Rabu, 29 Mei 2013

Hari Lansia

Sepucuk Surat
dari ibu dan ayah . . .

Anakku, ketika aku semakin tua,
aku berharap kamu memahami
dan memiliki kesabaran untukku

Suatu ketika aku memecahkan piring,
Atau menumpahkan sup di atas
meja, karena penglihatanku
berkurang Aku harap kamu tidak
memarahiku.

Orang tua itu sensitif . . .selalu
merasa bersalah saat kamu berteriak.

Ketika pendengaranku semakin
memburuk dan aku tidak bisa
mendengar apa yang kamu
katakan, aku harap kamu tidak
memanggilku "TULI" !

Mohon ulangi apa yang kamu
katakan atau menuliskannya.

Maaf, Anak ku.
. . . Aku semakin tua

Ketika lututku mulai lemah,
aku harap kamu memiliki
kesabaran untuk membantuku bangun.

Seperti bagaimana aku selalu
membantu kamu saat kamu
masih kecil, untuk belajar berjalan.

Aku mohon, jangan bosan denganku.

Ketika aku terus mengulangi apa
yang kukatakan, seperti kaset rusak
Aku harap kamu terus mendengarkan aku.

Tolong jangan mengejekku,
atau bosan mendengarkanku.

Apakah kamu ingat ketika kamu
masih kecil dan kamu ingin sebuah balon?

Kamu mengulangi apa yang kamu
mau berulang-ulang sampai
kamu mendapatkan apa
yang kamu inginkan.

. . . Maafkan juga bauku.
Tercium seperti orang yang sudah tua
Aku mohon jangan memaksaku untuk mandi.

Tubuhku lemah.
Orang tua mudah sakit karena
mereka rentan terhadap dingin,
Aku harap, aku tidak terlihat kotor bagimu . . .

Apakah kamu ingat,
ketika kamu masih kecil?

Aku selalu mengejar-ngejar kamu . . .
karena kamu tidak ingin mandi

Aku harap kamu bisa bersabar
denganku, ketika aku selalu rewel.
Ini semua bagian dari menjadi tua,
kamu akan mengerti ketika kamu tua.

Dan jika kamu memiliki waktu luang,
aku harap kita bisa berbicara
bahkan untuk beberapa menit,
aku selalu sendiri sepanjang waktu.
dan tidak memiliki seseorang pun
untuk diajak bicara.

Aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan.
Bahkan jika kamu tidak tertarik pada ceritaku,
Aku mohon berikan aku waktu
untuk bersamamu.

Apakah kamu ingat,
ketika kamu masih kecil?
aku selalu mendengarkan apapun
yang kamu ceritakan tentang mainanmu.

Ketika Saatnya tiba . . .
dan aku hanya bisa terbaring sakit dan sakit

Aku harap kamu memiliki
kesabaran untuk merawatku.

MAAF
kalau aku sengaja mengompol
atau membuat berantakan.

Aku harap kamu memiliki
kesabaran untuk merawatku
selama beberapa saat terakhir
dalam hidupku.

Aku mungkin,
tidak akan bertahan lebih lama,.

Ketika waktu kematianku datang,
aku harap kamu memegang tanganku
dan memberikanku kekuatan
untuk menghadapi kematian.

Dan jangan khawatir . . .
Ketika aku bertemu dengan Sang Pencipta . .
aku akan berbisik padaNya . . .
untuk selalu memberikan BERKAH padamu

Karena kamu mencintai, Ibu dan Ayahmu . . .

Terima kasih atas segala
perhatianmu, nak . .

Kami Mencintai Mu . .

dengan kasih yang berlimpah,
IBU DAN AYAH

Selamat Memperingati Hari LANSIA (lanjut usia).

Koreksi diri, barui cara pandang
Untuk mengasihi mereka
dan tidak menelantarkannya . . .

Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar