Sabtu, 29 September 2012

Nick Vujicic, Pria Tanpa Tangan dan Kaki Menikah

Nick Vujicic, Pria Tanpa Tangan dan Kaki Menikah

Siapa yang tak tau Nick Vujicic? Pria yang terlahir tanpa tangan dan kaki dan dipakai luar biasa dalam hal memotivasi anak-anak muda yang berada dalam keterpurukan hidup.
Kalian yang saat ini masih diliputi rasa rendah diri karena ditakdirkan Tuhan terlahir dengan berbagai macam ketidak sempurnaan, mungkin harus belajar banyak dari Nick Vujicic. Walaupun tak memiliki tangan dan kaki, rasa percaya dirinya tetap terpancar dari kehidupannya, sehingga menginspirasi banyak orang dan membuat seorang wanita jatuh cinta kepadanya. Cowok keturunan Serbia ini baru saja melangsungkan pernikahannya dengan gadis cantik, Kanae Miyahara, 12 Februari 2012 di California. Tak ada yang menyangka bahwa Nick dapat menikah dengan gadis cantik ini. Sungguh tak ada yang mustahil bagi Tuhan.

Seperti pasangan berbahagia lainnya, Nick dan Kanae juga menikmati masa-masa bulan madu di Hawaii. Mereka berdua tampak santai di pantai menikmati matahari terbenam, berfoto ria dan melakukan kegiatan-kegiatan menyenangkan lainnya. Yang membedakannya dari pasangan lain adalah Nick tidak memiliki tangan dan kaki. Dengan segala keterbatasannya, ia masih dapat menikmati hidup selayaknya orang normal. Semangatnya patut kita contoh.

Berikut ini sedikit tentang latar belakang Nick Vujicic.

Nicholas James Vujicic lahir 4 December 1982 di Brisbane, Australia. Motivator kenaman dunia ini ketika dikandung telah menderita penyakit tetra-amelia syndrome yang menyebabkannya lahir sebagai seorang tunadaksa. Apa yang menjadi kekurangannya, justru saat ini menjadi kelebihannya. Hingga hari ini Nick masih aktif berenang, berselancar, bahkan bermain golf. Kekurangan fisiknya tidak menjadi penghalang dalam meraih segala mimpi-mimpinya.

Nicholas Vujicic datang ke dunia tanpa tangan dan kaki. Bayangkan betapa terkejut orang tuanya ketika melihat bayi laki-laki yang lahir untuk pertama kalinya, ditemukan dengan keadaan tidak sempurna atau abnormal. Dushka Vujicic, dan suaminya Pendeta Boris Vujicic sudah menunggu-nunggu kelahiran bayi itu, tetapi kekagetan yang tak terkira harus mereka terima ketika melihat anaknya lahir tanpa tangan dan kaki. Bagaimana Nick akan menjalani hidup sebagaimana layaknya kebanyakan orang normal hidup? Apa yang akan Nick lakukan ketika hidup dengan cacat fisik seperti itu? Sedikit dari mereka yang tahu bahwa bayi tanpa tangan dan kaki ini suatu hari akan menjadi seseorang yang akan menginspirasi dan memotivasi orang-orang dari semua lapisan kehidupan. Tuhan menggunakan Nick untuk menyentuh banyak kehidupan dan membawa harapan besar orang-orang di seluruh dunia.

Sepanjang masa kecilnya, Nick tidak hanya menghadapi tantangan khas anak sekolah dan para remaja seperti bullying, masalah harga diri, tetapi juga berjuang menghadapi depresi dan kesepian. Dia terus-menerus mempertanyakan mengapa ia berbeda dari semua anak-anak lain di sekitarnya? Mengapa harus dia yang lahir tanpa lengan dan kaki?
Dia bertanya-tanya apa tujuan di balik hidupnya?
Menurut Nick, kemenangan atas perjuangan sepanjang perjalanannya, serta kekuatan dan semangatnya untuk tetap hidup, didapatnya ketika ia mempunyai iman kepada Tuhan. Keluarganya, teman-teman dan orang banyak di sekitarnya juga mendorongnya sehingga ia dapat menjalani hidup ini dengan lebih bersemangat dan tak kehilangan harapan.
Setelah lulus sekolah, Nick melanjutkan ke jenjang kuliah dan memperoleh gelar double deegre, jurusan Akuntansi dan Perencanaan Keuangan di Universitas Griffith di Logan, Australia. Pada usia 19, Nick mulai memenuhi impiannya untuk bisa mendorong orang lain melalui berbicara motivasi dan berbagi kesaksian tentang bagaimana Tuhan mengubah hidupnya dan memberinya masa depan dan harapan. "Saya menemukan tujuan keberadaan saya, dan juga tujuan keadaan saya. Ada tujuan mengapa Anda dalam saat ini berada dalam pencobaan". Nick sepenuh hati percaya bahwa ada tujuan dalam setiap perjuangan yang masing-masing kita hadapi dalam hidup kita. Sikap dalam menjalani perjuangan, dan dengan iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan dapat menjadi kunci untuk mengatasi tantangan yang kita hadapi."

Sekarang di usia 28 tahun, pemuda tanpa kaki ini telah mencapai lebih banyak dari kebanyakan orang seusianya capai. Nick baru-baru ini melakukan langkah besar dari Brisbane, Australia ke California, Amerika Serikat, di mana dia adalah Presiden sebuah organisasi international. Sejak berbicara di depan umum pertama kalinya ketika ia berusia 19 tahun, Nick telah berkeliling dunia, berbagi cerita dengan jutaan orang, berbicara kepada berbagai kelompok yang berbeda seperti siswa, guru, pemuda, perempuan, pengusaha, dan para religius. Dia juga menceritakan kisahnya dan telah diwawancarai pada program televisi di seluruh dunia. "Jika Tuhan sanggup menggunakan seorang pria tanpa lengan dan kaki menjadi tangan dan kaki-Nya, maka Dia pasti akan sanggup menggunakan anda juga!"

Tuhan sungguh-sungguh memakai Nick Vujicic dengan luar biasa. Seperti 5 roti dan 2 ikan yang dapat memberi makan 5000 orang, Tuhan menggunakan Nick yang memiliki keterbatasan fisik untuk memberi harapan bagi ribuan bahkan jutaan orang. Bagaimana dengan anda? Maukah hidup anda dipakai secara luar biasa seperti ini?? Bersyukurlah ! dan jangan rendah diri! Rasa rendah diri akan menghambat kesempatan anda untuk menjadi luar biasa.

Betapa Dahsyat Engkau Tuhan
Pencipta Segala Yang Ada
Dulu S'karang Sampai S'lamanya
Hanya Engkau Tuhan

Tak Terselami Pikiran-Mu
Tak Terukur Panjang Setia-Mu
Dulu S'karang Sampai S'lamanya
Hanya Engkau Tuhan

Kusembah Engkau Yesus Hanya Engkau Allah Di Hidupku
Tiada Yang Lain Hanya Kau, Hanya Engkau Tuhan
S'lamanya Kau Tetap Allah Walau Dunia Semua Bergoncang
Tak Tergoyahkan Kau Tetap Allah, Kau Tetap Allah . . .

Blessing,
~HSH~

````````````````````````````````````````````````````````

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Video calon incumbent Gubernur DKI Fauzi Bowo mempertanyakan pilihan warga pada pemilukada DKI beredar di Youtube. Pria yang akrab disapa Foke ini mengatakan jika memilih Jokowi lebih baik di Solo saja.

Dalam video tersebut, terlihat Foke sedang mengunjungi korban kebakaran di Karet Tengsin Jakarta Pusat. Pria berkumis ini seperti tidak sadar kalau ada kamera wartawan televisi di depannya.

"Lu nyolok siapa? Kalau nyolok Jokowi di Solo aja sono," kata Foke dalam video tersebut.

Saat ini, link video tersebut telah beredar luas melalui broadcast BlackBerry Messenger. Dalam pesan broadcast tersebut, menyatakan Foke adalah Gubernur yang sombong dan tidak ingat bila Jakarta adalah ibukota, tempat bagi semua suku, semua etnis, semua penganut agama, semua warna kulit, semua kelas sosial, semua usia, kaya atau miskin.

"Pastikan suara Foke 0% di putaran kedua!" tulis pesan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar