Senin, 29 April 2013

Kebesaran Jiwa Seorang Ibu

Sebuah kisah lama yang patut dibaca dan direnungkan berkali-kali betapa baiknya ibunda kita, bagaimana besarnya pengorbanan ibunda kita dstnya.

Kejadian ini terjadi di sebuah kota kecil di Taiwan, beberapa tahun yang lalu. Dan sempat dipublikasikan lewat media cetak dan electronic.

Ada seorang pemuda bernama A be (bukan nama sebenarnya). Dia anak yang cerdas, rajin dan cukup cool. Setidaknya itu pendapat cewek-cewek yang kenal dia.

Baru beberapa tahun lulus dari kuliah dan bekerja di sebuah perusahaan swasta, dia sudah dipromosikan ke posisi manager. Gajinya pun lumayan. Tempat tinggalnya tidak terlalu jauh dari kantor. Tipe orangnya yang humoris dan gaya hidupnya yang sederhana membuat banyak teman-teman kantor senang bergaul dengan dia, terutama dari kalangan cewek-cewek jomblo. Bahkan putri owner perusahaan tempat ia bekerja juga menaruh perhatian khusus pada A be.

Di rumahnya ada seorang wanita tua yang tampangnya seram sekali. Sebagian kepalanya botak dan kulit kepala terlihat seperti borok yang baru mengering. Rambutnya hanya tinggal sedikit di bagian kiri dan belakang. Tergerai seadanya sebatas pundak. Mukanya juga cacat seperti luka bakar. Wanita tua ini betul-betul seperti monster yang menakutkan. Ia jarang keluar rumah bahkan jarang keluar dari kamarnya kalau tidak ada keperluan penting.

Wanita tua ini tidak lain adalah Ibu kandung A Be. Walau demikian, sang Ibu selalu setia melakukan pekerjaan routine layaknya ibu rumah tangga lain yang sehat. Membereskan rumah, pekerjaan dapur, cuci-mencuci (pakai mesin cuci) dan lain-lain. Juga selalu memberikan perhatian yang besar kepada anak tunggalnya, A be.

Namun sayang A be adalah seorang pemuda normal layaknya anak muda lain. Kondisi Ibunya yang cacat menyeramkan itu membuatnya cukup sulit untuk mengakuinya. Setiap kali ada teman atau kolega business yang bertanya siapa wanita cacat dirumahnya, A be selalu menjawab wanita itu adalah pembantu yang ikut Ibunya dulu sebelum meninggal.

"Dia tidak punya saudara, jadi saya tampung, kasihan." jawab A be.

Hal ini sempat terdengar dan diketahui oleh sang Ibu. Tentu saja ibunya sedih sekali. Tetapi ia tetap diam dan menelan ludah pahit dalam hidupnya. Ia semakin jarang keluar dari kamarnya, takut anaknya sulit untuk menjelaskan pertanyaan mengenai dirinya.

Hari demi hari kemurungan sang Ibu kian parah. Suatu hari ia jatuh sakit cukup parah. Tidak kuat bangun dari ranjang. A be mulai kerepotan mengurusi rumah, menyapu, mengepel, cuci pakaian, menyiapkan segala keperluan sehari-hari yang biasanya dikerjakan oleh Ibunya. Ditambah harus menyiapkan obat-obatan buat sang Ibu sebelum dan setelah pulang kerja (di Taiwan sulit sekali cari pembantu, kalaupun ada mahal sekali). Hal ini membuat A be jadi BT (bad temper) dan uring-uringan di rumah.

Pada saat ia mencari sesuatu dan mengacak-acak lemari ibunya, A be melihat sebuah box kecil. Di dalam box hanya ada sebuah foto dan potongan koran usang. Bukan berisi perhiasan seperti dugaan A be. Foto berukuran postcard itu tampak seorang wanita cantik. Potongan koran usang memberitakan tentang seorang wanita berjiwa pahlawan yang telah menyelamatkan anaknya dari musibah kebakaran. Dengan memeluk erat anaknya dalam dekapan, menutup dirinya dengan sprei kasur basah menerobos api yang sudah mengepung rumah.

Sang wanita menderita luka bakar cukup serius sedang anak dalam dekapannya tidak terluka sedikitpun. Walau sudah usang, A be cukup dewasa untuk mengetahui siapa wanita cantik di dalam foto dan siapa wanita pahlawan yang dimaksud dalam potongan koran itu.

Dia adalah Ibu kandung A be. Wanita yang sekarang terbaring sakit tak berdaya! Spontan air mata A be menetes keluar tanpa bisa dibendung. Dengan menggenggam foto dan koran usang tersebut, A be langsung bersujud disamping ranjang sang Ibu yang terbaring. Sambil menahan tangis ia meminta maaf dan memohon ampun atas dosa-dosanya selama ini.

Sang ibupun ikut menangis, terharu dengan ketulusan hati anaknya. "Yang sudah-sudah nak, Ibu sudah maafkan. Jangan di ungkit lagi".

Setelah sembuh, A be bahkan berani membawa Ibunya belanja ke supermarket. Walau menjadi pusat perhatian banyak orang, A be tetap cuek bebek. Kemudian peristiwa ini menarik perhatian kuli tinta (wartawan). Dan membawa kisah ini ke dalam media cetak dan elektronik. Ketika membaca kisah ini di media cetak, saya sempat menangis.

Teman-teman yang masih punya Ibu (Mama atau Mami) di rumah, biar bagaimanapun kondisinya, segera bersujud dan mencintai dia apa adany di hadapannya. Selagi masih ada waktu ya.

Untuk renungan lebih lanjut, coba tutup matamu dan nyanyikan lagu ini dengan segenap hatimu sambil mengingat apakah kita sudah mencintai dan mengasihi dia? dengar-dengaran, lemah lembut dan tidak pernah membentak dia?? ... , Ingatlah ...

Di Waktuku Masih Kecil
Gembira dan Senang
Tiada Duka Kukenang
Tak Kunjung Menyerang

Di Sore Hari Nan Sepi
Ibuku Bertelut
Sujud Berdoa Kudengar
Ada Namaku Disebut

Seringlah Ini Kukenang
Di Masa Yang Berat
Di Kala Hidup Mendesak
Dan Nyaris Kusesak

Melintas Gambar Ibuku
Sewaktu Bertelut
Kembali Sayup Kudengar
Namaku Disebut

Sekarang Dia Telah Pergi
Ke Rumah Yang Senang
Namun Kasihnya Padaku
Selalu Kukenang

Kelak Di Sana Kami Pun
Bersama Bertelut
Memuji Tuhan Yang Dengar
Namaku Disebut

Di Doa Ibuku Namaku Disebut
Di Doa Ibuku Dengar Ada Namaku Disebut

Di Doa Ibuku Namaku Disebut
Di Doa Ibuku Dengar Ada Namaku Disebut

Ada Namaku Disebut...

Blessing,
~HSH~

Sabtu, 27 April 2013

Allah Tritunggal Yang Maha Kudus

Allah Yang Esa dalam Ketritunggalannya Yang Mahakudus ( Seri Terakhir dari Allah Tritunggal )

Pendahuluan:
1. Mengimani Konsep Penebusan Dosa yang berkenan di mata Allah, di http://hsh-kristen.blogspot.com/2013/04/mengapa-yesus-di-salib.html,

2. Pengharapan Kedatangan Yesus/Mesias dan sebagai Pengakhiran Hukum Taurat, di http://hsh-kristen.blogspot.com/2013/04/keberakhiran-taurat.html,

3. Kasih (Allah) yang mau turun menebus dosa Manusia I,
di http://hsh-kristen.blogspot.com/2013/04/alllah-adalah-penebus.html,

4. Memahami Bagaimana Inkarnasi Allah, di http://hsh-kristen.blogspot.com/2013/04/allah-menjadi-manusia.html

Sudahkah Anda membaca keempat thread di atas? Anda mungkin hanya akan memahami tulisan di bawah ini bila telah membaca keempatnya, karena thread kali ini adalah Seri Kelima (bagian terakhir) dari tema " Allah Tritunggal " --beserta menunggu dua bagian tambahan--.

PENTING DIKETAHUI!!! Tulisan kali ini, bukan untuk mengajak perdebatan, melainkan sebagai penambahan wawasan untuk setiap umat Kristen.

Seringkali, umat non-Kristen beranggapan bahwa agama Kristen adalah agama yang politheis (memiliki banyak Tuhan). Hal ini wajar saja terjadi, karena pemahaman akan Allah Tritunggal yang minim diketahui.

Kata "Tritunggal", "Trinitias" atau semacamnya memang tidak ada tertulis di Alkitab, namun apakah karena tidak pernah ditulis di Alkitab maka Allah Tritunggal hanyalah sebatas fiktif atau karangan belaka? Tentu tidak. Karena Allah kadang memberikan kita theopneustos (inspirasi) sehingga kita bisa memberikan kesimpulan atas setiap bagian yang kita baca.

Misal, dusta orang Amalek yang mencoba untuk menipu raja Daud. Ia menipu raja Daud dengan mengatakan bahwa dialah yang telah membunuh raja Saul ( 2 Sam. 16:1-16) padahal dalam 1 Sam. 31:4-6 kita tahu bahwa Saul yang telah membunuh dirinya sendiri. Lantas saja hal ini (dusta itu) terjadi, karena orang Amalek itu mengira ia akan dipuji dan disanjung raja Daud karena jasa membunuh musuh bebuyutan Daud tersebut. Namun sayang yang ada adalah sebaliknya, raja justru memanggil angkatannya untuk segera membunuh orang Amalek tersebut.

Sekian jauh pembacaan kita di atas, sama sekali tidak ada ayat yang mengatakan bahwa orang Amalek itu mendustai raja. Walau pun demikian, kita, pembaca,  dapat menyimpulkan dari kedua cerita di atas bahwa sebenarnya orang Amalek itu sedang berdusta sebab yang benar adalah raja Saul bunuh diri.

Demikian pula dengan konsep Allah Tritunggal, di mana memang tidak ada ayat yang menulis secara gamblang kata "tritunggal".

Berikut saya hanya akan menyajikan bukti-bukti keillahian Roh Kudus (bukti keilahian Yesus Kristus sudah di bahas pada seri ketiga dan keempat),

Bandingkan Yesaya 6:8-10 dengan Kisah 28:25-27:

* Yesaya 6:8-10,
8 Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: "Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"
9 Kemudian firman-Nya: "Pergilah, dan katakanlah kepada bangsa ini: Dengarlah sungguh-sungguh, tetapi mengerti: jangan! Lihatlah sungguh-sungguh, tetapi menanggap: jangan!
10 Buatlah hati bangsa ini keras dan buatlah telinganya berat mendengar dan buatlah matanya melekat tertutup, supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik dan menjadi sembuh."

* Kisah 28:25-27,
25 Maka bubarlah pertemuan itu dengan tidak ada kesesuaian di antara mereka. Tetapi Paulus masih mengatakan perkataan yang satu ini: "Tepatlah firman yang disampaikan Roh Kudus kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi Yesaya:
26 Pergilah kepada bangsa ini, dan katakanlah: Kamu akan mendengar dan mendengar, namun tidak mengerti, kamu akan melihat dan melihat, namun tidak menanggap.
27 Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.

Kalau kita membandingkan 2 bagian Kitab Suci diatas, maka jelas terlihat bahwa apa yang dikatakan Paulus dalam Kisah 28:25-27 itu ia kutip dari Yesaya 6:8-10. Tetapi dalam Yesaya 6:8-10 itu dikatakan bahwa itu adalah suara Tuhan kepada nabi Yesaya, sedangkan dalam Kisah 28:25-27 itu Paulus berkata bahwa firman itu disampaikan oleh Roh Kudus dengan perantaraan nabi Yesaya. Ini menunjukkan bahwa Roh Kudus adalah Tuhan sendiri.

* Yohanes 4:24,
Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

Bandingkan Ibrani 3:7-11 dengan Mazmur 95:7b-11 dan Keluaran 17:1-7:

* Ibrani 3:7-11,
7 Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya,
8 janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun,
9 di mana nenek moyangmu mencobai Aku dengan jalan menguji Aku, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan-Ku, empat puluh tahun lamanya.
10 Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu, dan berkata: Selalu mereka sesat hati, dan mereka tidak mengenal jalan-Ku,
11 sehingga Aku bersumpah dalam murka-Ku: Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku."

Karena kata-kata dalam Ibrani 3:7-11 ini merupakan kata-kata Roh Kudus, maka kata-kata 'mencobai Aku' berarti 'mencobai Roh Kudus'.

Kalau sekarang kita melihat dalam Mazmur 95:7b-11, yang hampir-hampir identik dengan Ibrani 3:7-11 tadi, maka bisa kita dapatkan dari Mazmur 95:8 bahwa itu adalah peristiwa yang terjadi di Masa dan Meriba. Dan peristiwa Masa dan Meriba itu diceritakan dalam Keluaran 17:1-7. Sekarang perhatikan Keluaran 17:7 yang berbunyi:

"Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: ‘Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?’".

Jadi disini dipakai istilah 'mencobai TUHAN (YHVH)', padahal tadi dalam Ibrani 3:7-11 dikatakan bahwa mereka 'mencobai Roh Kudus'. Ini menunjukkan bahwa Roh Kudus itu adalah TUHAN (YHVH)!

* Kejadian 1:2
Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air

* Ayub 33:4
Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup

dan masih banyak ayat-ayat yang serupa.

Ketiganya adalah Allah sebagaimana yang disampaikan oleh rasul Yohanes,

* 1 Yohanes 5:7,
Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.

Note:
kata yang di bubuhi tanda kurung di atas dikarenakan perbedaan isi naskah antara salinan Textus Receptus (TR) dan Versi Wescott & Hort (WH). Salinan pada WH cenderung lebih pendek dibanding dengan salinan TR.

Mengapa sampai ada perbedaan salinan naskah bahasa Asli?
Salinan naskah Alkitab Asli tulis tangan (manuskrip) Perjanjian Baru bukan hanya satu. Jika memerlukan salinan, maka seseorang harus menyalin kembali dengan tangan. Akibat salin-menyalin ini dan kodrat manusia, maka terjadi perbedaan penyalinan. Karena saat itu belum ada fotokopi atau percetakan yang bisa menyalin huruf-huruf sama persis, dan naskah Perjanjian Baru ditulis dengan tangan. Nah, kodrat manusia itu lemah, tidak selamanya salinan dari salinan ini persis, terkadang muncul perbedaan-perbedaan.

Saatnya kita memahami arti dari Allah Tritunggal. Tritunggal itu bukan mengenai jumlah Allah, namun mengenai keberadaan di dalam diri Allah yang Esa tiada berbilang, dan satu tiada bandingan itu.

Ilustrasi,
Ketika saya di sini dan Anda di sana, apakah mustahil untuk Tuhan menampakan diri (pada saya di sini dan Anda di sana) dalam waktu yang bersamaan meski tempat berbeda?

"Tuhan senantiasa tidak terikat oleh ruang dan waktu"

Jadi, keberadaan Allah sebagai Yesus tidak berarti Ia tidak bisa mengatur alam semesta atau bepergian ke tempat lain!

Roh Allah tidaklah terbatas, Ia bisa mengutus Roh-Nya ke berbagai tempat. Saya memakai kata 'utus' hanya sebagai bahasa 'antropomorfisme' supaya lebih mudah dipahami.

Kalau ada yang menanyakan tentang siapa pengatur semesta alam semasa Allah menjadi manusia Yesus, maka Ia sendiri sudah merubuhkan pernyataan bahwa Tuhan tidak terikat oleh ruang dan waktu atau meragukannya. Di mana dari pandangan mereka bahwa allah itu nampaknya cuma satu, ia hanya bisa fokus kepada satu pekerjaan saja.

Tetapi bagi kita adalah 'Allah itu tidak terikat oleh ruang dan waktu', penginkarnasian-Nya tidak berarti bahwa Ia tidak bisa mengutus Roh-Nya ke tempat lain.

TUHAN bisa fokus kepada beberapa persoalan dan melayani serta hadir pada tiap-tiap orang meski berbeda tempat, karena alangkah Roh-Nya tidak terbilang banyaknya.

*Yesaya 55:11,
demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.

Ayat di atas adalah contoh dari bagaimana cara kerja Pribadi Allah. Perlu diketahui bahwa ayat di atas tepatnya ditujukan kepada Yesus Kristus yang mendapat gelar Firman Allah (Yoh. 1:1), namun ayat ini dapat juga ditujukan kepada banyaknya Roh Allah, di mana Roh Allah itu diibaratkan keluar dari mulut-Nya (turun) untuk suatu tugas dan Allah (Hakikat) menjamin bahwa Roh-Roh yang Ia utus akan berhasil dan kembali (pulang) dengan tidak sia-sia (tidak gagal).

Bukti Ayat Jamaknya Pribadi Allah,

* Kisah Para Rasul 2:4,
Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

Roh Kudus (Allah) memenuhi orang banyak. Tentunya kita dapat menyimpulkan bahwa memang ada banyak Roh Allah, sebab bila Roh Allah itu hanya satu, maka sudah pasti hanya satu jiwa saja yang akan dipenuhi oleh Roh Kudus

* Penyingkapan 4:5,
Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.

Allah memang tidak terikat oleh ruang mau pun waktu. Sebab Ia memiliki Roh yang tidak terbilang banyaknya, walau demikian tidak berarti menutupi Keesaan dari-Nya atau tidak berarti ada banyak Allah.

Kesimpulannya:
Allah Tritunggal itu tidak berbicara tentang jumlah Allah, melainkan tentang pribadi Allah yang esa tiada terbilang banyaknya.

Dalam Peneguhan Baptis kita juga, Alkitab menyatakan Kesatuan Allah Bapa dan Allah Putera dan Allah Roh Kudus,

* Matius 28:19,
LAI TB, Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam 'nama' ('ONOMA') Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
KJV, Go ye therefore, and teach all nations, baptizing them in the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Ghost:
NIV, Therefore go and make disciples of all nations, baptizing them in the name of the Father and of the Son and of the Holy Spirit,

Bapa dan Anak dan Roh Kudus, oleh kalangan non kristiani dipandang seolah-olah 3 person atau bahkan politeisme (3 allah).

Tetapi di dalam Alkitab bahasa asli ditulis dengan ‘ONOMA’ - name (Inggris)  bentuk tunggal, bukan dengan ‘ONOMATA’ - names (Inggris)  bentuk jamak.

Text bahasa aslinya adalah demikian :

Textus Receptus (TR) : πορευθεντες ουν μαθητευσατε παντα τα εθνη βαπτιζοντες αυτους εις το ονομα του πατρος και του υιου και του αγιου πνευματος
Translit interlinear, poreuthentes {pergilah} oun {karena itu} mathêteusate {jadikanlah murid (-Ku)} panta {semua} ta ethnê {bangsa-bangsa} baptizontes {kalian baptiskanlah} autous {mereka} eis {di dalam} to onoma {nama, noun - accusative singular neuter} tou patros {Bapa} kai {dan} tou huiou {Putera} kai {dan} tou hagiou {Kudus} pneumatos {Roh}

Perubahan bentuk kata "ονομα - ONOMA" :

Tunggal:
Nominatif, ονομα - ONOMA
Genitif, ονοματος - 'ONOMATOS
Datif, ονοματι - 'ONOMATI'
Akusatif, ονομα - ONOMA

Jamak:
Nominatif, ονοματα - ONOMATA
Genitif, ονοματων - ONOMATÔN
Datif, ονομασιν - ONOMASIN'
Akusatif, ονοματα - ONOMATA

Bapa, Anak, dan Roh Kudus, masing-masing bukanlah "nama".

Konsep ini tidak bertentangan dengan TANAKH IBRANI :

Salah satu contoh ayat :

* Kejadian 1:1
LAI TB, Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
KJV, In the beginning God created the heaven and the earth.
Hebrew,
בְּרֵאשִׁית בָּרָא אֱלֹהִים אֵת הַשָּׁמַיִם וְאֵת הָאָרֶץ׃
Translit, BERE'SYIT {pada mulanya} BARA' {Dia menciptakan} 'ELOHIM {Allah} 'ET HASYAMAYIM {langit itu} VE'ET {dan} HA'ARETS {bumi itu}

Kata Allah dalam bahasa Ibrani " אלהים - 'ELOHÎM" menggunakan bentuk jamak tetapi dengan kata kerja tunggal (singular) : " ברא - BARA'", hal ini saja sudah menyiratkan keesaan Allah yang serba kompleks.

Alkitab mengajar dengan jelas bahwa Allah itu Esa :

* Ulangan 6:4
LAI-TB, Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
KJV, Hear, O Israel: The LORD our God is one LORD:
Hebrew,
שְׁמַע יִשְׂרָאֵל יְהוָה אֱלֹהֵינוּ יְהוָה ׀ אֶחָֽד ׃
Translit interlinear, SYEMA' {dengarlah} YISRA'EL {Israel} YEHOVAH {YHVH dibaca 'Adonay, TUHAN} 'ELOHEINU {Allah kita} YEHOVAH {YHVH dibaca 'Adonay, TUHAN} EKHAD {esa}"

Ya. Benar. Allah itu Esa dalam Ketritunggalan-Nya Yang Maha Kudus. Haleluya!

Nb:
1. Yesus Kristus adalah Roh Allah yang turun, yang ditugaskan untuk menjadi Manusia,

* Matius 1:20,
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.

2. Kata "utus", "disuruh" dan lain-lain yang ditujukan kepada Roh Allah (termasuk Yesus Kristus) adalah kata yang antropomorphisme (secara manusiawi), Alkitab senantiasa menuliskan tentang diri Allah yang secara manusiawi agar kita dapat lebih mudah memahaminya.

Blessing,
~HSH~

Apa kata tokoh-tokoh terkenal tentang Alkitab?

Apa kata tokoh-tokoh terkenal tentang Alkitab?

* Sangat mustahil memerintah dunia dengan benar tanpa Tuhan dan Alkitab. - George washington - Presiden AS pertama

* Aku percaya Alkitab adalah pemberian terbaik Tuhan pada manusia, semua yang baik dikomunikasikan melalui buku ini. - Abraham Lincoln - Presiden AS ke 16

* Aku mengenal 95 tokoh dunia, 87 diantaranya adalah pengikut Alkitab. Alkitab adalah sumber yang istimewa tak dapat diukur dari saingan-saingannya. - William gladstone - Mantan Perdana Mentri Inggris 4x

* Sangat mustahil menaklukkan orang yang suka baca Alkitab. Prinsip Alkitab adalah landasan kerja untuk kemerdekaan umat manusia. - Horace Greeley - Editor koran New York Tribune

* Ada lebih banyak bukti otentik dalam Alkitab daripada sejarah dunia manapun. - Sir Isaac Newton - Ahli Fisika, Matematika, Astronomi, Filsafat Alam, Theologia & Kimia

* Semua penemuan manusia terjadi seolah-olah hanya untuk meneguhkan kebenaran yang ada dalam Alkitab. - Sir William Herschel - Ahli Astronomi Penemu Planet Uranus dan 2 bulan Saturnus

Well frendz, bila tokoh-tokoh kaliber dunia saja sangat menghargai Alkitab dan berdiri di atas kebenarannya. Mengapa kita tidak?

Baca dan renungkan Firman Tuhan dengan seksama dan berdirilah diatas pengajarannya, maka Anda akan memiliki harapan untuk hidup ditengah ketidakmungkinan!

* Mazmur 119:105,
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Sabtu, 20 April 2013

Selamat Hari Kartini! 2013-04-21

Selamat Hari Kartini! 2013-04-21

Semangat R.A. Kartini memperjuangkan hak perempuan patut kita acungi jempol. Tanpa mengenal rasa takut dan lelah, beliau mewujudkan ide-ide besarnya melawan diskriminasi terhadap kaum wanita.

Perjuangan beliau patut kita lanjutkan.


Masih banyak ketidakadilan yang terjadi di sekitar kita. Jangan pernah merasa lemah dan berdiam diri untuk memperjuangkan ketidakadilan di tanah air ini.

Habis gelap, terbitlah terang. Terima  kasih atas perjuanganmu,  pahlawanku Ibu Kartini.

Jumat, 19 April 2013

Mengapa Orang Yahudi Tidak Percaya Kepada Kristus?

Mengapa Orang Yahudi Tidak Percaya Kepada Kristus?

Mungkin kita sering menanyakan hal di atas, apalagi ini adalah pertanyaan yang difavoritkan oleh teman-teman Muslim untuk membuktikan kebohongan doktrin Kristen. Dalam hal ini, negara Israel yang merupakan satu-satunya negara dimana Tuhan Yesus mengadakan pelayanan adalah bukan negara Kristen, tidak ada proselitasi (pengkristenan) secara massal di sana, yang ada kebanyakan orang Israel teta menganut dan menjadi umat Perjanjian Lama (Yahudi), hanya sedikit saja di antara mereka yang mau mengalihkan diri kepada Kristus menjadi umat Perjanjian Baru (Kristen).

Sebenarnya, hal apa yang menyebabkan umat Yahudi tidak percaya kepada Kristus? Padahal, seperti yang kita ketahui, Mesias adalah sosok yang paling dinanti- nantikan oleh orang Yahudi dari zaman dahulu hingga masa kini.

Tetapi, saat Mesias (Kristus) itu telah datang mereka justru menyia-nyiakan dan tidak menaruh harap untuk percaya atas setiap perkataan-Nya!

Perlu diketahui, bahwa hingga saat ini, perhatian orang Yahudi tidak lepas dari keturunan Daud. Mereka sampai sekarang terus fokus mencatat orang-orang yang berasal dari keturunan Daud, sebagaimana yang kita ketahui bahwa Mesias itu adalah keturunan raja Daud anak Isai,

* Yesaya 11:1,
Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.

Bandingkan: Yesaya 7, 9.

Jadi syarat utama dari seorang Mesias adalah bahwa dia haru berasal dari keturunan Daud. Tidak ayah (Yusuf), tidak ibu (Maria), kedua orangtua Yesus ini adalah keturunan Daud.

Lihat saja silsilah mereka, untuk Yusuf terdapat dalam Matius pasal 1, disebutkan secara menurun --nenek moyang ke cucu-- dan dimulai dari Abraham, sebab pada dialah janji Allah yang pertama, ia disebut bapa orang Yahudi. Sedangkan Maria, terdapat dalam Injil Lukas pasal 3, disebutkan secara naik ke atas --cucu ke nenek moyang--. Terlihat bahwa Yesus memenuhi syarat utama ini.

Kita kembali ke permasalahan kita, bahwa alasan sehingga orang Yahudi tidak percaya kepada Kristus oleh karena mereka keliru mengenal pekerjaan-Nya. Mereka mengira bahwa kedatangan Mesias langsung berperang dan membawa mereka ke Tanah Perjanjian, padahal itu adalah misi keduaNya yang Ia kerjakan pada kedatanganNya yang kedua kali.

* Lukas 24,
13 Pada hari itu juga dua orang dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yang terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,
14 dan mereka bercakap-cakap tentang segala sesuatu yang telah terjadi.
15 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
16 Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
17 Yesus berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dengan muka muram.
18 Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawab-Nya: "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"
19 Kata-Nya kepada mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yang terjadi dengan Yesus orang Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yang berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.
20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.
21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.
22 Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,
23 dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.
24 Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yang dikatakan perempuan-perempuan itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."
25 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!
26 Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?"
27 Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.

Ini adalah satu bukti kekeliruan yang dimaksud, dan cukup mengejutkan bahwa murid-murid Yesus pun keliru sehingga Yesus harus menegur dan mengajarkan mereka akan segala yang tertulis tentang Mesias (Diri-Nya). Bahwa Mesias harus dulu mati untuk menebus mereka, sebagaimana yang telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya (53), dan bahkan Allah sendiri sudah pada mulanya mengatakan itu (Kej. 3:15).

Bukan hanya murid-muridNya, nabi Yohanes Pembaptis pun sempat saja keliru mengenal tugas Mesias,

* Matius 11,
2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes ap yang kamu dengar dan kamu lihat:
5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

Padahal Yohanes Pembaptis sudah lebih dulu bersaksi bahwa Yesus adalah Mesias (Yohanes 1). Hanya saja Yohanes kemudian bimbang ketika melihat pekerjaan Yesus yang baginya sangat aneh, karena sewaktu itu Yohanes juga mengira kedatangan Mesias langsung mengadakan perang sedangkan Yesus yang ia lihat sama sekali tidak pernah membentuk agresi militer.

Jawaban Yesus atas pertanyaan Yohanes tersebut sangat tepat, sebab Mesias memang dinubuatkan mengadakan pemulihan besar-besaran,

* Yesaya 35,
5 Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka.
6 Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara;

Itulah alasan mengapa orang Yahudi tidak percaya, selain daripada mereka beranggapan bahwa Mesias langsung berperang dan membebaskan mereka. Mesias yang juga mereka tahu adalah seorang raja (Yes. 9), sedangkan dengan melihat diri Yesus yang tidak lain hanyalah seorang tukangkayu tidak memberikan sehasratpun kepercayaan mereka bahwa Yesus adalah Mesias. Padahal Kerajaan Yesus bukanlah dari dunia (Yohanes 18:36).

Ketidakpercayaan orang Yahudi itu terjadi, supaya genaplah yang dikatakan oleh nabi Yesaya,

* Yesaya 53:1,
Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, dan kepada siapakah tangan kekuasaan TUHAN dinyatakan?

Bandingkan,

* Yohanes 12,
37 Dan meskipun Yesus mengadakan begitu banyak mujizat di depan mata mereka, namun mereka tidak percaya kepada-Nya,
38 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami? Dan kepada siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan?"

Nabi Yesaya sudah lebih dulu mengatakan bahwa pemberitaan yang terjadi ini sangat sulit untuk dipercaya, sampai nabi Yesaya sendiri harus menanyakan hal itu kepada Tuhan.

Kendati demikian, berbahagialah kita yang tidak kecewa dan tidak menolak Dia (Matius 11:6).

Tuhan Yesus Memberkati!

Nb:
1. Tidak perduli seberapa banyak orang yang percaya kepada Kristus. Sebab Alkitab telah menyatakan kebenaran itu, bahw Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat

2. Ada pun perang yang dimaksud adalah perang rohani, dimana kita akan melawan musuh kita sebenarnya, yang telah menipu orangtua pertama kita, yaitu Iblis. Bersama Yesus kita akan melawan dan meruntuhkan kekuasaan Satan itu. Haleluya!

Rabu, 17 April 2013

Malaikat Penjaga

Malaikat Penjaga

Pada suatu ketika, ada seorang anak kecil yang siap dilahirkan. Anak kecil itu berkata kepada Tuhan,

"Mereka mengatakan kepadaku, kau akan mengirimku ke bumi hari ini, tetapi bagaimana aku dapat hidup disana, menjadi begitu kecil dan tanpa pertolongan?"

Tuhan berkata, "Anak-Ku, dari semua malaikat-Ku Aku memilihkan satu yang sangat istimewa bagimu. Malaikat penjagamu akan menungguimu dan akan mempedulikanmu."

Si anak kecil berkata, "Tetapi Tuhan, di sini adalah surga, saya tidak melakukan apapun kecuali bernyanyi dan tersenyum, dan hal itu membuat aku bahagia."

Tuhan berkata, "Malaikat penjagamu akan menyanyi dan tersenyum untukmu, dan kau akan merasakan kasih dari malaikat penjagamu, dan hal itu akan membuatmu bahagia."

Si anak kecil berkata, "Dan bagaimana aku tidak mengerti ketika manusia berkata kepadaku, jika aku tidak mengetahui bahasa manusia di bumi?"

Tuhan menjawab, "Malaikat penjagamu akan mengatakan kepadamu banyak kata-kata indah dan manis yang akan kau dengar, dan malaikat penjagamu akan mengajarmu dengan penuh kesabaran dan perhatian bagaimana engkau harus berbicara."

"dan Tuhan," jawab si anak kecil, "apa yang harus aku lakukan ketika aku  ingin berbicara dengan-Mu?"

Tuhan menjawab, "Malaikat penjagamu akan merapatkan kedua tanganmu bersamaan dan akan mengajarkanmu bagaimana berdoa, dan Aku akan mendengar doamu."

Si anak kecil berkata, "Aku mendengar di bumi banyak orang jahat dan banyak hal-hal yang jahat, siapa yang akan melindungi aku?"

"Malaikat penjagamu akan membelamu," kata Tuhan "walaupun itu akan membahayakan jiwanya. Baginya, kau lebih berharga dari apapun juga"

Si anak kecil berkata, "Tetapi aku akan selalu sedih, karena aku tidak dapat melihat-Mu lagi."

Tuhan tersenyum dan berkata, "Malaikat penjagamu akan mengajarmu jalan bagimu untuk menjadi baik dan datang kembali kepada-Ku. dan melaluinya, kau akan tahu bahwa Aku selalu menjagamu."

Kemudian terdengar suara panggilan dari bumi. Si anak mengetahui sudah saatnya untuk pergi,

"Tuhan," si anak bertanya dengan lembut "jika aku pergi sekarang, dapatkah Engkau memberi tahu nama dari malaikat penjagaku, jadi aku dapat mengenalnya?"

dan Tuhan berkata "nama asli dari malaikat penjagamu tidaklah penting... kau akan memanggil malaikat penjagamu 'mama'."

Senin, 15 April 2013

Cerita Singkat Tentang Kolonel Sanders (KFC)

Cerita Singkat Tentang Kolonel Sanders (KFC)

Ketika Kolonel Harland Sanders pensiun di usia 65, dia hanya memiliki sedikit tabungan untuk dirinya, selain mobil Caddie tuanya dan slip uang  pensiun senilai $105 per bulan, dan resep ayam rahasianya..

Menyadari bahwa dia tak mungkin bertahan hanya melalui uang pensiun, dia pun memutuskan untuk berjudi menjual resep ayamnya..

Rencana awalnya adalah menjual resepnya pada pemilik restoran dengan imbalan 5 sen per potong ayam yang terjual.. Pemilik Restoran pertama menolaknya.. Demikian yang ke 2.. Demikian pula yang ke 3..

Faktanya, 1008 penawaran dari sang Kolonel berakhir dengan penolakan..

Tapi, dia terus menawarkan resep ayamnya mengelilingi Amerika, tidur di mobilnya untuk menghemat uang..

Nomer keberuntungan, tawaran 1009 memberinya jawaban "Yes" ...

Tentu kita tahu bagaimana akhir ceritanya, bahwa di tahun 1963 dia memiliki 60 counter Kentucky Fried Chicken yang tersebar di seluruh Amerika..

Kolonel Harland Sanders, melalui kehidupannya, mengajarkan kepada kita bahwa "Tidaklah terlambat untuk memutuskan untuk TIDAK MENYERAH"

Dalam perjalanan kehidupannya,  Kolonel Sanders pernah mencoba beberapa bisnis.. Sebuah pom bensin pada usia 30an, Restoran di usia 40, dan dia pun mengakhiri keduanya.. dan pada usia 65 barulah dia sadar bahwa penjualan resep ayam adalah ide yang brilian, dan dia MENOLAK UNTUK MENYERAH, meskipun dia menghadapi rentetan penolakan..

Dia tahu jika dia terus mengetuk "pintu", pada akhirnya akan ada seseorang yang memberi jawaban "Ya"

Sungguh sikap pantang menyerah yang luar biasa!!! Siapakah yang tidak mengenal counter KFC yang ternyata merupakan produk yang ribuan kali ditolak?

"Janganlah terlalu cepat untuk menyerah, teruslah mengetuk, teruslah berusaha, teruslah mencari, dan teruslah bekerja"

Tuhan Yesus Memberkati.

Minggu, 14 April 2013

KASIH DAN HARMONIKA

KASIH DAN HARMONIKA

Kasih,,
Bagaikan sebuah harmonika,,
Mengalun indah ikuti jejak nafas,
Merdunya membuat jiwa terbuka,,
Diobatinya luka yg masih membekas.

Kasih,,
Bagaikan sebuah harmonika,,
Dimainkan dalam kelegaan,
Nikmatnya membuat hati bersuka,,
Dibelainya dengan penuh perasaan.

Kasih,,
Bagaikan sebuah harmonika,,
Disuarakan dalam keeratan,
Melodinya mengubur setiap duka,,
Dipeluknya dalam dekapan kehangatan.

Kasih dan Harmonika,,
Jadikan hati merdu bernyanyi,,
Nyanyian ungkapan suara hati,
Suara jiwa penuh syair ucapan,,
Bangkitkan suka cita penuh harapan,

Lemah lembut adalah kunci memainkannya,

Keharmonisannya menutup kesalahan
Panjang sabar adalah kunci menikmatinya,
Alunan nada indahnya menutup
kebencian,,

Ketulusan adalah kunci meniupnya,
Kemerduannya hadirkan kebahagiaan,
Sepanjang nafas terus berjalan,
Nada demi nada akan terus mengalun,
Sepanjang Kasih terus mengalir
Masalah demi masalah akan terus teratasi,

HARMONIKA,,,,,
Hadirnya memberi KEHIDUPAN bagi orkestra

KASIH,,
Hadirnya memberi arti bagi KEHIDUPAN,,

(1Kor 13:1-13)

Amin.

Tuhan Yesus Memberkati.

Sabtu, 13 April 2013

"BELAJAR BERSABAR"

"BELAJAR BERSABAR" 

• Ketika "Kaki" sudah tak kuat berdiri... "BERLUTUTLAH".

• Ketika "Tangan" sudah tak kuat menggenggam... "LIPATLAH"

• Ketika "Kepala" sudah tak kuat ditegakkan..... "MENUNDUKLAH"

• Ketika "Hati" sudah tak kuat menahan kesedihan... "MENANGISLAH.

• Ketika "Hidup" sudah tak mampu untuk dihadapi... "BERDOALAH"

TUHAN selalu setia bersama kita dan apa saja yang kamu minta dalam DOA dengan penuh kepercayaan, maka kamu akan menerimanya...

TUHAN mendengar lebih dari yang kau katakan..

TUHAN menjawab lebih dari yang kau minta..

TUHAN memberi lebih dari yg kau inginkan..

Karena di belakangmu ada kekuatan yang tak terhingga..

Di hadapanmu ada kemungkinan tanpa batas..

Di sekitarmu ada kesempatan yang tiada akhir.

Lebih dari itu, di atasmu ada TUHAN yang selalu menyertaimu..

Kasih TUHAN padamu seperti lingkaran, tak berawal & tak berakhir......

° ˚˚°*BT*G̲̣̣̣̥o̲̣̥o̲̣̥ϑ м̤̣̲̣̥̈̇ợ̣̣̝̇̇̇я̩̥̊п̥̥̲̣̥ϊп̥̥g̲̅*BT*°˚ °

┌┈•<=-P•┈┐┌┈•<=-P•┈┐

B Begin your day with.
L Love in your heart.
E Expect blessings.
S Share goodness.
S Shine like the sun.
I Inspire some one.
N Never forgot that.
G God is with you all....the time.

Göd ◦°˚˚° ϐlξsS ◦°˚˚° Чôϋ ĄlωɑýS

Jumat, 12 April 2013

Terima Kasih Burung Camar

Ada yang aneh yang terjadi setiap hari Jumat petang di sebuah pantai. Ketika matahari hampir terbenam, seorang pria tua yang masih terlihat tegap tubuhnya berjalan-jalan di tepi pantai itu menuju ke dermaga favoritnya.

Di tangannya tergenggam sebuah wadah berisi udang. Si pria akan berjalan hingga ke ujung dermaga yang sunyi, tak seorang pun nampak di sana. Sepertinya si pria akan menikmati pemandangan matahari terbenam itu sendirian saja. Namun, tak lama kemudian dari ketinggian langit tampaklah ribuan noktah putih yang mendekat ke bumi dengan suara ribut. Semuanya terbang menuju ke satu arah yang sama, ke ujung dermaga, kepada seorang lelaki tua bertubuh tegap itu.

Belasan burung camar kini beterbangan sambil mengepak-ngepakkan sayapnya di sekitar pria tua itu. Lalu si pria meraih ke wadah yang dibawanya dan mengangkat telapak tangannya yang penuh udang untuk memberi makan burung-burung camar itu. Dan sambil melakukannya, pria itu akan bergumam seraya mengembangkan senyum, “Terima kasih..terima kasih!”

Hanya dalam beberapa menit saja wadah berisi udang itu kosong. Namun si pria tak kunjung beranjak dari tempatnya berdiri. Ia akan ada disana selama beberapa saat, memandangi burung-burung camar itu, namun pikirannya berkelana jauh ke masa lampau…masa di mana ia dulu bergabung di angkatan udara dan menjadi kapten pada Perang Dunia II.

Namanya Eddie Rickenbacker. Ia bersama tujuh orang orang lainnya tengah terbang melintasi samudra Pasifik ketika pesawat yang membawa mereka tiba-tiba jatuh ke laut.

Seluruh penumpang selamat. Mereka mencoba keluar dari reruntuhan pesawat dan menaiki perahu karet. Kapten Rickenbacker bersama ketujuh awaknya mengapung di samudra yang luas selama berhari-hari. Mereka harus berperang melawan panasnya matahari, melawan ganasnya hiu, namun di atas semuanya mereka harus memerangi rasa lapar.

Mencapai hari ke delapan, mereka sudah kehilangan akal, tak mampu berpikir dengan jernih lagi. Tanpa makanan, tanpa air minum, ratusan mil dari daratan dan tak ada seorang pun yang tahu di mana mereka berada. Yang mereka butuhkan saat itu adalah KEAJAIBAN.

Maka mereka berdelapan berpegangan tangan, dan berdoa bersama-sama dengan khidmat, memohon mukjizat dariNya. Lalu karena kelelahan, mereka mencoba untuk tidur sejenak. Eddie sendiri mengambil posisi bersandar pada perahu, lalu ia menarik pinggiran topipet militernya ke arah hidung, untuk melindungi wajahnya dari sengatan matahari.

Waktu pun berlalu, suasana sepi tatkala semuanya jatuh tertidur. Yang terdengar hanyalah suara ombak menghempas dinding perahu. Tiba-tiba Eddie merasa ada sesuatu yang mendarat di atas topinya.

Seekor burung camar! Eddie mendapat akal. Ia duduk diam selama beberapa saat sambil merencanakan langkah selanjutnya. Dengan gerakan secepat kilat tangannya berhasil menangkap burung camar malang yang berkoak-koak itu.

Ia memilin lehernya, lalu mencabuti bulunya, lalu ia dan awaknya yang kelaparan membuatnya menjadi hidangan makan mereka. Sedikit sekali memang daging seekor burung untuk delapan orang, namun mereka menyisakan jeroan burung itu sebagai umpan.

Dengan umpan itu mereka berhasil menangkap beberapa ekor ikan, yang memberi mereka makanan yang cukup dan lebih banyak umpan lagi. Dengan umpan-umpan itu mereka menangkap lebih banyak lagi ikan, dan siklus itu berulang terus hingga 16 hari berikutnya, ketika sebuah kapal akhirnya menemukan dan menyelamatkan mereka.

Sejak saat itu Eddie tak pernah melupakan pengorbanan seekor burung camar yang telah menyelamatkan seluruh penumpang perahu itu dengan nyawanya. Karenanya, Eddie selalu menyempatkan diri untuk mengucapkan ‘Terima kasih’ pada burung-burung camar di tepi pantai….

********

Janganlah pernah kita merasa apatis terhadap mukjizat Tuhan. Janganlah pernah kita meremehkan kekuatan doa, dan janganlah pernah berhenti berharap bahwa Tuhan akan mengirimkan bantuan di saat yang tepat.

Tuhan Yesus memberkati..

Rabu, 10 April 2013

Sahabat

SAHABAT SEJATI

Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui kelemahanmu lalu memberimu kekuatan.

Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui kelebihanmu lalu memberimu dukungan.

Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui masalahmu lalu memberimu bantuan dan pengertian.

Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui kesedihanmu lalu memberimu kegembiraan.

Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui cita-citamu lalu memberimu semangat dan dorongan.

Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui kebodohanmu lalu memberimu pengetahuan.

Sahabat sejati adalah ia yang mengetahui kealpaanmu lalu memberimu peringatan dan petunjuk.


Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya.

Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

Ingatlah kapan terakhir kali kita berada dalam kesulitan.

Siapa yang berada di samping kita ???

Siapa yang mengasihi kita saat kita merasa tidak dicintai ??

Siapa yang ingin bersama kita, saat kita tak bisa memberikan apa-apa ??

SAHABAT SEJATI ADALAH IA YANG ADA SAAT KAU BAHAGIA DAN TETAP BERSAMA SAAT KAU BERDUKA.

* Amsal 17:17,
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.

Sekalipun kita tidak memiliki sahabat di dunia, namun ingatlah kita memiliki sahabat sejati yang tiada duanya, Dialah YESUS, sang sahabat sejati.

Tuhan Yesus Memberkati.

"Happy Anniversay Sayang, Aku Hanya Cinta Padamu"

Cewe: " sayang, ayo kita ketemu. Aku kangenn kamu"

Cowo: " baiklah, aku akan membereskan 1 game ini ya? "

Cewe: " kamu lebih memilih permainanmu dibanding aku?" (sambil mencoba menahan kekecewaannya)

Cowo: " jangan kawatir, aku akan segera kesana, ok? "

Cewe: " okay, aku akan menunggumu. "

Jam demi jam berlalu, teman lelakinya datang lebih banyak dan mereka terlalu menikmati permainannya sampai akhirnya dia lupa waktu.

Cowo itu melihat HP nya dan ada 4 pesan dan 10 missed calls. Dia mematikan HP nya seolah-olah baterainya telah habis.

Jam 1 pagi :
Cowo itu pulang ke rumah dan melihat adiknya, panik di luar rumah mencari kakaknya.

Adik: "tadi ada seseorang menelpon, tas pacar kakak dijambret dan dia berusaha melawan sehingga akhirnya para perampok menembaknya, dia pun meninggal seketika!"

Cowo: "jangan main-main denganku! Berhenti bercanda. "

Cowo itu menyalakan kembali HPnya dan melihat sms yang dikirim yang dikirim pacarnya.

Jam 11 malam :
"sayang, kamu dimana? "

Jam 11: 30 malam :
"sayang, kenapa HPmu mati? "

Jam 11: 45 malam :
"sayang, ada sekumpulan pria mengikuti aku. Aku takut, kamu dimana? :( "

Jam 12 malam :
"Happy Anniversary Sayang, aku hanya cinta padamu. Aku hanya mau mengucapkannya secara langsung, tetapi sepertinya aku tidak akan bertemu kamu malam ini. Selamat malam sayang, aku harap kamu tidak mabuk ketika kamu sampai di rumah.

I LOVE YOU, and EVERYDAY I LOVE YOU :) :) ♥"

___________________________________________

Pesan Moral :
Guys, kita tidak akan tahu kapan kita akan kehilangan orang yang kita cintai. Suatu hari nanti, ketika dia telah pergi, barulah kita akan sadar akan semua yang telah kita lakukan padanya.

Tunjukkan pada mereka setiap hari seberapa besar kita mencintai mereka karena kita tidak akan tahu kapan kta sudah tidak bisa mengucapkannya lagi.

Kiranya kisah di atas menjadi inspirasi bagi setiap insan, terutamanya kepada mereka yang telah memiliki pasangan.

Tuhan Yesus Memberkati.

Selasa, 09 April 2013

Go Green!

Dilaporkan bahwa 6 bulan ke depan, bumi akan memanas sebanyak 4 DERAJAT dari sekarang.

Sekarang ini, glasier gunung es Himalaya mencair dengan cepat. Iklim kita juga berubah sangat drastis & memburuk. Jadi, untuk kebaikan bumi kita, mari bersama melawan Pemanasan Global dengan melakukan hal-hal berikut:

- Tanam lebih banyak pohon.

- Jangan menyia-nyiakan air, air sangat berharga

- Gunakan kantung kain, jangan plastik

- Jangan membakar plastik

Tolong lakukan hal ini.

BANTU KAMI MENYELAMATKAN BUMI.

GO GREEN & LOVE OUR EARTH !

Don't waste your time ! GO GREEN

* Kejadian 2:15,
TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.

BAGIKAN!!!

TUHAN YESUS MEMBERKATI!

Siapa yang Harus Didahulukan

Ada sebuah perusahaan besar yang sedang mencari karyawan. Dalam tes tertulisnya, mereka hanya memberikan satu kasus untuk dijawab:

"Anda sedang mengendarai motor di tengah malam gelap gulita dan hujan lebat di sebuah daerah yang penduduknya sedang diungsikan semuanya karena bencana banjir.

Pemerintah setempat hanya bisa memberikan bantuan 1 buah bis yang
saat ini juga sedang mengangkut orang-orang ke kota terdekat.

Saat itu juga Anda melewati sebuah perhentian bis satu-satunya di daerah itu. Di perhentian bis itu, Anda melihat 3 orang yang merupakan orang terakhir di daerah itu yang sedang menunggu kedatangan bis:

Seorang nenek tua yang sekarat,

Seorang dokter yang pernah menyelamatkan hidup Anda sebelumnya,

Seseorang yang selama ini menjadi idaman hati Anda dan akhirnya Anda temukan.

Anda hanya bisa mengajak satu orang untuk membonceng Anda.

Siapakah yang akan Anda ajak?

Dan, jelaskan jawaban Anda mengapa Anda melakukan itu!"

STOPPP MEMBACA!!! Anda jawablah dulu pertanyaan itu dalam HATI...
.
.
.
.
.
.
.

Namun, sebelum Anda fix dengan jawaban Anda, saya ingin sedikit menghasut Anda, sebab ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan:

Seharusnya Anda menolong nenek tua itu dulu karena dia sudah sekarat. Jika tidak segera ditolong akan meninggal. Namun, kalo dipikir-pikir, orang yang sudah tua memang sudah mendekati ajalnya. Sedangkan yang lainnya masih sangat muda dan harapan hidup ke depannya masih panjang.

Dokter itu pernah menyelamatkan hidup Anda. Inilah saat yang tepat untuk membalas budi kepadanya. Tapi, kalo dipikir, kalo sekadar membalas budi bisa lain waktu kan? Namun, kita tidak pernah tahu kapan kita akan mendapatkan kesempatan itu lagi.

Mendapatkan idaman hati adalah hal yang sangat langka. Jika kali ini Anda lewatkan, mungkin Anda tidak akan pernah ketemu dia lagi. Dan, impian Anda akan kandas selamanya.

Jadi yang mana yang Anda pilih?

.
.
.
.

Dari sekitar 2000 orang pelamar, hanya 1 orang yang diterima bekerja di perusahaan tersebut.

Orang tersebut tidak menjelaskan jawabannya, hanya menulis dengan singkat:

"Saya akan memberikan kunci motor saya kepada sang dokter dan meminta dia untuk membawa nenek tua yang sedang sekarat tersebut untuk ditolong segera.

Sedangkan saya sendiri akan tetap tinggal di sana dengan sang idaman hati saya untuk menunggu ada yang kembali menolong kami."

Ya, jawaban di atas adalah jawaban yang terbaik bukan?

Tapi, kenapa sebagian besar hal tersebut tidak kita pikirkan sebelumnya?

Apakah karena kita terbiasa dengan tidak mau untuk melepas apa yang sudah kita dapatkan di tangan dengan susah payah? Dan, bahkan berusaha meraih sebanyak-banyaknya?

Terkadang..., dengan rela untuk melepaskan sesuatu yang kita miliki, melepaskan kekeraskepalaan kita, mengakui segala keterbatasan yang kita miliki dan melepaskan semua keinginan kita untuk sesuatu yang lebih mulia, kita akan mendapatkan sesuatu yang jauh lebih besar.

Lalu, bagaimana dengan Anda?

Apakah Anda sudah merasa prioritas yang Anda jawab dalam hati tadi adalah yang terbaik dari prioritas satu karyawan itu?

Senin, 08 April 2013

Menyangkal Kristus atau Mati?

Berikut ini adalah kesaksian dari Shanti (bukan nama asli) dimana dia pernah menghadapi tantangan dalam mempertahankan imannya kepada Yesus.

Bunyi-bunyi tembakan terdengar di luar gereja. Padahal sore itu gereja cukup ramai. Remaja-remaja hadir untuk mengikuti katekisasi dan penatua-penatua berkumpul untuk mengikuti rapat majelis. Ketika tembakan terdengar kami sedang menunggu kedatangan pak Pendeta. Aku pun berada di antara remaja-remaja itu. Peristiwa itu terjadi tahun 1964 waktu aku berusia 15 tahun.

Beberapa kawanku dan penatua-penatua segera lari. Kami tahu bahwa tembakan itu berasal dari sebuah gerombolan pengacau. Daerah tempat tinggal kami, daerah Bengkayang-Sanggau, Kalimatan Barat merupakan daerah rawan yang sering dijadikan sasaran gerombolan pengacau.

Aku ingin lari, tapi apa dayaku, kakiku terasa lemas. Aku hanya diam ketakutan. Tiba-tiba enam orang gerombolan pengacau bersenjata masuk ke gereja. Di gereja hanya tinggal aku dan lima orang penatua yang tidak sempat melarikan diri.

"Angkat tangan semuanya!" seru seorang anggota gerombolan itu.

Kami berenam terpaksa mengikuti apa yang mereka perintahkan. Gerombolan yang lain segera mengepung kami dan mengacungkan laras senjatanya ke tubuh kami. Aku sadar bahwa saat itu aku berada diantara hidup dan mati.

"Turunkan gambar yang terpampang di atas itu!" sambungnya lagi seraya menunjuk gambar Tuhan Yesus yang berada di atas mimbar gereja. Aku tertegun melihat adegan itu. Dalam hati aku terus berdoa agar Tuhan campur tangan dalam situasi seperti itu.

Rupanya karena takut ancaman senjata para gerombolan itu, maka diantara penatua ada yang berusaha menurunkan gambar Tuhan Yesus itu.

"Apakah ini benar gambar Tuhanmu?" tanyanya lagi. Sebagai jawabannya aku dan penatua-penatua itu menganggukkan kepala.

"Kenapa kalian menyembah manusia semacam ini? Ayo ludahi dan kencingi gambar ini. Kalau tidak kalian akan kubunuh semuanya!" bentaknya dengan suara keras.

Karena takutnya, akhirnya satu demi satu penatua melaksanakan perintah si gerombolan.

Aku menunggu giliranku dengan rasa takut yang menjadi-jadi. Tapi pada saat yang genting itu terdengar suara yang berbisik di batinku:

"Imanmu bisa menyelamatkanmu. Jangan lakukan perbuatan itu, apapun yang terjadi."

Waktu aku diperintah untuk melaksanakan adegan seperti para penatua, aku menolaknya. Aku menangis, lalu merangkul gambar Tuhan Yesus yang telah dikotori itu. Kubersihkan kotorannya dengan sapu tanganku, tanpa sadar aku berkata,

"Tuhan biarlah aku mati bersamaMu."

Melihat kelakuanku itu, seorang anggota gerombolan menghampiriku.

"Bangkitlah dan duduklah di kursi itu," katanya. Aku pun duduk di kursi yang ditunjuknya sambil terus mendekap gambar Tuhan Yesus itu.

"Anak gadis, kau takkan kubunuh, karena kau telah memperlihatkan kesetiaan kepada Tuhan, walaupun harus berhadapan dengan maut. Dan kalian, yang lima orang lagi, berbarislah di sudut sana." katanya sambil menunjuk sudut gereja.

Kelima orang penatua itu berbaris di sudut gereja.

"Kalian adalah manusia-manusia yang telah berani mengkhianati Tuhan kalian dan takut mati untukNya. Kalau manusia sudah berani berkhianat kepada Tuhannya, apalagi kepada sesuatu yang hanya berpredikat ideologi."

Segera setelah ucapan itu selesai, serentetan tembakan dilepaskan dan ... terkulailah kelima penatua itu.

Aku tak sadarkan diri dan tak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Ketika aku sadar, kudapati diriku sudah ada di rumah orangtuaku.

Pengalaman yang dahsyat itu menyebabkan aku yakin bahwa iman adalah modal keselamatan. Dan itu tidak hanya berlaku bagiku, tapi bagi setiap orang yang percaya kepada Dia.

Hari-hari setelah kejadian itu tangan Yesus terasa sekali terus menyentuh ke dalam setiap relung kehidupanku. Juga gejolak batinku untuk terus mengiring Dia makin menjadi-jadi.

Setelah tamat SMA, aku melanjutkan ke sekolah Teologia. Tahun-tahun terus berlalu dan kini aku hidup sebagai pelayan Tuhan di tengah-tengah Jemaat di daerah pedalaman.

Sampai hari ini dalam pengabdianku, ayat Efesus 2:8-9 selalu menjadi peganganku:

"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan  ada orang yang memegahkan diri."

[Catt.: Sampai saat ini Shanti masih aktif memberitakan Injil di pedalaman Irian Jaya.]

Diambil dan diedit dari tulisan Sulaeman Effendie -- bagian dari Judul Buklet : Seri Kesaksian -- Menyangkal Yesus atau Ditembak Mati?; dan Delapan Kesaksian Lain

Penerbit : BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1999 Halaman : 1-4

Colombus dan Telur

Christopher Colombus menemukan benua Amerika dengan tidak sengaja ketika mencari jalan dari Eropa ke Timur. Saat itu ia yakin dapat menemukan jalur menuju Asia timur dengan cara berlayar ke arah barat melintasi Samudra Atlantik. Namun semua expedisinya membutuhkan biaya yang tidak sedikit oleh karenanya ia meminta ratu Isabella I untuk mensponsori perjalannya.

Ia berangkat dari Spanyol 3 Agustus 1492, sebuah pelayaran yang sangat panjang, sehingga awak kapal merasa takut dan ingin kembali. Namun Colombus dengan tekadnya mengatakan, Tidak !! Perjalanan mesti diteruskan, sekali layar terkembang pantang digulung.

Dan akhirnya Amerika di temukan. Setelah penemuan yang fenomenal itu, Columbus menjadi sangat terkenal dan.diagung-agungkan oleh Raja dan seluruh rakyat. Columbus pun diangkat menjadi bangsaan kehormatan kerajaan.

Hampir semua orang memuja namanya karena penemuannya tersebut telah membawa perubahan besar dalam hal kehidupan dan kemajuan Eropa dengan perkembangan jalur penjelajahan, sehingga mempermudah penyebaran penduduk, pemukiman baru serta penyediaan sumber kekayaan mineral.

Kisah "Colombus dan telur" ini terjadi ketika tak lama setelah sang penjelajah menemukan benua baru,.benua Amerika tersebut.

Pada suatu hari, Columbus mengadakan perjamuan makan. Dalam perjamuan makan itu, Dia menceritakan semua kisah yang dihadapi dalam pencarian Benua baru tersebut.

Semua tamu undangan terpukau dan mengakui kehebatan Sang Penemu Benua Baru tersebut. Namun tidak semua orang senang rupanya, ternyata ada beberapa orang yang memang sinis dan iri terhadap hasil kerja kerasnya. Dan pada saat para tamu undangan mengikuti acara tersebut, tersirat dan terdengar sayup sayup suara beberapa orang yang menghina sang penjelajah.

"Siapa dia ??
Dia hanya berlayar !!
Dia hanya kebetulan menemukan benua baru tersebut.
Apa hebatnya ??
Siapa saja juga bisa melakukan itu !! "

Mendengar hal tersebut, Columbus kemudian menantang para orang yang iri tersebut.

"Kalau kalian merasa hebat dan mampu, bolehlah kita lakukan sedikit tantangan. Marilah kita bertanding untuk membuktikan siapa yang lebih baik.

Barangsiapa yang bisa membuat telur-telur rebus itu berdiri di atas meja makan ini, maka ialah orang yang terbaik.

Aku akan mengakui kekuranganku dan pendapat kalian benar tentang aku. Serta akan kuserahkkan semua kekayaan dan gelar kehormatannku .. "

Akhirnya mereka menerima tantangan dan berusaha mendirikan telur rebus tersebut di meja.

Lewat berbagai gaya dan upaya dicoba namun tidak ada yang bisa. Setiap dicoba didirikan, telur-telur rebus itu langsung saja menggelinding jatuh.

Telur tersebut yang berbentuk hampir bulat (berbentuk elips) cukup mustahil untuk bisa berdiri di atas meja. Sampai akhirnya mereka menyerah.

Kini tiba giliran Columbus. Columbus memegang telur rebus itu di atas meja dengan posisi berdiri sambil dipegangi, kemudian dengan tangan yang satunya Columbus menekan ujung atas telur rebus itu ke meja sehingga ujung bawah telur menjadi remuk dan memipih (tidak lonjong lagi) sehingga telur tersebut bisa berdiri tegak di atas meja.

Melihat hal tersebut, orang-orang yang iri dengan sinis berkata : "Ah... kalo caranya seperti itu, kami juga bisa membuat telur rebus itu berdiri"

Dengan bijak dan sambil tersenyum, Columbus menjawab " Kalau memang bisa, kenapa tidak kalian lakukan ? "

Terkadang kita melihat hasil karya orang lain dari ujungnya saja, hanya dari hasilnya tanpa melihat perjuangan mereka mendapatkannya. Akhirnya yang datang adalah rasa iri dan dengki, tidak suka dan cenderung meremehkan orang lain.

Padahal kalau kita mau melihat bagaimana ia memperolehnya, kita akan berperpikir dua kali untuk merendahkannya.

Iri terhadap sesuatu itu wajar namun sebaiknya rasa iri tersebut di imbangi dengan kerja keras untuk memotifasi diri kita agar bisa sepertinya, bukan malah meremehkannya.

Christopher Colombus juga mengajarkan kepada kita akan pentingnya sebuah tindakan, bukan hanya ucapan.

Mengambil istilah ngetrend kali ini TALK LESS, DO MORE !! Cerita di atas juga hendak memberitahukan kita bahwa KESUKSESAN DAN KEBERHASILAN BERASAL DARI SUATU TINDAKAN NYATA ATAS GAGASAN, DAN BERPIKIR LEBIH BESAR DARI BATASAN MAYA YANG MEMBATASI KEMAMPUAN KITA YANG SEBENARNYA. Seperti orang-orang bilang "THINK OUTSIDE THE BOX ".

Sabtu, 06 April 2013

♥ Tips untuk Mencapai Pernikahan Bahagia ♥

Tips untuk Mencapai Pernikahan Bahagia ♥

~ Banyaknya terpaan dan cobaan hidup membuat banyak pasangan yang menyerah dan akhirnya memutuskan untuk berpisah. Padahal sabda Tyhan sendiri tidak membenarkan yang namanya perpisahan,

* Matius 19:6,
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

Berikut 8 tips untuk membantu Anda menjaga ikatan pernikahan agar sanggup bertahan meski harus menghadapi beragam ujian :

1. Milikilah komunikasi yang berkualitas.
"Perkuat hubungan Anda dengan melakukan komunikasi yang teratur dan berkualitas. Jangan sungkan menanyakan hal-hal kecil seperti, "Sudah makan belum?", "Bagaimana harimu di kantor?" atau "Apa saja yang kamu kerjakan hari ini, Sayang?"

Pertanyaan-pertanyaan itu memang.terkesan sepele, namun hal-hal besar seringkali berawal dari peristiwa 'kecil' semacam itu. Perhatian Anda akan membuat harinya lebih baik. Andaipun tak ada masalah, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan atas dasar cinta itu tentu bisa membuat hatinya berbunga-bunga. Biasakan untuk membicarakan hal-hal sekecil apa pun kepada pasangan Anda.

2. Berpacaran setelah menikah.
"Hal ini sangat-sangat membantu dalam memperdalam keromantisan antara Anda dan pasangan. Ketika masih pacaran, Anda pasti tak akan lupa betapa si dia senang melakukan hal-hal romantis untuk Anda atau sebaliknya. Betapa bersemangatnya Anda saat mempersiapkan kejutan-kejutan kecil untuknya. Setelah menikah, seringkali semua berubah. Kesibukan dan stres bisa membuat Anda berdua lupa indahnya masa pacaran dulu dan tetap memelihara romantisme. Anda tetap butuh aktivitas-aktivitas yang rutin dilakukan sebelum menikah dulu seperti, menonton bioskop, makan malam berdua, mendatangi tempat-tempat yang dulu rajin Anda datangi berdua".

3. Bulan madu kedua, ketiga, dan seterusnya.
"Sempatkanlah waktu untuk menghabiskan waktu berdua, mungkin menginap di hotel atau pergi keluar kota menikmati waktu berduaan tanpa adanya gangguan dari pihak-pihak lain.

Lupakan pekerjaan, lupakan beban persoalan. Nikmati momen-momen berharga ini untuk semakin menguatkan cinta Anda."

4. Memaafkan dan melupakan.
" Kata maaf seringkali menjadi kata yang paling sulit dilontarkan, paling pelit diberikan. Tapi mulai saat ini, cobalah untuk jujur saat Anda atau pasangan Anda telah melakukan kesalahan. Mintalah maaf dan katakan dengan jujur kesalahan yang telah Anda atau pasangan anda lakukan tanpa ada yang ditutupi. Tidak cukup hanya dengan saling bersikap jujur dan meminta maaf. Pelaku kesalahan tentu harus berusaha keras untuk tidak lagi mengulangi kesalahannya. Apalagi, jika kekeliruan itu melukai hati pasangannya. Bagi yang merasa dilukai, milikilah hati yang besar untuk memaafkan karena tidak ada manusia yang sempurna. Hargai kejujuran dan keberanian pasangan dengan memaafkan dan melupakan kesalahannya. Setelah itu, jangan pernah lagi mengungkit 'cerita lama"

5. Percaya dan terbuka.
"Kepercayaan memang sulit untuk dimiliki semua orang, namun kepercayaan harus dimiliki jika Anda berniat untuk memiliki keluarga bahagia yang mampu bertahan menghadapi badai kehidupan.

Kepercayaan dapat dipupuk jika kita belajar untuk terbuka satu sama lain, tidak menutupi hal sekecil apa pun,
menceritakan, dan memberitahukan hal apa pun kepada pasangan, entah itu kabar yang baik ataupun buruk"

6. Menghargai, mengoreksi, dan memberi pujian.
"Mengetahui posisi dan kedudukan dalam keluarga. Sebagai istri, Anda berkewajiban untuk melayani dan patuh terhadap suami, sedangkan suami berkewajiban untuk mecintai dan menjaga keutuhan dan kebahagiaan keluarga.

Hargailah setiap pendapat yang diutarakan pasangan meski mungkin Anda kurang setuju. Tak ada manusia yang sempurna. Itu artinya, tak ada manusia yang selalu dan pasti benar. Saling mengoreksi (dengan cara yang benar) untuk kebaikan bersama tentu perlu dilakukan. Hargai juga perbedaan pendapat atau pandangan, jika ada. Satu lagi, jangan pelit memberikan pujiantulus. Ini akan menambah hangat kehidupan perkawinan Anda berdua."

7. Berikan dukungan.
"Pasangan harus bisa saling menopang karena setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri. Baik Anda atau pasangan Anda harus mampu menutupi kekurangan pasangan dan menonjolkan kelebihannya."

8. Tampil menawan.
"Setelah menikah, bukan berarti tugas Anda membuat pasangan Anda terpesona selesai. Justru ini waktu yang tepat untuk mengerahkan upaya tampil istimewa untuknya. Memang tampil 'wah' dan memukau tak perlu dilakukan setiap hari, tapi kelihatan rapi dan bersih harus tetap dipertahankan. Pasangan Anda pasti bangga memiliki pasangan yang paham bagaimana dan kapan harus menjaga penampilan. Tampillah menawan dan rawatlah diri Anda"

Semoga bermanfaat.

Tuhan Yesus Memberkati.

Selasa, 02 April 2013

TUHAN SEMBUHKAN AYAHKU

“Pergi kau! Dasar anak bodoh! Aku tak pernah menginginkanmu lahir ke dunia ini! Karena kamu adalah pembunuh istriku!”

Kata-kata kasar kerap keluar dari mulut seorang laki-laki yang sangat terhormat di kotanya. Laki-laki itu mempunyai seorang anak perempuan yang sangat dibencinya. Gadis kecil itu baru berusia 7 tahun, dan harus melewati siksaan dari ayah kandungnya sendiri sepanjang hidupnya.

“Ayah….” gadis kecil itu terisak di dalam gudang tanpa makanan selama 2 hari. Laki-laki itu sangat kaya dan juga terkenal sangat dermawan. Banyak orang yang menyanjung karena kebaikannya. Lelaki itu sangat terkenal dengan belas kasihannya terhadap orang lain. Tetapi lelaki itu bisa mendadak berubah menjadi singa saat bertemu dengan gadis kecilnya.

***

Tujuh tahun yang lalu, lelaki itu dan istrinya sangat menanti-nantikan kelahiran sang buah hati mereka. Tetapi Tuhan berkata lain. Bayi mungil itu lahir dengan selamat, tetapi sang ibu hanrus berpulang kepada Sang Maha Pencipta.

Lelaki itu sangat kecewa dengan kematian istrinya. Dia melampiaskan semua kebencian dan kearahannya terhadap gadis kecilnya. Tubuh gadis kecil itu harus menerima setiap tendangan dan cambukan dari ayahnya.
Tidak banyak rintihan yang keluar dari bibir mungil gadis kecil itu, karena setiap kata yang keluar harus dia tukar dengan 100 cambukan. Setelah ayahnya merasa puas dengan siksaannya itu, gadis kecil itu pun berlari menuju ke loteng. Di loteng itulah gadis kecil mencurahkan semua isi hatinya. Tidak ada keluh kesah, tidak ada makian, yang adalah hanyalah sebuah ucapan syukur.

“Tuhan, hari ini aku dipukul lagi oleh ayah. Terima kasih Tuhan, Kau masih memberiku kekuatan untuk menerima 100 cambukan hari ini. Tubuhku memang penuh luka Tuhan, tetapi hatiku tidak.

Aku mau bersyukur terhadap apa yang aku alami hari ini. Aku bersyukur karena Engkau masih mengasihiku melalui Ayahku. Tadi pagi Ayah memberiku sepotong roti, aku sangat senang karena sudah 2 hari tidak makan.”

Gais kecil itu menghapus air mata yang menetes di pipinya dan tersenyum sambil melanjutkan kalimatnya…

“Tuhan, berkati Ayahku ya. Ampuni setiap dosa-dosanya. Saat Ayah memukulku, jangan Kau pukul Ayah juga. Aku sangat menyayangi Ayah,sama seperti Engkau menyayangiku.”

***

“Maaf nona kecil, bisakah aku bertemu dengan orang yang lebih tua darimu di rumah ini?” tanya salah seorang petugas polisi.

“Tidak ada orang lain lagi selain saya di rumah ini” jawab gadis kecil itu dengan polos.

Polisi itu tampak ragu-ragu untuk menyampaikan kabar buruk kepada gadis kecil itu.

“Kamu putrinya?” tanya polisi itu.

“Iya benar, saya putrinya” jawab gadis kecil dengan tatapan penuh tanya.

“Ayah nona sedang berada di rumah sakit. Tadi mobilnya mengalami kecelakaan dan sekarang kondisinya sedang kritis. Kemungkinan nyawanya tidak tertolong” ujar polisi itu.

***

Lelaki kejam itu memang sedang kritis di rumah sakit. Dalam keadaan koma, dia bertemu dengan malaikat Tuhan.

“Apakah saya akan tetap hidup?” tanya lelaki itu pada sang malaikat.

“Aku datang ke sini untuk menjemputmu. Seharusnya kau sudah mati dan masuk neraka” jawab sang malaikat.

“Saya tidak mau masuk neraka. Saya mau hidup. Tolonglah… Saya orang baik dan suka menolong. Saya sering menyumbang banyak panti asuhan” ujar lelaki itu.

“Bagaimana dengan putrimu?”

“Dia…” lelaki itu terdiam sejenak lalu melanjutkan kata-katanya, “Dia telah membuat istriku meninggal.”

“Apakah sudah benar tindakanmu?”

“Ya, dia pantas mendapatkan semua siksaan itu.”

“Apakah kamu tidak mengasihinya?”

“Buat apa aku mengasihi dia?”

“Bukankah putrimu itu pemberian Tuhan? Dan dia tidak berdosa karena kematian istrimu. Itu semua sudah menjadi kehendak Tuhan. Istrimu sudah bahagia di sorga.”

“Tapi…”

“Benar kamu tidak mengasihinya?”

“Iya!”

Lelaki itu menjawab pertanyaan terakhir sang malaikat dengan mantab.

“Baiklah. Karena kamu tidak mengasihi putrimu sendiri, lalu buat apa aku mengasihimu? Buat apa aku membiarkanmu hidup? Kamu harus menuai apa yang telah kamu tabur. Apa yang kau siksa di bumi, maka itu juga yang akan kau dapatkan di neraka.”

“Aku mohon maafkan aku, jangan ambil nyawaku.”

“Jangan meminta maaf padaku. Minta maaflah kepada putrimu dan berterima kasihlah.”

“Berterima kasih…?”

“Iya. Berkat putrimu, kamu tidak jadi mati. Sepanjang malam dia berdoa untukmu. Dia takut untuk menemuimu karena kau telah melarangnya untuk keluar rumah. Saat ini dia sedang berdoa untukmu.”

Malaikat itupun membawa roh lelaki itu menuju ke loteng rumahnya. Dia melihat gadis kecilnya sedang berlutut dan berdoa untuknya.

“Tuhan Yesus, tolong sembuhkan Ayahku. Ayah sedang terbaring di rumah sakit melawan maut. Ampuni Ayah Tuhan, jangan siksa Ayahku. Aku rela berikan tubuh dan nyawaku untuk ditukar dengan Ayah. Hanya Kau Tuhan sumber segala kehidupan. Kau juga yang telah membuatku bertahan hidup sampai saat ini, dan aku percaya Kau juga yang akan membuat Ayahku untuk bertahan hidup. Aku percaya tiada yang mustahil bagi-Mu. Aku percaya Kau Yesus yang ajaib.”

Laki-laki itu tak kuasa menahan tangis. Dia begitu menyesal dengan semua perbuatan yang telah dia lakukan terhadap gadis kecilnya. Dia merasa begitu berdosa dan tidak layak untuk hidup.

Malaikat itu pun membawa roh lelaki itu dan mengembalikannya kepada tubuhnya. Ada keajaiban terjadi. Laki-laki itu telah melewati masa kritisnya. Dokter dan perawat melihat suatu pemandangan yang luar biasa. Jantung lelaki itu kembali berdetak setelah beberapa detik yang lalu dinyatakan meninggal.

Air mata tampak menetes dari kedua mata lelaki itu. Mulutnya pun membisikkan sesuatu kepada Tuhan,

“Tuhan Yesus, terima kasih untuk anugrah-Mu yang luar biasa. Terima kasih untuk gadis kecilku. Aku akan mengasihinya dengan segenap hati dan jiwaku.”

***

Senin, 01 April 2013

RAHASIA KEBAHAGIAAN

Tuhan Yesus mengajarkan bagaimana kebahagiaan itu, seperti apakah bahagia itu?

1. Orang yang menaruh harapannya kepada Tuhan (miskin di hadapan Tuhan), bergantung sepenuhnya kepada Tuhan

2. Orang yang berdukacita atas setiap dosa dan kesalahannya

3. Orang yang lemah lembut hatinya, mudah diajar, mau ditegur dan tidak mudah marah

4. Orang yang menginginkan kebenaran di atas segalanya bahkan rela berkorban demi kebenaran

5. Orang yang murah hati, tidak pelit atau kikir, dan mudah mengampuni

6. Orang yang menjaga hidupnya tetap kudus dan benar, hidup sesuai.firman Tuhan

7. Orang yang membawa damai, memberitakan kabar gembira (Injil), menjauhi pertengkaran (perselisihan dan perdebatan).

Sumber: Matius 5, Ucapan Berbahagia

Tuhan Yesus Memberkati.