla, juga selalu menemani Nayla. Namun banyak juga siswa yang merasa terganggu dengan keadaan Nayla.

Waktu berlalu dengan cepat. Nayla berhasil lulus sekolah. Semua teman Nayla sibuk memikirkan kuliah. Nayla sedih, hal yang bisa menghiburnya hanya menulis buku harian. Nayla terus menulis walau tangannya semakin lama semakin susah bergerak.

Sementara itu, Moses akhirnya masuk kuliah kedokteran yang sebenarnya jauh dari minat awalnya. Dengan satu alasan, dia ingin menyembuhkan Nayla. Namun Nayla justru sadar bahwa kehadirannya yang tinggal sebentar lagi hanya akan menyakiti Moses. Nayla lalu memutuskan hubungannya dengan Moses.

Tapi secara diam-diam, Moses terus mengamati Nayla. Penyakit Nayla berkembang semakin parah, jauh melampaui prediksi Dr. Fritz. Beberapa kali Nayla hampir meninggal hanya karena tersedak dan kesulitan bernapas. Namun Nayla tetap tegar dan tidak berhenti berdoa, dia tetap menggunakan waktunya untuk mengukir prestasi. Nayla mengirimkan tulisannya ke majalah-majalah. Banyak orang yang bersimpati pada keadaan Nayla.

Suatu hari, di malam Natal, Moses datang membawa surat dari pembaca Nayla. Saat itu Nayla sudah benar-benar lelah berperang dengan penyakitnya. Ternyata banyak pembaca yang menjadi lebih tegar menghadapi hidupnya setelah membaca tulisan Nayla. Itu menjadi bukti bahwa sekalipun sudah tak berdaya secara fisik, Nayla tetap berguna dan menjadi penolong bagi orang lain, sesuai keinginan terbesarnya. Nayla tersenyum bahagia. Tak ada lagi yang perlu dia cari di dunia ini.
~.~

Tetapi, bukan Kristen namanya kalau tidak mendapat serangan, kuburan dan drama (film dan atau sinetronnya) pun senantiasa mendapat serangan, BHN dinilai oleh kaum mayoritas sebagai drama Kristenisasi dan telah dimantra-mantrai, karena faktanya kehadiran umum sinetron dan lagu Kristen membuat orang murtad ke Kristen dengan alasan ada kedamaian di dalam Kristus, namun, bagi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubowono X, umat Muslim di Indonesia memang masih sensitivitas terhadap sesuatu yang berbau Kekristenan dan selalu pesimis sehingga menilai secara salah, bahkan beliau sendiri mengakui sebagaimana film Soegijo yang bernuansa Perjuangan Pastor dalam Kemerdekaan RI dianggap kristenisasi, itu hanyalah fitnah belaka.

Hal-hal ini memang sudah harus umat Kristen alami,

*Yohanes,
16:1. "Semuanya ini Kukatakan kepadamu,
supaya kamu jangan kecewa dan menolak
Aku.
16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan
datang saatnya bahwa setiap orang yang
membunuh kamu akan menyangka bahwa
ia berbuat bakti bagi Allah.
16:3 Mereka akan berbuat demikian, karena
mereka tidak mengenal baik Bapa maupun
Aku.
16:4 Tetapi semuanya ini Kukatakan
kepadamu, supaya apabila datang saatnya
kamu ingat, bahwa Aku telah
mengatakannya kepadamu."

Tetapi hal itu bukan alasan untuk kita menyangkal Kristus, melainkan tetaplah bersukacita:

*Matius,
5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku
kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu
difitnahkan segala yang jahat.
5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena
upahmu besar di sorga, sebab demikian
juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum
kamu."

Di sinilah Tuhan akan menyelidiki hati kita, sampai di mana kesetiaan kita kepada-Nya. Kita harus berjuang dan selalu berjuang, sampai akhirnya Dia menemukan kita dalam keadaan tetap setia:

*Wahyu,
3:5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan
pakaian putih yang demikian; Aku tidak
akan menghapus namanya dari kitab
kehidupan, melainkan Aku akan mengaku
namanya di hadapan Bapa-Ku dan di
hadapan para malaikat-Nya.

Ini juga alasan mengapa drama Kekristenan sedikit bahkan sangat ditahan untuk dipublikasikan dipertelevisian, tidak seperti tahun 2007 kemarin yang diramaikan oleh drama Kristen baik berupa film televisi (ftv) atau sinetron.

Perlu diakui, bahwa memang banyak yang tertarik dengan nuansa kebathinan umat Kristen, cara sakral dan pendekatan diri kepada Allah, termasuk mendengar dan atau menyanyikan soundtrack BHN ini:

Bukan Dengan Barang Fana
Kaumembayar Dosaku
Dengan Darah Yang Mahal
Tiada Noda Dan Celah

Bukan Dengan Emas Perak
Kaumenebus Diriku
Oleh Segenap Kasih
Dan Pengorbanan-Mu

Kutelah Mati Dan Tinggalkan
Cara Hidupku Yang Lama
Semuanya Sia-Sia Dan Tak Berarti Lagi

Hidup Ini Kuletakkan
Pada Mezbah-Mu Ya TUHAN
Jadilah Pada Ku Seperti
Yang Kau Ingini

Blessing,
~HSH~

Tanya:
Apa yang BHN ajarkan kepada kalian?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar