Minggu, 06 Oktober 2013

Kenapa harus ada air mata?

Kenapa di dalam hidup ini harus ada kesedihan ataupun kesengsaraan?

Kenapa harus ada kekelaman di dalam hidup jika ada hal yang begitu baik yang bisa kita dapatkan?

Ada banyak hal penyebabnya. Jika tidak ada ai mata, apakah kita akan tahu yang namanya kebahagiaan? Bisa jadi perasaan itu hanya jadi perasaan yang hampa saja karena terus menerus terjadi dalam hidup kita.

Jika tidak ada kesengsaraan, tentu kita tidak menjadi kuat dan dewasa.

Tapi jangan kuatir jika saat-saat itu datang ke dalam hidup kita. Bukankah semuanya telah didaftarkan Tuhan? Penyakit yang kita alami, rumah tangga yang sedang dalam pergumulan, kesedihan karena ditinggal oleh orang yang kita kasihi, pengalaman pahit yang menorehkan luka, kisah masa lalu yang kelam, kehidupan yang penuh perjuangan, deraian air mata,... semuanya Tuhan lihat.

Saat kita tidak bisa melihat jalan keluar yang telah Tuhan sediakan, saat kita tidak mengerti apa rencana Tuhan di dalam hidup kita, saat kita berjalan dengan langkah yang gontai, kita serahkan kepada Tuhan.

Kita percaya Tuhan ada di pihak kita. Dialah yang akan memberikan kemenangan di dalam hidup kita. Dialah yang menggendong kita.

Kita harus percaya ada jalan keluar bersama-Nya. Karena itu,.hidup ini terlalu indah jika harus diambil begitu saja. Kehidupan ini punya banyak warna, meski ada warna kelam, tapi tuntunan Tuhan akan nyata dan indah pada waktunya.

Taruh saja kepercayaan itu kepada Tuhan dan biarkan Dia yang bekerja. Segala sesuatu akan indah pada waktunya.

"Percayalah sepenuh hati kepada Tuhan yang telah memperhitungkan sengsara kita, yang telah menaruh air mata kita di kirbat-Nya. Dia akan memberikan segala sesuatu indah pada waktunya."

Jumat, 04 Oktober 2013

Selamat Jalan Diana Nasution

Jagat hiburan tanah air kembali kehilangan salah satu penyanyi wanita berbakat. Diana Nasution, salah satu personil dari Nasution Sisters, dikabarkan telah meninggal dunia beberapa jam lalu di Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Utara. Ia menghembuskan nafas terakhir pada usia 69 tahun.

"Telah Berpulang Artis Penyanyi Senior Diana Nasution, Ibunda dari Marcello Tahitoe (Ello) Jam 12 malam lebih hari Jumat," tulis pesan Marcello Tahitoe (Ello) sebagaimana dikutip dari Kompas.com di Jakarta, Jumat (4/10).

"Semoga Ibunda Diana Nasution Damai dan bahagia disisi Tuhan, Keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan. RIP Diana Nasution," sambung isi pesan tersebut.

Sementara itu, Rita Nasution mengatakan penyebab meninggalnya Diana –adiknya- adalah sakit kanker yang sudah lama diderita biduan yang lahir pada era 70-an itu.

"Meninggalnya pukul 00.45 WIB, karena sakit kanker yang sudah stadium lanjut," ujar Rita sebagaimana dilansir okezone.com.

Semasa hidup, Diana dikenal aktif dalam pelayanan rohani. Selain lewat pujian dan penyembahan, ia juga memberkati orang-orang lewat pengalamannya berjuang dari kanker payudara. 

Hingga akhir hayat, Diana Nasution meninggalkan satu orang suami, Minggus Tahitoe dan satu orang anak yakni Marcello Tahitoe atau lebih dikenal dengan nama Ello.

Seluruh redaksi Jawaban.Com mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya tante Diana Nasution. Biarlah keluarga yang ditinggalkan tabah dan tetap kuat di dalam Tuhan.

Matius 5:4   Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

Selasa, 01 Oktober 2013

Allah Selalu Bersama Kita

Suatu kali, kira-kira beberapa tahun yang lalu, Billy Graham mengalami masa-masa yang gelap dalam hidupnya. Meskipun ia telah berdoa kepada Tuhan mengenai apa yang ia alami, namun ia merasa langit seperti menjadi tembaga baginya. Tuhan seolah-olah telah menghilang dari hidupnya dan ia sendirian bersama pencobaan dan bebannya.

Billy Graham akhirnya menulis surat pada ibunya mengenai pengalamannya itu. Beberapa hari kemudian, ia pun mendapat surat balasan dari ibunya yang isinya sebagai berikut: “Nak, ada saatnya ketika Allah menarik diriNya untuk menguji imanmu. Dia ingin kau mempercayai Dia dalam kegelapan. Sekarang, raihlah dengan iman melewati kabut dan kau akan menemukan bahwa tanganNya ada di sana.”

Selesai membaca surat dari ibunya tersebut, tiba-tiba air mata keluar dari mata Billy Graham. Sambil berlutut di sisi tempat tidur, ia pun mulai menangis dan hadirat Allah yang melimpah dengan sekejap ia rasakan. Hari itu sungguh menjadi hari yang tidak pernah ia lupakan hingga saat ini.

Entah kita merasakan atau tidak merasakan hadirat Allah di saat jalan kita gelap, namun tetap berimanlah bahwa Dia ada di sana. Jangan ragukan firmanNya yang berkata, “Aku tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau”, karena memang itulah kebenaran yang sesungguhnya.

Allah selalu ada bersama Anda dan dalam keadaan apapun Dia tidak akan pernah meninggalkan Anda seorang diri.

Tuhan memberkati.