Buku ini mengisahkan perjalanan hidup seorang gadis bernama Mella yang divonis oleh dokter menderita penyakit kangker tulang (Osteosarcoma).
Meski dipanggil Tuhan saat usianya 14 tahun, Mella yang masih muda menunjukan imannya kepada Tuhan sampai akhir hidupnya. Meninggal pada 10 November (hari yang selalu kita peringati sebagai Hari Pahlawan), Mella adalah pahlawan iman (The Faith Hero) buat orang-orang yang mengenalnya.
Seperti ini kira-kira percakapan singkat antara Mella dan mamanya dirumah sakit yang menunjukan betapa tabahnya seorang Mella.
Mella: “Mengapa Tuhan memilih Mella, ma?”
Mama: “Karena Tuhan tau Mella kuat, keluarga kita kuat untuk menanggungnya.”
Mella: “Ma, sudah semua doa Mella naikan. Tapi kenapa seolah Tuhan tidak menjawab doa Mella?”
Mama: “Yang penting kita jangan putus pengharapan dan jangan marah sama Tuhan, ya Me.”
Mella: “Mella tidak pernah marah sama Tuhan, ma.”
Guys... Belajar iman dari seorang Mella, dilihat dari usia, mungkin diantara kita ada yang sebaya dengan dia, atau dia jauh lebih muda dari kita, Tetapi semangatnya untuk terus hidup sungguh luar biasa. Bahkan di saat-saat terakhir hidupnya masih sempat mendoakan kedua orang tuanya dan kakaknya.
Melalui FirmanNya, Tuhan berkata supaya kita “Jangan Takut”!! Itu berarti ada janji penyertaan dan pimpinan Tuhan dalam hidup kita.
Kalau kita ngerasa beban hidup kita terasa berat, mari datang pada Tuhan, Serahkan semua beban kepadaNya.. Karna Allah yang menyertai Mella, adalah Allah yang sama yang akan menyertai kita juga.
Guys.. Apa pergumulanmu akhir-akhir ini?? Apakah pergumulan itu melemahkan percayamu pada Tuhan??
Percayalah Tuhan sanggup membawa kita terbang tinggi dengan sayapNya. Apa yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita semata-mata karena Ia tau kita bisa dan kuat menanggungnya..
So....apalagi yang perlu kita takutin?? Apa yang kita khawatirin??
Percayalah dan percayalah Tuhan tidak meninggalkan kita.
Mazmur 37:23-26
“apabila ia jatuh, tidak sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya” (Mazmur 37:24)