Jika kita coba rusakkan jaring laba-laba, maka dengan segera laba-laba akan menenun sarangnya lagi. Atau jika kita rampas madu dari sarang lebah madu, maka dengan cepat lebah madu akan membuat sarang baru yang menghasilkan madu kembali. Atau cobalah hancurkan rumah semut, dalam waktu singkat mereka akan sibuk membangun kembali dan menuntaskannya.
Laba-laba, lebah, semut hanyalah serangga kecil namun mereka semua memberikan inspirasi kepada saya tentang bagaimana menghadapi kerasnya kehidupan ini. Tanpa memikirkan 'siapa' / 'kenapa', dengan satu tekad, PANTANG MENYERAH!!!!
Ya, JANGAN PERNAH MENYERAH pada apa pun juga ketika kamu sedang berusaha meraih impian kamu. Selama jantungmu berdetak, itu lebih dari cukup untuk TUHAN menunjukkan bahwa DIA tidak menyerah memberimu kesempatan untuk 'Bangun saat terjatuh' dan 'Bangkit saat terpuruk'.
Karena saat jantung itu berhenti berdetak, maka tubuh itu tidak akan lebih dari seonggok daging yang segera membusuk. Jadi, tidak ada alasan bagimu untuk menyerah. Sebab, "Orang yang gagal selalu mencari-cari alasan, tetapi orang yang mau berhasil selalu mencari jalan."
Tahukah kamu, bahwa berhasil di dalam hidup ini tidak hanya sekadar berada pada tempat dan waktu yang tepat. Tapi juga berada pada tempat dan waktu yang salah. Namun TIDAK PERNAH MENYERAH..!!
Kamu boleh memiliki impian yang besar tetapi jika tanpa semangat, kerja keras, ketabahan hati, tahan uji, pantang menyerah & bersandar kepada Tuhan, maka impianmu itu hanyalah sebuah fantasi atau khayalan belaka. Kamu tidak akan pernah melihat impianmu itu menjadi nyata dalam hidupmu. Justru yang terjadi adalah kamu hanya bisa menikmati impianmu dalam pikiran atau imajinasimu saja.
Pikirkanlah ini….
Ketika kamu mulai putus asa, ragu, lelah atau hampir diambang kegagalan, INGATLAH KEMBALI akan impian yang ingin kamu raih. Impianmu itu akan menjadi sumber inspirasi yang akan selalu menguatkan kamu & memberi kamu sebuah motivasi yang besar.
Hidup ini memang keras, tapi bukan berarti kamu harus menyerah begitu saja tanpa mencoba cara yang lain, kan? Biarlah kesuksesan yang kamu temukan pada diri orang lain menjadi cambuk untuk kamu bangkit kembali. Kalau mereka bisa berhasil, kenapa kamu tidak bisa seperti mereka yang lebih dulu berhasil ?
Untuk itu penting sekali memiliki 'daya tak terbatas' (unlimited power) sebagai SUMBER tempat kita 'melekat' dan 'bersandar', agar apa yang ada pada SUMBER tersebut juga ada pada kita. Sehingga kita mampu untuk selalu bangkit dalam situasi apapun, tanpa selalu memikirkan 'siapa' dan 'kenapa'.
DIA-lah TUHAN, Sumber yang Tepat dan Benar itu, sebagai tempat untuk kita 'melekat' dan 'bersandar'.
Bagaimana caranya ? Caranya adalah 'Berdoa' senantiasa, dan 'Baca Renungkan, lalu Lakukan Firman TUHAN' senantiasa (Yosua 1:8) yang tertulis di dalam Injil (2 Tim 3:16). Sebab 'Injil itu adalah Kekuatan Allah' (Roma 1:16-17).
Mengapa harus TUHAN dan bukan yang lain? Sebab, "TUHAN itu pengasih dan penyayang. Panjang sabar dan besar kasih setia-NYA. TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-NYA. TUHAN setia dalam segala perkataan-NYA, dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-NYA.
TUHAN itu penopang bagi semua orang yg jatuh, dan penegak bagi semua orang yang tertunduk. (Mazmur 145:8-9 , 13b -14)
Bersandar pada Tuhan adalah SUMBER KEKUATAN yang tak terbatas!
Jadi, PANTANG MENYERAH!!
* Yesaya 40:29,
Dia memberi kekuatan kepada yang lemah, dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar