Rabu, 11 September 2013

Sejarah Hukum Taurat

Sejarah Hukum Taurat sebenarnya adalah hukum yang ditambahkan akibat pelanggaran manusia

* Daniel 9:11,
Segenap orang Israel telah melanggar hukum-Mu dan menyimpang karena tidak mendengarkan suara-Mu. Sebab itu telah dicurahkan ke atas kami kutuk dan sumpah, yang tertulis dalam kitab Taurat Musa, hamba Allah itu, sebab kami telah berbuat dosa terhadap Dia.

Itulah mengapa hukum Taurat sering dikaitkan dengan kutukan, tidak lain karena asal-muasal hukum ini sendiri akibat tulah yang diberikan Allah kepada manusia.

Namun Kristus datang untuk mendamaikan antara manusia dengan Allah, dalam surat Paulus kepada gereja di Roma, Italia, pasalnya yang ke-5, Paulus mengaitkan kasus kejatuhan Adam dan kasus kebangkitan Kristus sebagai warisan kepada umat dunia.

Seperti,

Oleh kecerobohan Adam, semua manusia telah jatuh ke dalam dosa

Oleh keselamatan Yesus, semua manusia dibenarkan oleh iman kepada-Nya

Demikian juga oleh hukum Taurat, dosa dan pelanggaran berkuasa atas bumi

Namun pengorbanan dan kasih Yesus menenggelamkan amarah (Taurat) itu, menggantikannya menjadi kasih karunia.

Lalu Tuhan Yesus menyempurnakan hukum yang amat berat untuk dipikul itu, bayangkan jumlahnya ada 613.

Hukum Taurat secara konteks Alkitab tidak berakhir namun mengalami penggenapan (penyempurnaan) untuk mempertemukan dan mempermudah manusia datang kepada Allah.

Hukum Taurat telah disempurnakan dalam Hukum Kasih, Kasih kepada Allah dan Kasih kepada manusia. Yang didasarkan bukan oleh amarah lagi namun oleh kasih karunia yang abadi. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar