Minggu, 31 Maret 2013

Anugerah Keselamatan

* Yohanes 3:36,
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya. "

Syalom saudara,

Pada suatu hari, dua orang sahabat karib yaitu Glen dan Jay diundang oleh beberapa kawan mereka yang berkebangsaan Yahudi. Mereka diundang untuk menghadiri makan malam seder atau dalam arti perayaan bangsa Yahudi untuk memperingati keluarnya bangsa itu dari tanah Mesir.

Perayaan ini diselenggarakan oleh para keluarga Yahudi untuk memperingati Paskah pertama mereka di Mesir ratusan tahun lalu, seperti yang tertulis di dalam Alkitab. Seluruh orang terlibat dalam perayaan ini tanpa terkecuali.

Kedua sahabat ini mengira perayaan itu bakal muram karena mereka tidak terbiasa dengan adat Yahudi, tetapi ternyata perayaan itu sangat meriah. Pada awal santap malam, sepotong roti dibagi dua. Setengahnya dibagi di antara para tamu; bagian lainnya disembunyikan oleh anggota keluarga yang paling muda. Semua orang dewasa mencarinya, sehingga anak itu merasa sangat senang. Bila tidak ditemukan, maka si anak mengangkat roti tersebut di tengah gelak tawa yang riuh. Setelah itu disusul acara cerita dan nyanyian, dan kalimat yang sering diulang-ulang yaitu L’Chayim atau Demi kehidupan artinya.

Kebanyakan orang merayakan paskah tidak dengan penuh sukacita kasih atas kebangkitan Kristus Yesus. Padahal Paskah menandai pembebasan umat Tuhan dari perbudakan dosa.

Saat Tuhan Yesus dan para murid mengadakan perjamuan malam terakhir, itu juga suatu perayaan Paskah, tetapi dengan nuansa serius. Inilah awal dari banyak peristiwa yang membawa pada pengorbanan-Nya serta penyelamatan kita dari dosa warisan. Karena Tuhan Yesus yang telah mati di kayu salib, telah dibangkitkan pada hari yang ke-tiga untuk menggenapi rancangan penyelamatan Tuhan Allah bagi umat-Nya.

Saudaraku yang terkasih, dan yang saya sapa di dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus. Dengan momentum paskah ini, marilah kita dari perbudakan dosa, menuju kepada pembebasan rohani. Dari kematian menuju pada kehidupan yang kekal, karena surga dan neraka itu nyata. Neraka tempat penyiksaan yang kekal bagi mereka yang tidak percaya pada Tuhan Allah. Namun Kerajaan Surga disediakan-Nya bagi setiap orang yang mengasihi dan melayani-Nya.

Saya rasa kita akan tahu dan akan lebih memilih masuk ke dalam Kerajaan Surga dari pada mendiami neraka. Jadi, Percayalah dan layanilah Tuhan Allah maka Anda akan mendiami kekekalan.

Selamat merayakan hari Paskah saudaraku. Tuhan Yesus sungguh telah bangkit, dan menebus dosa kita umat yang dikasihi-Nya dan terimalah Anugerah Keselamatan dari pada-Nya.

* Matius 17:22-23,
22 Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia"
23 dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itupun sedih sekali."

Kasih Tuhan Yesus Kristus Selalu Memberkati Kita Sekalian. Amin.

Sabtu, 30 Maret 2013

* Jika ada 1000 orang yang RINDU sama kamu,
aku turut di dalamnya.

* Jika ada 100 orang yang MENYAYANGI kamu,
pasti aku termasuk diantaranya.

* Jika ada 10 orang yang BETUL-BETUL PEDULI kamu, percayalah, salah satunya pasti aku.

* Tetapi, jika ada 1 Orang yang RELA MATI untukmu, maaf.., itu BUKAN aku..., tapi YESUS KRISTUS.
Hanya DIA yang RELA MATI untukmu.

Selamat HARI Paskah...
Kasih Karunia dari Allah Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu sekalian. ♥♥♥

Yang percaya dan diberkati Tuhan katakan "AMIN"

Jumat, 29 Maret 2013

Allah Inkarnasi

*Kejadian 3:15,
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Inkarnasi, (Yunani; εν: dalam, σαρκ: daging) adalah pembuahan dan kelahiran makhluk yang merupakan manifestasi dari suatu tuhan/dewa, atau kekuatan yang imaterial. Contoh inkarnasi adalah Yesus Kristus, yang adalah Tuhan yang mau turun menjadi manusia dalam suatu maksud.

Pengkisaan dan penceritaan ini tidak terjadi secara tiba-tiba, Alkitab (Perjanjian Lama) sudah cukup banyak berbicara soal kedatangan-Nya, dan bahkan nubuat ("yang tertulis", ramalan) Allah yang pertama semenjak penciptaan manusia adalah mengenai kedatanganNya, sebagai yang tertulis di bawah ini,

*Kejadian 3:15,
.... keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Yang melatari belakangi nas di atas adalah ketika kejatuhan manusia Adam ke dalam dosa, dimana Allah memberikan hukuman bagi masing-masing mereka (ular, Adam, Hawa). Pada ayat 15 di atas ditujukan kepada ular, dimana keturunan Adam (akhirnya Yesus) akan meremukan kepala ular (mengalahkan total) namun ular juga akan meremukkan tumit-Nya (membuatNYA berdarah).

*Galatia 3:19,
Kalau demikian, apakah maksudnya hukum Taurat? Ia ditambahkan oleh karena pelanggaran-pelanggaran--sampai datang keturunan yang dimaksud oleh janji itu--dan ia disampaikan dengan perantaraan malaikat-malaikat ke dalam tangan seorang pengantara.

Selain itu, Ia juga akan menggenapi (dalam hal ini, mengakhiri) hukum Taurat, sebab hukum Taurat adalah hukum yang ditambahkan akibat dosa manusia, untuk lebih lanjut baca disini,

http://hsh-kenispri.blogspot.com/2013/03/keberakhiran-taurat.html

Adam lalu diusir oleh dari Taman Eden, dan Allah juga menetapkan sakramen (pelaksanaan) Penebusan Dosa, yang di mana dosa tidak terhapus begitu saja, harus ada pelaksanaannya terlebih dahulu,

Dalam kitab para Imam, mulai dari Imamat 1 sampai pasalnya yang ke-7 memberikan kesan ini. Dimana semua macam dosa diampunkan dengan cara sacrament,

- Korban bakaran (Imamat 1:1-17); darah
- Korban Sajian (Imamat 2:1-16) ; tepung/minyak
- Korban Kedamaian/ keselamatan (Imamat 3:1-17) ; darah
- Korban Penghapusan Dosa (Imamat 4:1-35) ; darah
- Korban Pelanggaran (Imamat 5:1-13); darah, (orang miskin boleh memakai tepung dibakar di atas korban "darah" binatang orang lain).
- Korban penebus salah (Imamat 5:14-19; 6:1-7) ; darah

dan hampir segala macam pengampunan dosa itu juga diampunkan dengan penumpahan darah,

*Ibrani 9:22,
Dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum Taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.

Berikut adalah bukti-bukti nabi-nabi di zaman dahulu mengadakan sacramental ini untuk menghapus dosa:

Ketika air bah surut, Nuh mengadakan korban perdamaian,

*Kejadian 8:20,
20 Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu.

*Ezra 10:19,
Dengan memegang tangan, mereka itu berjanji akan mengusir isteri mereka. Dan mereka mempersembahkan seekor domba jantan dari kawanan kambing domba sebagai korban penebus salah karena kesalahan mereka.

*Bilangan 6:12,
dan mengkhususkan waktu kenazirannya bagi TUHAN. Ia harus membawa seekor domba jantan berumur setahun menjadi korban penebus salah. Hari-hari yang sudah lewat dianggap batal, karena rambut kenazirannya telah menjadi najis.

Namun sacrament yang notabene diberikan oleh umat PERJANJIAN LAMA (YAHUDI) ini hanyalah bayang-bayang (bersifat sementara), bukan hakikat atau wujud asali dari pengampunan dosa,

*Ibrani 10:1,
Di dalam hukum Taurat hanya terdapat bayangan saja dari keselamatan yang akan datang, dan bukan hakekat dari keselamatan itu sendiri. Karena itu dengan korban yang sama, yang setiap tahun terus-menerus dipersembahkan, hukum Taurat tidak mungkin menyempurnakan mereka yang datang mengambil bagian di dalamnya.

Sacramental versi Yahudi ini dilakukan terus-menerus dalam setiap pengampunan dosanya, hingga akhirnya Mesias yang dijanjikan itu datang untuk menebus manusia sekali untuk selamanya,

*Ibrani 10:14,
Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan.

http://hsh-kenispri.blogspot.com/2012/12/mengapa-yesus-di-salib.html

Ada banyak ayat dalam Perjanjian Lama yang memberitakan hal ini, terutamanya kitab Yesaya yang sebagian besar mengangkat topik ini, seperti ayat berikut ini,

*Yesaya 49:7-8,
7 Beginilah firman TUHAN, Penebus Israel, Allahnya yang Mahakudus, kepada dia yang dihinakan orang, kepada dia yang dijijikkan bangsa-bangsa, kepada hamba penguasa-penguasa: "Raja-raja akan melihat perbuatan-Ku, lalu bangkit memberi hormat, dan pembesar-pembesar akan sujud menyembah, oleh karena TUHAN yang setia oleh karena Yang Mahakudus, Allah Israel, yang memilih engkau."
8 Beginilah firman TUHAN: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau; Aku telah membentuk dan memberi engkau, menjadi perjanjian bagi umat manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka yang sudah sunyi sepi,

*Yesaya 53:5,
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

dan dari kitab lain,

*Zakharia 12:10,
"Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.

Allah telah memberikan kita manusia sebagai tanda perjanjian, dan manusia itu tidak lain adalah Allah itu sendiri, sebagaimana ungkapan Ia di bawah ini,

*Yesaya 43, (600 BC)
22 "Sungguh, engkau tidak memanggil Aku, hai Yakub, dan engkau tidak bersusah-susah karena Aku, hai Israel.
23 Engkau tidak membawa domba korban bakaranmu bagi-Ku, dan tidak memuliakan Aku dengan korban sembelihanmu. Aku tidak memberati engkau dengan menuntut korban sajian atau menyusahi engkau dengan menuntut kemenyan.
24a Engkau tidak membeli tebu wangi bagi-Ku dengan uang atau mengenyangkan Aku dengan lemak korban sembelihanmu.

dari ayat 22 - 24a, Allah menyatakan sacrament tidak dilaksanakan lagi, dimana orang Israel (Yakub), tidak perlu membawa korban bakaran, korban sembelihan, kemenyan, tebu wangi dan keperluan sakrament lainnya,

24b Tetapi engkau memberati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu.
25 Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.

Sebab nilai penebusan dosa yang asali adalah mengorbankan diri Ia yang tiada bercacat celah itu, dan pada ayat ke 25, Allah mengungkapan bahwa Dialah yang menghapus dosa pemberontakan manusia yang oleh Dia sendiri.

Peristiwa ini tentu mengingatkan kita atas hal yang terjadi pada Yesus Kristus, sebab tidak lain Ia adalah Allah itu sendiri, yang telah menebus segala dosa manusia.

*Yesaya 43:10
Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi

Mari kita menjadi saksi atas karya terbesar-Nya, percaya dan mengerti bahwa Ia adalah Allah yang telah dibentuk (menjadi manusia) yang sebelum dan sesudahNya tidak dan tidak akan ada.

*Yesaya 53:5,
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

*Yesaya 43:25,
Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu.

Selamat Memperingati Karya Penebusan-Nya. Tuhan Yesus Memberkati.

Artikel Menarik Lain:
1. Keberakhiran Taurat,
Tentang kedatangan Yesus sebagai penggenapan (dalam arti, keberakhiran) Taurat
http://hsh-kenispri.blogspot.com/2013/03/keberakhiran-taurat.html

2. Mengapa Yesus Disalib,
Tentang latar belakang dan definisi penebusan dosa http://hsh-kenispri.blogspot.com/2012/12/mengapa-yesus-di-salib.html

Kamis, 28 Maret 2013

Happy Passover

Alkitab sudah cukup memberikan penjelasan akan makna sengsara dan wafat Kristus yang kita kenangkan hari ini.

Pertama, sengsara dan wafat Yesus terjadi karena dosa-dosa kita.

“Sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kitalah yang dipikulnya, .... Sesungguhnya dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; derita yang mendatangkan keselamatan bagi kita, ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing mengambil jalan sendiri! Tetapi Tuhan telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.” (Yes 53:4-6)

Kedua, penderitaan Yesus merupakan perwujudan kasih dan solidaritas-Nya bagi kita, manusia yang lemah dan berdosa.

“Sebab, Dia bukanlah imam agung yang tidak dapat turut merasakan kelemahan kita! Sebaliknya Ia sama dengan kita! Ia telah dicobai, hanya saja tidak berbuat dosa. … Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Yesus telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut; dan karena kesalehan-Nya, Ia telah didengarkan. ” (Ibr 4:14;5:7).

Ketiga , Yesus rela menderita dan wafat di salib karena ketaatan-Nya pada kehendak Bapa untuk menyelamatkan manusia.

“Sekalipun Anak, Ia telah belajar menjadi taat; ini ternyata dari apa yang telah diderita-Nya! Dan sesudah mencapai kesempurnaan, Ia menjadi pokok keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya. ” (Ibr 5:8-9).

Keempat, dengan menyadari bahwa sengsara dan wafat Kristus yang segera diikuti dengan kebangkitan-Nya ini adalah demi keselamatan kita, maka kita diajak,

"baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. … marilah kita menghampiri takhta kerahiman Allah dengan penuh keberanian, supaya kita
menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan pada waktunya.” (Ibr 4:14,16).

Untuk merangkum makna kisah sengsara Tuhan kita Yesus Kristus ini sekaligus untuk menutup renungan singkat ini, akan saya sampaikan sebuah cerita pendek:

Suatu hari Iblis dan Tuhan sedang ngobrol bareng.

Iblis berkata, “Sir, saya melihat dunia dengan banyak manusia di bawah sana. Saya telah memasang perangkap dan memakai umpan. Saya yakin mereka tidak bisa menolak. Saya akan mendapatkan mereka semua!”

Tuhan bertanya: “Lalu, apa yang akan kamu lakukan kepada mereka?”

Jawab Iblis, “Saya mengajar mereka untuk sombong, tamak dan serakah, mengejar nafsu duniawi, membenci, menipu, saling mengutuk, mudah marah, korupsi, bermalas-malasan dan melalaikan taggung jawab. Saya mendorong mereka memproduksi narkotika dan membuat senjata untuk mencelakai bahkan membunuh sesamanya. Saya yakin akan berhasil dan saya benar-benar puas!”

Tuhan kembali bertanya, “Dan apa yang akan kamu lakukan ketika semua itu telah kamu ajarkan kepada mereka dan mereka mengikutimu?”

Kata Iblis dengan bangga, “Oh, saya akan membinasakan mereka.”

Tuhan berpikir sejenak dan bertanya, “Kalau begitu, berapa harga yang harus dibayar untuk menebus mereka semua?”

Jawab Iblis, “Oh, Kamu menginginkan mereka selamat. Apa sih bagusnya mereka? Tidak ada. Lihat, Kamu akan mengambil mereka dan mereka akan membenci-Mu. Meskipun Kamu mencintai mereka dan berkorban untuk mereka, mereka akan meninggalkan-Mu. Bahkan, mereka meludahi-Mu, mengutuk-Mu dan membunuh-Mu. Aku yakin, Kamu tidak akan menginginkan mereka!”

Dengan tegas dan mantap, Tuhan bertanya lagi, “Berapa harganya?”

Iblis menatap tajam pada Tuhan dan berkata, “Semua darah, air mata, dan seluruh hidup-Mu.”

Tuhan berkata dengan tegas, ”BAIK!”

Lalu Ia membayar harga tersebut!

* * *

Hari ini, kita kenankan Tuhan kita Yesus Kristus yang mengorbankan hidup-Nya dan menumpahkan darah-Nya untuk menebus kita.

Tuhan Yesus Memberkati.

Sudah Selesai

Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian. (Efesus 1:7-8)

Alkitab menyatakan bahwa dosa itu identik dengan hutang. Konsekwensi dosa adalah mati/kebinasaan yang kekal (Roma 6:23a band. Kejadian 2:17) maka harus ada nyawa untuk membayarnya, agar dosa itu dapat ditebus. Pengampunan dosa dapat terjadi apabila ada nyawa yang dipakai untuk membayar hutang/dosa itu.

Pengampunan dosa itu ibarat seseorang yang punya hutang tapi dianggap lunas oleh si kreditor dimana si kreditor mengambil alih kerugiannya untuk membebaskan pihak yang berhutang itu. Itulah mengapa untuk penebusan dosa manusia, Tuhan harus datang ke dunia, menyerahkan nyawanya sebagai pelunasan hutang-hutang “yaitu dosa manusia” dengan cara mati di kayu salib.

Pemahaman ini tidak dimiliki dalam agama-agama lain {seperti Yahudi (Sebelum Kristen) namun dengan mengorbankan hewan}, sehingga seringkali ada banyak pertanyaan bahkan cibiran, mengapa Allah perlu hadir sebagai manusia hanya untuk mati di kayu salib, seolah-olah Allah lemah dan tidak-berdaya. Kematian Yesus bukanlah kematian ‘martir’ seperti kematian seorang syuhada yang berjihad, kematiannya bukan pula sebagai kekalahan dalam suatu
peperangan. Namun, kematian Yesus adalah KEMATIAN-KURBAN, dimana Allah merelakan diriNya sendiri untuk dikorbankan demi kasih yang begitu besar untuk menyelamatkan jiwa-jiwa orang yang dikasihiNya.

Sebelum penggenapannya, dalam hukum Taurat telah menetapkan hampir segala sesuatu disucikan, dan diampunkan dengan darah (yang dianggap nyawa), dan “tanpa penumpahan darah, tidak ada pengampunan” (Ibrani 9:22). Ini dilakukan lewat domba yang dikorbankan diatas mezbah, berulang-ulang untuk setiap kali pengampunan hingga digenapi oleh darah dan kematian Sang Mesias.

Darah yang dilambangkan sebagai nyawa ganti nyawa (konsekwensi dosa) telah digantikan oleh Anak Domba Allah yang sempurna, yaitu Yesus Kristus (Yohanes 1:29). Ini adalah sebuah kematian ‘tukar-guling’ yang merupakan ‘win-win solution’(semua pihak diuntungkan) demi menebus kematian akibat dosa yang menjangkiti semua manusia keturunan Adam.

Dari kenyataan dan pemahaman ini, kita umat Kristiani memandang betapa penting peristiwa Paskah bagi kehidupan manusia, oleh peristiwa Paskah manusia dimungkinkan masuk ke dalam kehidupan kekal. Darah dari Anak Domba Allah yang tercurah di kayu salib menandakan berakhirnya periode Taurat, satu penggenapan yang sempurna karena darah dari Anak Domba Allah sendiri.

Tuhan Yesus di kayu salib itu berkata “tetelestai – Sudah selesai!” (Yohanes 19:30), itu merupakan suatu ucapan kemenangan atas perseteruan terhadap dosa yang menyebabkan kematian kekal berganti menjadi anugerah kehidupan kekal bagi orang-orang yang mau menerima dan mengimani karya Kristus yang terbesar ini.

“tetelestai” Menggunakan perfect tense Yunani yang bermakna penebusan telah dilaksanakan, sekali untuk selamanya, efeknya terasa hingga kini. Perfect tense dalam tata bahasa Yunani ini memiliki fungsi yang khas. Tidak ada padanan baik dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang mampu menyatakan makna yang terkandung di dalamnya secara utuh. perfect tense melibatkan tiga gagasan: tindakan yang berlangsung intensif; tindakan yang mengarah pada titik penyelesaian; dan keberadaan dari hasil tindakan.

Proses yang dilibatkan dalam Perfect tense adalah proses yang telah mencapai penyelesaian dengan suatu hasil pasti dari sudut pandang pembaca.

* Yohanes 19:30,
LAI TB, Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: ‘Sudah selesai.’ Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
KJV, When Jesus therefore had received the vinegar, he said, It is finished: and he bowed his head, and gave up the ghost.
TR, οτε ουν ελαβεν το οξος ο ιησους ειπεν τετελεσται και κλινας την κεφαλην παρεδωκεν το πνευμα
Translit Interlinear, hote {sesudah} oun {oleh karena itu} elaben {Dia menerima} to oxos {anggur asam} ho iêsous {Yesus} eipen {Dia berkata} tetelestai {verb – perfect passive indicative – third person singular, (sudah) selesai} kai {dan} klinas {menunduk} tên kephalên {kepala} paredôken {Dia menyerahkan} to pneuma {Roh}

Pada naskah papyrus Yunani kuno terdapat satu tulisan tanda terima pajak pada masa jajahan Romawi dulu tertulis kata “tetelestai” sebagai tanda bahwa itu telah dibayar dengan lunas. Dari pengertian ini, kata “tetelestai” juga mengandung makna bahwa hutang dosa itu telah dibayar dengan lunas dengan darah/ nyawa Sang Mesias.

Karena itulah para Rasul menggunakan satu terminologi untuk mengungkapkan kebenaran ajaran keselamatan manusia dalam istilah hutang-piutang (lihat Kolose 2:13-14 bandingkan 1 Petrus 1:18-19, 1 Korintus 6:20).

Kata “tetelestai” adalah sebuah kata yang paling indah dari semua yang tertulis di Alkitab, suatu peneguhan tonggak sejarah dalah kehidupan manusia bahwa penebusan telah selesai, satu kali untuk selamanya, dampaknya terasa hingga kini. Kata “tetelestai” menyatakan sebuah babak baru kepada manusia-manusia yang mengimani karyaNya untuk masuk kedalam satu rekonsiliasi, persekutuan yang indah antara Allah sebagai Bapa dan manusia sebagai anak-anakNya, dan kehidupan yang kekal yang dianugerahkan kepada setiap orang yang beriman kepada Kristus (Yohanes 14:1-6).

Dalam suasana Paskah ini, mari kita syukuri kebaikan Allah kita. Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar:

Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu! (1 Korintus 6:20)

Haleluyah!
Happy Easter 2013!
Blessings in Christ,
Bagus Pramono

Penantian Selama 16 Tahun

Amsal 15:13-17

”Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat”....( Amsal 15:13 )

Salah satu kisah nyata yang cukup menarik tentang kegagalan dan perjuangan ini adalah dari karier seorang petenis wanita bernama: Virginia Wade.

Di dalam artikelnya :
”How I won Wimbledon”, ia mengisahkan perjalanan panjang penuh kegagalan yang pernah ia alami sebelum akhirnya ia berhasil menjadi juara Wimbledon serta menjadi salah satu petenis wanita terbaik dunia.

Bayangkan, sebelum akhirnya menjuarai turnamen ini pertamanya, ia harus lebih dahulu gagal di kejuaran tersebut selama 16 tahun!

Menakjubkan! Jarang ditemukan seorang yang tetap bisa bertahan serta memiliki keyakinan bahwa suatu saat bisa menjadi yang terbaik setelah terus gagal selama 16 tahun.

Kunci dimana Virgina tetap punya semangat dan keyakinan luar biasa? Ia menjawab singkat, ”Attitude!”.

Attitude dapat di terjemahkan sebagai sikap hati. Sayangnya, tidak semua orang bisa tetap memiliki sikap hati positif ketika mengalami kegagalan. Apalagi jika kegagalan itu sampai bertahun-tahun. Tetapi, untuk sukses, sikap hati positif adalah satu syarat yang harus ada dalam kehidupan kita.

Entah sudah berapa ratus kalipun kita mengalami kegagalan atau menemui rintangan, jangan sampai itu membuat kita jatuh dalam sikap negatif.

Enam belas tahun perjuangan Virginia Wade, jelas bukan waktu yang singkat. Tetapi, banyak orang yang sukses yang bahkan pernah merasakan kegaggalan lebih lama dari itu, tapi, saat mereka gagal lagi, mereka belajar lagi, mencoba lagi, dan terus mencoba...terus...terus demikian.

Sikap hati yang positif akan membuat kita tetap memiliki semangat hidup, semangat belajar, termasuk belajar terus dari pengalaman hidup kita tiap-tiap hari, itulah yang akan mengantar kita kepada keberhasilan yang kita impikan dan cita-citakan.

Tuhan Yesus Memberkati.

Selasa, 26 Maret 2013

Kenapa Tuhan memberikan kepada kita masalah?

KENAPA TUHAN MEMBERIKAN KEPADA KITA MASALAH?

Masalah-masalah yang kita hadapi bisa membuat kita jatuh atau bertumbuh, tergantung dengan bagaimana caranya kita menanggapinya.

Sangat disayangkan banyak orang gagal untuk melihat bagaimana Tuhan menggunakan.masalah untuk kebaikan mereka. Mereka lebih memilih untuk bertindak dengan bodoh dan membenci masalah-masalah yang mereka hadapi, daripada berdiam diri untuk merenungkan kebaikan apa yang bisa mereka dapati dari masalah-masalah tersebut.

Ada lima cara Tuhan menggunakan masalah-masalah di dalam kehidupan kita:

1. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGARAHKAN. Kadang-kadang Tuhan harus menyalakan api di bawah kita untuk membuat kita tetap bergerak. Sering kali masalah yang kita hadapi akan mengarahkan kita ke arah yang baru dan memberikan kita motivasi untuk berubah. Apakah Tuhan sedang mencoba menarik perhatian Anda?

2. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGUJI Anda. Manusia.bagaikan teh celup...jika Anda ingin tahu apa yang ada di dalamnya, celupkan saja ke dalam air panas!

Pernakah Tuhan menguji kesetiaan Anda dengan masalah? Apakah yang didapati oleh masalah-masalah itu tentang anda?

"Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu.kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan." (Yakobus 1:2-3).

3. Tuhan menggunakan masalah untuk MENGOREKSI. Ada pelajaran-pelajaran yang kita pelajari hanya melalui penderitaan dan kegagalan.

Mungkin waktu Anda masih kecil orang tua Anda mengajar Anda untuk tidak boleh menyentuh kompor yang panas. Tetapi mungkin Anda belajar justru karena setelah Anda terbakar. Kadang-kadang kita baru bisa menghargai sesuatu...kesehatan, uang, hubungan..., saat kita sudah kehilangannya.

"Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapanketetapan-Mu." (Mazmur 119:71).

4. Tuhan menggunakan masalah untuk MELINDUNGI. Suatu masalah bisa menjadi berkat jika masalah tersebut mencegah kita dari bahaya.

Tahun lalu ada satu teman saya yang.dihentikan dari pekerjaannya karena dia menolak untuk melakukan sesuatu yang tidak etis oleh bossnya. Pengangguran itu merupakan suatu masalah bagi dia, tetapi justru itulah yang menghindarkan dia ditangkap dan dimasukan ke dalam penjara setahun kemudian ketika kelakuan manajemen yang tidak etis itu akhirnya terbongkar.

"Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan..." (Kejadian 50:20).

5. Tuhan menggunakan masalah untuk MENYEMPURNAKAN . Jika kita menanggapi masalah dengan cara.dan pandangan yang benar, masalah tersebut bisa membentuk kita.

Tuhan lebih memperhatikan karakter kita daripada kenyamanan kita. Hanya hubungan Anda dengan Tuhan dan karakter Anda yang akan dibawa dengan Anda sampai kekal. Kita malah bermegah dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa ... kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. (Roma 5:3-4)

*1 Korintus 10:13,
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. Amin.

Tuhan Yesus Memberkati.

Senin, 25 Maret 2013

Wanita, Kau berharga...

Ketika Tuhan menciptakan wanita,
DIA lembur pada hari ke-enam
Malaikat datang dan bertanya, Mengapa begitu lama, Tuhan?

Tuhan menjawab:,
Sudahkah engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka?

Dua Tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan.

Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan.

Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan, dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini.

Malaikat itu takjub.
Hanya dengan dua tangan ?. . . . Impossible !! Dan itu model standard ?!

Sudahlah TUHAN, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya.

"Oh.. Tidak, SAYA akan menyelesaikan.ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit SAYA..

O yah Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari."

Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita - ciptaan TUHAN itu.

Tapi ENGKAU membuatnya begitu lembut TUHAN ?

"Yah.. SAYA membuatnya lembut. Tapi ENGKAU belum bisa bayangkan kekuatan yang SAYA berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa."


Dia bisa berpikir?, tanya malaikat.

Tuhan menjawab : Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi.

Malaikat itu menyentuh dagunya....
TUHAN, ENGKAU buat ciptaan ini kelihatan lelah & rapuh ! Seolah terlalu banyak beban baginya.

"Itu bukan lelah atau rapuh . . . . . Itu air mata", koreksi TUHAN.

Untuk apa ?, tanya malaikat...

TUHAN melanjutkan :
"Air mata adalah salah satu cara dia mengekspressikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggaan."


"Luar biasa, ENGKAU jenius TUHAN!!!" kata malaikat. "ENGKAU memikirkan segala sesuatunya, wanita-ciptaanMU ini akan sungguh menakjubkan !"

"Ya pasti . . . ! Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki.

Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki.

Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri.

Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit.

Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan.

Dia berkorban demi orang yang dicintainya.

Mampu berdiri melawan ketidakadilan.

Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik.

Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya.

Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat.

Cintanya tanpa syarat.

Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang.

Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa.

Dia begitu bahagia mendengar kelahiran.

Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian.

Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup.

Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka."


"Hanya ada satu hal yang kurang
dari wanita: Dia lupa betapa berharganya dia... "

Minggu, 17 Maret 2013

AIRMATA MUTIARA



Pada suatu hari seekor anak kerang di dasar laut mengadu dan mengeluh pada ibunya sebab sebutir pasir tajam memasuki tubuhnya yang merah dan lembek. “Anakku,” kata sang ibu sambil bercucuran air mata, “Tuhan tidak memberikan pada kita, bangsa kerang, sebuah tangan pun, sehingga Ibu tak bisa menolongmu.”Si ibu terdiam, sejenak.


“Sakit sekali, aku tahu anakku.Tetapi terimalah itu sebagai takdir alam.Kuatkan hatimu. Jangan terlalu lincah lagi.Kerahkan semangatmu melawan rasa ngilu dan nyeri yang menggigit.

Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau perbuat”, kata ibunya dengan sendu dan lembut.Anak kerang pun melakukan nasihat bundanya.Ada hasilnya, tetapi rasa sakit bukan alang kepalang.Kadang di tengah kesakitannya, ia meragukan nasihat ibunya. Dengan air mata ia bertahan, bertahun-tahun lamanya.Tetapi tanpa disadarinya sebutir mutiara mulai terbentuk dalam dagingnya.

Makin lama makin halus. Rasa sakit pun makin berkurang. Dan semakin lama mutiaranya semakin besar.Rasa sakit menjadi terasa lebih wajar.Akhirnya sesudah sekian tahun, sebutir mutiara besar,utuh mengilap, dan berharga mahal pun terbentuk dengan sempurna. Penderitaannya berubah menjadi mutiara; air matanya berubah menjadi sangat berharga.

Dirinya kini, sebagai hasil derita bertahun-tahun, lebih berharga daripada sejuta kerang lain yang cuma disantaporang sebagai kerang rebus di pinggir jalan.Cerita di atas adalah sebuah paradigma yg menjelaskan bahwa penderitaan adalah lorong transendental untuk menjadikan “kerang biasa” menjadi “kerang luar biasa”.

Karena itu dapat dipertegas bahwa penderitaan dapat mengubah “orang biasa” menjadi “orang luar biasa”. Banyak orang yang mundur saat berada di lorong transendental tersebut, karena mereka tidak tahan dengan cobaan yang mereka alami.

Ada dua pilihan sebenarnya yang bisa mereka masuki:

1.menjadi `kerang biasa’ yang disantap orang, atau
2.menjadi `kerang yang menghasilkan mutiara’

Sayangnya, lebih banyak orang yang mengambil pilihan pertama, sehingga tidak mengherankan bila jumlah orang yang sukses lebih sedikit dari orang yang `biasa-biasa saja’. Mungkin saat ini kita sedang mengalami penolakan, kekecewaan, patah hati, atau terluka karena orang-orang di sekitar kamu cobalah utk tetap tersenyum dan tetap berjalan di lorong tersebut, dan sambil katakan di dalam hatimu.”Airmataku diperhitungkan Tuhan. dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi mutiara

Pertanyaannya :
1. Hal apa dari cerita ini yang ingin Tuhan Sampaikan Kepada anda?
2. Apakah anda ingin menjadi kerang yang menghasilkan mutiara? Kalau ya! Apa langkah yang harus anda lakukan?

sumber: winksite

Sabtu, 16 Maret 2013

APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN?

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan?

Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswanya dengan.pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?"

Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya"

"Tuhan menciptakan semuanya?".tanya professor sekali lagi.

"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan"

Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.

Profesor itu merasa menang dan
menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya.bertanya sesuatu?"

"Tentu.saja," jawab si Profesor.

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?" tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."

Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"

Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab,
"Sekali lagi Anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikanketiadaan cahaya"

Akhirnya mahasiswa itu
bertanya, "Profesor, apakah.kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini
mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak. Kejahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kejahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kejahatan. Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan di hati manusia. Seperti dingin yang.timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.

Nama mahasiswa itu adalah...
Albert Einstein.

~Memperingati Hari Kelahiran Einstein - 14 March 1879 ~

Kamis, 14 Maret 2013

Seputar Paus Benediktus XVI dan Paus Fransiskus

“TIDAK BENAR PAUS (Benediktus).MASUK ISLAM”

Dikalangan aktivis Islam pernah beredar sms, foto & artikel di jejaring sosial.tentang pengunduran diri.Paus Benediktus XVI (85 thn) karena masuk Islam di Turki, setelah membaca Injil Barnabas. Tentu ini murni berita palsu (hoax), alasannya:

❶ Injil Barnabas sudah beredar luas di seluruh dunia & Jika ingin membacanya, Paus tidak perlu susah payah ke Turki, karena Vatikan memiliki perpustakaan yang sangat lengkap

❷ Foto Paus sedang shalat itu tidak.benar karena Paus masih berkalung salib kebesarannya. Wajah orang-orang di sekelilingnya pun tidak menunjukkan sedang shalat berjamaah, karena pandangannya ke mana-mana, tidak ke satu qiblat

❸ Foto Paus lagi shalat setelah masuk Islam di Turki itu adalah foto Paus ketika berkunjung ke Masjid Sultan Ahmad atau Masjid Biru Istambul didampingi Mufti Turki Syaikh Musthafa Kakaraji pada 30 November 2006. Dalam kunjungan ITU, Mufti Turki menjelaskan tatacara shalat dalam ajaran Islam. Paus mendengarkan penjelasan sambil mendekapkan tangannya seperti orang lagi shalat [VOA-Islam; 3/3/2013].

HIKMAT:
Foto pose Paus lagi shalat dimanfaatkan oleh kaum pembohong Islam untuk membuat hoax bahwa Paus masuk islam & shalat di masjid.  Mari kita Berhikmat selalu

PAUS FRANSISKUS
Konklaf hari kedua di Vatikan telah memilih Paus baru, Paus Fransiskus, Rabu (13/3/2013) malam waktu setempat.

Berikut adalah pernyataan Presiden Amerika Serikat Barack Obama atas hasil pemilihan pemimpin baru Gereja Katolik tersebut.

"Atas nama rakyat Amerika, Michelle dan saya menyampaikan sambutan hangat kami untuk Yang Mulia Paus Fransiskus ketika beliau naik ke tahta Santo Petrus dan memulai jabatan kepausannya.

Sebagai pembela kaum miskin dan paling rentan di antara kita, beliau membawa pesan cinta dan kasih sayang yang mengilhami dunia selama lebih dari dua ribu tahun—yang dengannya kita satu sama lain melihat wajah Tuhan.

Sebagai Paus pertama dari Amerika, terpilihnya beliau juga menyatakan kekuatan dan vitalitas kawasan yang.semakin membentuk dunia kita, dan bersama jutaan orang Amerika Hispanik kami di Amerika Serikat.berbagi hari bersejarah ini.

Sama seperti saya menghargai jalinan kerja sama dengan Paus Benediktus XVI, saya berharap dapat bekerja dengan Yang Mulia (Paus Fransiskus) untuk memajukan perdamaian, keamanan, dan martabat bagi sesama.manusia, apa pun agama mereka.

Kami bergabung dengan orang-orang di seluruh dunia menawarkan doa-doa kami untuk Bapa Suci saat beliau memulai pekerjaan kudus memimpin Gereja Katolik di dunia modern kita."

Paus Fransiskus adalah Paus pertama  yang berasal dari Amerika Selatan dan luar kawasan Eropa. Sebelumnya, beliau adalah Uskup Agung Buenos Aires, Argentina, untuk periode 1998-2012. Beliau mundur dari jabatan keuskupan tersebut dengan alasan usia.

Terlahir dengan nama Jorge Mario.Bergoglio, beliau dikenal sebagai sosok rendah hati, konservatif, dan sangat peduli pada isu keadilan sosial.

Pope Francis / Paus Fransiskus tanpa huruf romawi "I"

>> Untuk saat ini, mari kita membiasakan menyebut atau menulis nama paus baru kita cukup dengan "Paus Fransiskus" tanpa adanya tambahan "I" (satu). Juru Bicara Vatikan, Pater Federico Lombardi S.J., menyampaikan bahwa nama resmi paus baru adalah Paus Fransiskus tanpa penomoran romawi.

>> Penulisan nama "Paus Fransiskus" akan berubah menjadi "Paus Fransiskus I" sampai kelak Gereja Katolik memiliki "Paus Fransiskus II".

Source: http://­www.indonesianpapist.com/2013/03/paus-fransiskus-tanpa-i.html
Source: http://www.news.com.au/world-news/­new-pope-jorge-mario-bergoglio-to-be-known-as-pope-francis/story-fndir2ev-1226596864238

Sumber:
- Fanspage @[471102722901779:274:Front Persahabatan Kristen]
- Kompas.com
-Fanspage @[145130501900:274:Berita Katolik]

Tuhan Yesus memberkati.

".....sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna....." 2 Korintus 12:9

Kisah Nyata Taat Pribadi, Juara Dunia Binaraga Mantan Pemulung

Taat Pribadi, binaragawan asal Jawa Tengah ini dinobatkan sebagai juara dunia binaraga dunia natural (drug-free bodybuilding world) Musclemania di kota Anaheim, California.

Dia berhasil mengalahkan para perwakilan dari 12 negara Prestasinya mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Predikatnya sebagai juara dunia tidak dilalui dengan mudah. Siapa sangka, juara dunia kelahiran Boyolali ini adalah mantan pemulung dengan ijazah SD.

"Saya dilahirkan di keluarga yang sangat sederhana. Boleh dikatakan keluarga yang sangat miskin. Orangtua saya sendiri bekerja sebagai tukang becak. Ibu hanya seorang tukang cuci. Bahkan untuk makan sehari-hari kami.harus membeli nasi bekas atau nasi aking. Dan kondisi itu juga yang memaksa saya untuk tidak bisa menyelesaikan sekolah," ungkap Taat.bercerita atas kisah hidup masa kecilnya.

Kondisi ekonomi yang dialami keluarganya membuatnya terpaksa membanting tulang membantu pekerjaan orang tua, meski dirinya saat itu masih berusia 12 tahun. Taat pun menjadi pemulung ditengah kerasnya kehidupan Kota Jakarta.

"Saya pernah masuk di sebuah pertokoan yang ternyata tidak boleh dimasuki pemulung. Sampai saya dipukuli satpamnya, saya dibentak dipukuli, saya sampai nangis," katanya.

Taat pernah menjadi seorang security. Ketika banyak orang yang mengatakan bahwa postur tubuh dan bentuk badannya terlalu kecil untuk ukuran seorang security, Taat terpacu untuk membentuk badannya menjadi proporsional. Namun karena informasi yang kurang tepat terhadap metode
fitness yang diikutinya, Taat sempat terserang typhus hingga tiga bulan.

Setelahnya Taat mulai mengembangkan latihannya secara benar hingga dirinya mengikuti sebuah kompetisi binaraga dan menjadi juara. Berbagai kompetisi daerah diikutinya dan meraih berbagai prestasi. Taat.pun segera mengikuti kompetisi dengan kelas nasional hingga seleksi Pekan Olahraga Nasional (PON).

Menjelang seleksi pra PON, Taat mengalami kecelakaan yang mengakibatkan dirinya dicoret dari daftar seleksi. Namun hal tersebut tidak membuatnya patah semangat..Justru memacunya untuk lebih bersemangat berlatih, hingga mendatangkan hasil yang luar biasa.

"Saya justru mewakili Jawa Tengah. Dari juara PON itu saya mengikuti kejuaraan Asia di Selangor Malaysia. Nah dari situlah saya mendapat tiket untuk kejuaraan dunia. Dan saya mendapat juara dunia musclemania di Anaheim, California," ungkap Taat.

Kerja keras, semangat pantang mundur membuat Taat Pribadi seorang juara dunia mampu memutuskan mata rantai kemiskinan dan mengangkat martabat keluarganya ke taraf hidup yang lebih manusiawi.

"Saya bersyukur banget. Dengan sekarang ini. Kayak mimpi yang jadi kenyataan. Dulu yang saya seorang pemulung dan tidak ada harapan, dan saya sekarang menjadi seorang trainer. Saya bisa seperti ini karena kemurahan Tuhan, kasih karunia Tuhan. Saya bisa jaadi berkat bagi keluarga saya dan juga berkat bagi sesama."

======================
Racun Lebah, Cara Terampuh Bunuh Virus HIV

Baru-baru ini ilmuwan dari Washington University, St Louis, Amerika Serikat, menemukan sebuah solusi mengatasi virus Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Dalam penjelasan di jurnal Antiviral Therapy, mereka menyatakan bahwa racun lebah bernama melittin sangat efektif membasmi virus yang jadi musuh besar manusia ini.

"Kami menyerang berdasarkan karakter fisik virus HIV. Secara teoretis, tak ada cara bagi virus untuk beradaptasi. Virus harus memiliki lapisan pelindung, dua membran yang melindungi virus," ujar Joshua L Hood, ilmuwan yang terlibat dalam riset ini.

Menurut Hood, melittin ini akan dimasukkan dalam nanopartikel untuk menyerang dan memusnahkan virus.

"Melittin pada partikel nano berfusi dengan lapisan luar virus. Melittin membentuk pori kecil, menghancurkan lapisan pelindung, dan menelanjangi virus," kata Hood.

Dikatakannya lagi, Melittin dan partikel nano bekerja spesifik pada HIV sehingga ketika keduanya masuk ke dalam tubuh manusia maka sel tubuh manusia tidak akan mengalami kerugian. Sebagai pelengkap, Hood dkk mengaku telah melengkapi partikel nano dengan protective bumpers , ruang pada permukaan partikel nano. Para peneliti Washington University ini pun meyakini penggunaan melittin dan partikel nano akan mampu menghilangkan atau menyembuhkan HIV dari tubuh manusia.

Sabtu, 09 Maret 2013

Kisah Nyata Betco : Pria Playboy yang Suka Meniduri Wanita

Namaku Betco Parulian Simarmata. Sejak kecil aku diperlakukan.sangat keras oleh ayahku. Kesalahan sedikit saja yang aku buat akan menjadi bencana bagi diriku.

Satu kali, di saat aku sedang tidur, ayah tiba-tiba datang ke kamar dan membangunkanku dengan cara yang menurut aku sangatlah kasar. Aku pun terkaget-kaget dibangunkan seperti itu.
Sakit hati muncul di dalamku. Sejak hari itu hubunganku dengan ayah pun menjadi sangat tidak enak.

Masuk masa SMA adalah masa-masa dimana aku mengawali gaya hidup yang begitu buruk. Di sini, aku berkenalan dengan teman-teman yang nantinya akan mengajariku.hal-hal buruk.

Minum minuman keras dan narkoba kudapatkan lewat teman-teman SMA-ku. Awalnya aku ragu mencoba yang mereka tawarkan. Namun, setelah barang-barang haram tersebut masuk ke dalam diriku, aku justru merasakan sesuatu yang nikmat, yang membawaku seperti.layaknya di surga.

Seiring berjalannya waktu, minuman keras dan narkoba yang kukonsumsi membuatku menjadi.seorang yang berani. Aku pun di.saat yang sama menjadi seorang yang penasaran dengan seks. Meski aku sangat ingin melakukan hubungan badan, tetapi barulah pada saat mahasiswa aku
mewujudkannya.

Bukan wanita, bukan pria, yang menjadi pasangan awalku melainkan adalah seorang banci. Mulai dari situ, aku pun semakin berhasrat melakukan making love lagi dan lagi. Sasaranku.pun bukan.banci, tetapi perempuan. Dengan rayuan maut yang kumiliki aku pun berhasil mendapatkan gadis-gadis yang kuingini, bukan hanya hatinya tetapi juga tubuhnya.

Tidak ada perasaan sedih di hatiku ketika memutuskan hubungan dengan perempuan-perempuan yang kutiduri. Justru aku merasa macho karena bisa ML dengan banyak kaum hawa.

Pertobatanku

Hari berganti, bulan berganti, tahun berganti kelakuanku tetaplah tidak berubah. Aku terus mencari wanita untuk kujadikan sebagai pemuas nafsu liarku. Sampai suatu saat. Ketika aku berada di rumah orang tuaku, aku menonton sebuah tayangan film.mengenai Yesus. Karena aku sudah pernah menonton sebelumnya, jadi aku teruskan saja menonton film ini. Namun, entah mengapa tayangan kali ini justru.menarik perhatianku begitu dalam.

Diri ku pun begitu menjadi gelisah mana kala menonton bagian dimana Yesus dicambuk, memikul salib, dipaku, dan tubuh-Nya akhirnya disalibkan...

Ingatanku pun seperti ditarik ke belakang. Aku melihat dosa-dosa yang pernah kulakukan, hubungan seks sebelum menikah, mengonsumsi minuman keras dan narkoba, serta banyak hal jahat lainnya.

Tanpa ada satu pun orang di sana, sebuah keputusan untuk bertobat dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan jurus selamat.aku lakukan di malam itu.

Kelegaan pun aku dapatkan setelah itu – suatu kelegaan dari beban-beban.dosa yang selama ini mengikatku.

Kehidupan Baru

Peristiwa pertobatanku di malam yang baru kulewati begitu sangat kuat mempengaruhiku. Satu tindakan besar pun ku ambil sebagai langkah kehidupan baruku yakni memutuskan pacarku saat itu. Meski aku tahu ia begitu kecewa berat, tapi aku meyakini itulah jalan terbaik yang harus dilakukan.

Bertemu Wenny

Setelah lama tidak berpacaran lagi - karena saat itu aku fokus melayani Tuhan di gereja di mana aku bertumbuh - Tuhan mempertemukanku dengan seorang gadis cantik bernama Wenny Anastasia.

Dimulai dengan pertemanan, kami berdua lambat laun berkomitmen.untuk saling mengenal satu dan lainnya.

Tidak ada yang aku tutup-tutupi di hadapan Wenny. Kehidupan masa laluku yang buruk bahkan aku ceritan kepadanya.

Aku tahu dia kaget dengan kehidupan masa silamku. Aku tak menyalahkan responnya. Namun aku bersyukur kejujuran hatiku ternyata memikat hati pujaan hatiku ini.

2005, Aku dan Wenny memutuskan menikah. Kini kami dikarunai dua orang putra yang sangat luar biasa. Aku bersyukur kepada Yesus karena selama kehidupanku, aku merasakan Tuhan begitu sabar kepadaku. Tuhan menantikanku berbalik kepada-Nya dan pada satu waktu Tuhan memang membuatku berbalik kepada-Nya.

Kebiasaan-kebiasaan lama yang kini tak lagi aku lakukan, aku percaya itu bukan karena kekuatanku. Aku percaya semua itu dapat terjadi karena kasih dan kuasa Tuhan yang bekerja di dalam hidupku. Terima.kasih Yesus karena memerdekanku.

Sumber Kesaksian :
Betco Parulian Simarmata

*2 Tawarikh 7:13-14,
13 Bilamana Aku menutup langit, sehingga tidak ada hujan, dan bilamana Aku.menyuruh belalang memakan habis hasil bumi, dan bilamana Aku.melepaskan penyakit sampar di.antara umat-Ku,
14 dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.

Jumat, 08 Maret 2013

Selamat Hari Wanita se-Internasional

Dear Perempuan

Selamat Hari Perempuan Internasional!

Buatlah perbedaan untuk diri Anda, berpikir secara global dan bertindaklah secara lokal! Jadikan setiap hari sebagai hari perempuan internasional.

Bertindak demi kepastian masa depan anak perempuan yang cerah, adil, aman dan bermanfaat.


Dear Laki-laki,
Tunjukkan penghargaan Anda pada wanita di hari yang spesial, dengan memberi sepatah kata + tag wanita yang Anda puja di komentar di bawah mau pun berjumpa langsung dengannya. Bukan hanya penghargaan atas sepatah kata, namun terlebih dalam bagaimana Anda memperlakukannya.

*Amsal 31:29,
Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka semua.

Tuhan Yesus Memberkati.

Kamis, 07 Maret 2013

Jika Hidup Ini Adalah Sebidang Tembok

Jika Anda anggap hidup ini bagai.sebidang tembok, agar kokoh bangunlah dengan batu-batu besar nan kuat.

Batu-batu besar itu adalah sesuatu yang berat dipikul, keras di jinjing; sesuatu yang kita perjuangkan atas nama cinta; yang senantiasa kita perjuangkan; sesuatu yang padanya kita rela berkorban, berjerih-jerih, bahkan menukarnya dengan segenap jiwa dan raga.

Sesuatu itu bisa berupa keluarga, persahabatan, pekerjaan, atau apa pun yang begitu berharga sehingga kita harus membangunnya kuat-kuat; serta memolesnya indah-indah.

Namun demikian, agar bebatuan besar itu saling rekat-merekat kuat, ia harus ditautkan dengan pasir-pasir kecil..Pasir-pasir lembut yang melindungi telapak kaki kita dari perihnya peristiwa.

Pasir-pasir itu adalah kegembiraan.dalam syukur, senyuman di bali peluh, serta kehangatan hubungan antar sesama. Jika demikian, maka kita akan dapati sebuah tembok yang menjadi monumen simbol kehadiran kita di dunia ini. Dan, itu tentu jauh lebih baik ketimbang hanya sekedar meninggalkan sepasang nisan di batas kubur.

Anda takkan pernah belajar lebih sedikit, anda hanya bisa belajar lebih banyak. (R. Buckminster
Fuller) Kebutaan di abad 21 ini bukan mereka yang tak bisa membaca dan menulis, namun mereka yang tak bisa belajar, mengubah pelajaran dan mengulang pelajaran. (Alvin Toffler)

Rabu, 06 Maret 2013

Ayah Itu Menakjubkan

Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhka kehadirannya.

Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi.dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.

Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka, karena dia.sadar itu adalah akhir masa
kecil mereka.

Ayah mulai merencanakan.hidupmu ketika tahu bahwa.ibumu hamil.(mengandungmu), tapi begitu.kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan dia pun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.

Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia.membantu kamu mencarinya.

Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

Ayah lambat mendapat.teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.

Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.

Ayah di dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan
hasilnya?... .mmmmhhh..." tidak terlalu mengecewakan". ^_~

Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.

Ayah selalu berdoa agar kita.menjadi orang yang sukses, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya.

Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

Ayah tidak akan.memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan.tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

Ayah percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.

Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau kamu ingin bicara.

Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah.memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.

Ayah mengangkat beban berat dari.bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu. Ayah akan berkata, "Tanyakan saja pada ibumu," ketika ia ingin berkata, "Tidak".

Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi.

Ayah mengatakan, tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan.

Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihatmu melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.

Ayah lebih bangga pada prestasimu, daripada prestasinya sendiri.

Ayah hanya akan menyalamimu ketika pertama kali kamu pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya.

Ayah tidak suka meneteskan air mata..Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis).

Ketika kamu masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa.takutmu...ketika kau mimpi akan dibunuh monster... Tapi, ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan.

Ayah pernah berkata, "Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya.

Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta.dan pesanlah pada Yang.Menciptakannya"

Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan, "Jadilah lebih kuat dan tegar
daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk.menantu dan cucu-cucuku,.daripada apa yang yang telah kuberi.padamu".

Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan, "Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak. Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di.hatimu"

Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada kamu dulu.

Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu.

Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik.

Yah, mungkin saja tidak semua hal tersebut ada pada diri seorang ayah. Tapi bagaimanapun , ayah adalah pahlawan keluarga.

Seorang ayah sejati, adalah mereka yang akan tetap sabar dalam menjaga keutuhan keluarganya.

Selasa, 05 Maret 2013

Memaafkan?

Memaafkan?

Oleh: Samuel Mulia Penulis mode dan gaya hidup

Dalam agenda hidup saya, kata ini lama sekali tak pernah ada. Kala pertama saya hendak memaafkan dengan sungguh- sungguh, susahnya luar biasa.

Ada saja yang menghalangi saya berani melakukan tindakan yang mudah diucapkan dan sulit dilakukan itu, terutama untuk mereka yang pernah menyakiti hidup saya, yang menggosipkan saya bahwa saya tukang gosip hanya karena saya mengucapkan sesuatu dari mulut, sementara.mereka yang menggosipkan saya membicarakan orang di dalam hatinya.

Jadi, yang kelihatan menjadi tukang gosip saya dan mereka yang mengumpat di dalam hati tetap terlihat seperti malaikat.

Pipi kiri dan pipi kanan

Jadi, rencana mulia itu selalu tertunda-tunda, sampai belasan tahun lamanya. Saat saya sudah merasa siap, ada saja.pikiran yang tiba-tiba muncul yang mengatakan mengapa harus memaafkan, lha.wong mereka memang salah kok, mereka memang yang jahat pada.saya, mereka ini dan mereka itu.

Dan, rencana itu senantiasa kandas di tengah jalan. Apalagi kalau mengingat kalimat dalam ajaran agama saya yang mengatakan, orang menampar pipi.kirimu berikanlah juga pipi kananmu.

Wah… itu benar tak.masuk akal untuk saya. Kalau orang mencium pipi kiri saya,.maka saya tak hanya akan.memberikan pipi kanan saya,.tetapi semua area di tubuh saya. Memberikan pipi untuk ditampar?.Ya, mending saya tampar balik dan tak hanya kedua pipinya kalau bisa.

Maka, memaafkan menjadi.sebuah hal yang tak masuk.akal..Terutama meminjam alasan teman.saya yang “bijaksana” yang.senantiasa.mengatakan, “Yah… kita kan manusia biasa, sangat normal kalau kita punya banyak kelemahan dan susah memaafkan.”

Awalnya saya sangat.menyetujui pikiran teman saya itu. Saya ini kan tak sempurna, jadi normal kalau yang tak sempurna menghasilkan sesuatu yang tak sempurna, bukan? Yang tak.normal adalah bila yang.tak sempurna mampu menghasilkan.yang sempurna.

Namun, dengan.berjalannya waktu, setelah dipikir-pikir lagi,.bagaimana teman saya bisa.mengatakan saya manusia yang.punya banyak kelemahan,.termasuk lemah syahwat, tetapi.memiliki kekuatan menghina, mengejek, dan menjelekkan orang?

Saya pikir kalimat yang kelihatan bijaksana dari mulut teman saya itu hanyalah alasan untuk tidak memberi kesempatan.kepada dirinya memanfaatkan kekuatan yang ada pada dirinya sendiri. Atau mungkin ia tak bisa lagi melihat ia punya kekuatan karena seringnya mengatakan manusia.punya kelemahan. Dengan kata.bijaksananya itu ia seperti ingin mengajarkan saya untuk tetap tinggal dalam kelemahan itu.

Pemadam kebakaran

Mengapa saya senantiasa memilih dan merasa nyaman untuk berdiri dan mengaminkan saya punya banyak kelemahan, tetapi tak mau —bukan tak mampu—mencoba memberanikan diri meloncat ke sisi di mana saya punya kekuatan.

Kalau saya punya kekuatan untuk menghina dan menyakiti orang, mengapa saya tak menggunakan kekuatan itu untuk.memaafkan kembali mereka yang telah membuat hidup saya bertahun lamanya seperti neraka?


Coba Anda perhatikan kalimat terakhir yang saya tulis di atas. Mereka yang telah membuat hidup.saya seperti neraka. Sekali lagi, saya masih memilih berdiri di sisi kelemahan saya sehingga saya bisa menuliskan bahwa yang membuat hidup saya sengsara seperti neraka bertahun lamanya adalah mereka yang menyakiti saya.

Mari coba melonca dengan saya ke sisi kekuatan yang ada dalam diri saya. Kalau saja saya bisa berdiri di sisi kekuatan saya, maka saya akan menulis, yang membuat hidup saya sengsara seperti nereka tak lain adalah diri saya.dan bukan mereka.

Namun, saya membiarkan diri saya terus berdiri di sisi kelemahan saya sehingga neraka kebencian itu terus menyala-nyala bertahun lamanya.

Selamatnya saya tak jadi gosong karena terbakar amarah dan ketersinggungan. Saya sekarang baru mau mencoba meloncat ke sisi kekuatan yang ada pada diri saya karena pada sisi yang baru ini saya akan seperti tim pemadam kebakaran yang siap meluncurkan air lewat pipanya yang besar dan dengan kekuatannya yang dahsyat sehingga api yang membakar diharapkan bisa dikalahkan.

Diharapkan, karena.belasan tahun lalu kantor di mana saya bekerja terbakar dan tim pemadam kebakaran.datang dengan pipanya yang besar, tetapi tak punya kekuatan sehingga air yang keluar seperti orang buang air kecil.

Jadi, bila air saya bisa keluar dengan deras, saya tak perlu terbakar begitu lamanya. Karena.air yang memadamkan akan memadamkan pikiran.negatif saya dan saya siap.memaafkan.

Orang lain bisa saja menjadi pencetus.kebakaran, tetapi saya yang.harus bertanya apakah saya ingin mempertahankan kebakaran itu atau tidak. Kalau tidak, maka.sayalah yang harus berperan.sebagai pemadam.kebakaran.dengan mempersiapkan kekuatan.agar airnya tetap bisa kelewi (keluar maksudnya) secara maksimal.

Artinya, saya memang.punya kelemahan, tetapi saya tak bisa hanya berhenti di situ dan merasa nyaman dengan.kelemahan itu.

Saya punya kekuatan, saya.harus.mampu berdiri di sisi yang positif ini. Dan satu hal yang akan saya ingat terus, saya ini anggota
pemadam kebakaran.

Senin, 04 Maret 2013

Bertahan Hingga Menang

Art Berg adalah atlet berbakat yang memiliki masa depan yang cerah. Ia punya perusahaan konstruksi dan seorang tunangan yang baik dan cantik.

Pada malam Natal, ia dalam perjalanan menuju ke rumah tunangannya di Utah untuk menuntaskan acara pernikahan mereka. Karena perjalanan panjang, ia capai dan mengantuk hingga mobilnya menabrak tiang pembatas jalan dan terjun ke jurang. Ia terlempar dari mobil dan jatuh ke tanah dengan leher patah. Akibatnya ia
lumpuh dari dada ke bawah dan
tidak bisa menggunakan tangan dan kakinya.

Dokter berkata ia tidak akan pulih dari kelumpuhan. Teman-temannya menasehatinya
agar ia melupakan penikahannya.

Art Berg takut dan putus asa. Namun ibunya datang dan berbisik, “Nak, hal sulit
membutuhkan waktu. Hal mustahil perlu waktu sedikit lebih lama.”

Karena kata-kata itu,harapannya muncul kembali. Ia berlatih keras
hingga akhirnya bisa mandiri.

Sebelas tahun kemudian ia kembali memimpin perusahaannya sendiri, bisa menyetir dan melakukan olahraga, serta menikah dengan tunangannya dan punya dua anak.

Sekarang ia menjadi pembicara profesional dan penulis buku yang mendorong dan memotivasi banyak orang.


Kadang-kadang sesuatu tidak berjalan seperti yang kita harapkan. Jika Anda saat ini mengalami hal itu, jangan putus asa! Hal sulit membutuhkan waktu. Hal mustahil perlu waktu sedikit lebih lama. Tetapi orang yang bertahan sampai akhir akan menang

Minggu, 03 Maret 2013

57 Sen

Seorang anak gadis kecil sedang berdiri terisak didekat pintu
masuk sebuah gereja yang tidak
terlalu besar, ia baru saja tidak
diperkenankan masuk ke gereja
tersebut karena “sudah terlalu
penuh”.

Seorang pastur lewat didekatnya
dan menanyakan kenapa si gadis
kecil itu menangis?

“Saya tidak dapat ke Sekolah Minggu” kata si gadis kecil.

Melihat penampilan gadis kecil itu
yang acak-acakan dan tidak
terurus, sang pastur segera
mengerti dan bisa menduga sebabnya si gadis kecil tadi tidak
disambut masuk ke Sekolah
Minggu. Segera dituntunnya si
gadis kecil itu masuk ke ruangan
Sekolah Minggu di dalam gereja
dan ia mencarikan tempat duduk
yang masih kosong untuk si gadis
kecil.

Sang gadis kecil ini begitu
mendalam tergugah perasaannya,
sehingga pada waktu sebelum
tidur dimalam itu, ia sempat
memikirkan anak-anak lain yang
senasib dengan dirinya yang
seolah-olah tidak mempunyai
tempat untuk memuliakan Jesus.

Ketika ia menceritakan hal ini
kepada orang tuanya, yang
kebetulan merupakan orang tak
berpunya, sang ibu menghiburnya
bahwa si gadis masih beruntung
mendapatkan pertolongan dari
seorang pastur. Sejak saat itu, si
gadis kecil berkawan dengan sang
pastur.

Dua tahun kemudian, si gadis
kecil meninggal di tempat
tinggalnya didaerah kumuh,dan
sang orang tuanya meminta
bantuan dari si pastur yang baik
hati untuk prosesi pemakaman
yang sangat sangat sederhana.

Saat pemakaman selesai dan ruang
tidur si gadis di rapihkan, sebuah
dompet usang, kumal dan sobek
sobek ditemukan, tampak sekali
bahwa dompet itu adalah dompet
yang mungkin ditemukan oleh si
gadis kecil dari tempat sampah. Didalamnya ditemukan uang receh
sejumlah 57 sen dan secarik
kertas bertuliskan tangan, yang
jelas kelihatan ditulis oleh seorang
anak kecil yang isinya:

“Uang ini untuk membantu
pembangunan gereja kecil agar gereja tersebut bisa diperluas
sehingga lebih banyak anak anak
bisa menghadiri ke Sekolah
Minggu”

Rupanya selama 2 tahun, sejak ia
tidak dapat masuk ke gereja itu, si
gadis kecil ini mengumpulkan dan
menabungkan uangnya sampai
terkumpul sejumlah 57 sen untuk
maksud yang sangat mulia.

Ketika sang pastur membaca
catatan kecil ini, matanya sembab
dan ia sadar apa yang harus
diperbuatnya. Dengan berbekal
dompet tua dan catatan kecil ini,
sang pastur segera memotivasi
para pengurus dan jemaat
gerejanya untuk meneruskan
maksud mulia si gadis kecil ini
untuk memperbesar bangunan
gereja.

Namun Ceritanya tidak berakhir
sampai disini. Suatu perusahaan
koran yang besar mengetahui
berita ini dan
mempublikasikannya terus
menerus. Sampai akhirnya
seorang Pengembang membaca
berita ini dan ia segera
menawarkan suatu lokasi yang
berada didekat gereja kecil itu
dengan harga 57 sen, setelah para
pengurus gereja menyatakan
bahwa mereka tak mungkin
sanggup membayar lokasi sebesar
dan sebaik itu.

Para anggota jemaat pun dengan
sukarela memberikan donasi dan
melakukan pemberitaan, akhirnya
bola salju yang dimulai oleh sang
gadis kecil ini bergulir dan dalam
5 tahun, berhasil mengumpulkan
dana sebesar 250.000 dollar,
suatu jumlah yang fantastik pada
saat itu (pada pergantian abad,
jumlah ini dapat membeli emas
seberat 1 ton).

Inilah hasil nyata cinta kasih dari
seorang gadis kecil yang miskin,
kurang terawat dan kurang
makan,namun perduli pada
sesama yang menderita. Tanpa
pamrih, tanpa pretensi.

Saat ini, jika anda berada di
Philadelphia, lihatlah Temple
Baptist Church, dengan kapasitas
duduk untuk 3300 orang dan
Temple University, tempat beribu
ribu murid belajar. Lihat juga
Good Samaritan Hospital dan
sebuah bangunan special untuk
Sekolah Minggu yang lengkap
dengan beratus ratus (yah,beratus
ratus) pengajarnya, semuanya itu
untuk memastikan jangan sampai
ada satu anakpun yang tidak
mendapat tempat di Sekolah
MInggu.

Didalam salah satu ruangan
bangunan ini, tampak terlihat foto
si gadis kecil, yang dengan
tabungannya sebesar 57 sen,
namun dikumpulkan berdasarkan
rasa cinta kasih sesama yang telah
membuat sejarah. Tampak pula
berjajar rapih foto sang pastur
yang baik hati yang telah
mengulurkan tangan kepada si
gadis kecil miskin itu, yaitu pastor
DR.Russel H.Conwell penulis buku
“Acres of Diamonds” – a true
story.

Gadis dan Rumah Emas

Ada seorang gadis kecil tinggal di sebuah rumah kecil yang sangat sederhana, miskin yang berada di kaki bukit dan saat ia tumbuh besar ia pun bermain di kebun yang kecil dan saat itu ia melihat melewati pagar kebun nya dan melintasi lembah melihat pada rumah indah yang tinggi diatas bukit. Rumah ini memiliki jendela emas. Meskipun ia sangat sayang pada kedua orang tuanya akan tetapi dia sangat ingin tinggal di rumah emas yang berada
di atas bukit tersebut.

Ketika dia beranjak dewasa dan sudah memiliki akal dan keterampilan seperti layaknya anak remaja saat itu maka dia meminta ijin pada Ibunya untuk bersepeda keluar dari kebun tersebut. Setelah memohon berkali kali kepada ibunya akhirnya sang ibu pun luluh hatinya dan mengizinkan anak nya itu untuk bersepeda asalkan tidak terlalu jauh dari kebunnya dan tetap di perkarangan rumahnya.

Akhirnya gadis itu pun pergi ke arah tempat di mana rumah berjendela emas tersebut. Setelah melewati lembah dan naik ke atas bukit, dia bertemu dengan seorang
kakek tua yang menyadarkan nya.

Kakek tersebut berkata ”Materi di atas dunia ini tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan kasih sayang keluarga”

Gadis itu pun langsung memutar arah dan berbalik menuju ke arah rumahnya, meninggalkan rumah emas yang dia sangat dambakannya.

Saat menuruni bukit dia melihat dari kejauhan, ada rumah kecil yang atapnya, jendelanya, pintunya, semuanya terbuat dari emas, dan diperkarangan rumah tersebut ada
dua orang yang terlihat sedang menunggu. Gadis itu pun kaget, ternyata dua orang tersebut adalah kedua orang tuanya yang khawatir akan keselematan anak gadisnya. Dan ternyata rumah yang dia tinggali adalah rumah yang kesemuanya terbuat dari emas.

Saudara terkasih dalam Kristus... Materi bukanlah segalanya, kasih sayang adalah yang paling berharga dalam hidup kita. Amin.

Tuhan Yesus Memberkati

Sabtu, 02 Maret 2013

Ayam dan Bebek

Sepasang pengantin baru tengah
berjalan bergandengan tangan di
sebuah hutan pada suatu malam
musim panas yang indah, seusai
makan malam.

Mereka sedang menikmati kebersamaan yangmenakjubkan tatkala mereka mendengar suara di kejauhan:

"Kuek! Kuek!"

"Dengar," kata si istri, "Itu pasti.suara ayam."

"Bukan,bukan. Itu suara bebek," kata si suami.

"Nggak, aku yakin itu ayam," si istri bersikeras.

"Mustahil. Suara ayam itu 'kukuruyuuuk!', bebek itu 'kuek! kuek!' Itu bebek, Sayang," kata si.suami dengan disertai gejala-gejala awal kejengkelan.

"Kuek! Kuek!" terdengar lagi.

"Nah, tuh! Itu suara bebek," kata si suami.

"Bukan, Sayang. Itu ayam. Aku yakin betul," tandas si istri, sembari menghentakkan kaki.

"Dengar ya! Itu a... da... lah...be... bek, B-E-B-E-K. Bebek! Mengerti?" si suami berkata dengan gusar.

"Tapi itu ayam," masih saja si istri
bersikeras.

"Itu jelas-jelas bue...bek, kamu... kamu...."

Terdengar lagi suara, "Kuek! Kuek!" sebelum si suami mengatakan sesuatu yang sebaiknya tak dikatakannya.

Si istri sudah hampir menangis, "Tapi itu ayam...."

Si suami melihat air mata yang mengambang di pelupuk mata istrinya, dan akhirnya, ingat kenapa dia menikahinya.

Wajahnya melembut dan katanya
dengan mesra, "Maafkan aku, Sayang. Kurasa kamu benar. Itu memang suara ayam kok."

"Terima kasih, Sayang," kata si istri sambil menggenggam tangan suaminya.

"Kuek! Kuek!" terdengar lagi suara di hutan, mengiringi mereka berjalan bersama dalam cinta.

Maksud dari cerita bahwa si suami akhirnya sadar adalah: siapa sih yang peduli itu ayam atau bebek? Yang lebih penting adalah keharmonisan mereka, yang membuat mereka dapat menikmati kebersamaan pada malam yang indah itu.

Berapa banyak pernikahan yang m hancur hanya gara-gara persoalan sepele?

Berapa banyak perceraian terjadi karena hal-hal "ayam atau bebek"?

Ketika kita memahami cerita tersebut, kita akan ingat apa yang menjadi prioritas kita. Pernikahan jauh lebih penting ketimbang mencari siapa yang benar tentang apakah itu ayam atau bebek. Lagi pula, betapa sering kita merasa yakin, amat sangat mantap, mutlak bahwa kita benar, namun belakangan ternyata kita salah?

Lho, siapa tahu? Mungkin saja itu adalah ayam yang direkayasa genetik
sehingga bersuara seperti bebek!

Selamat hari Valentine. Mari berbagi kasih kepada sesama terlebih kpd pasangan kita.

*1 Korintus 13:4,
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

Tuhan Yesus Memberkati.

"SELAMAT DATANG di KAPAL TERBARU KAMI"

"SELAMAT DATANG di KAPAL TERBARU KAMI"

Kapal ini kami beri nama "HAPPY NEW YEAR"
Dengan no lambung 2013, Kapal akan berlayar selama 365 hari & diperkirakan akan menghadapi gocangan & badai, Namun tidak perlu kuatir karena kapal ini di kemudikan oleh YESUS KRISTUS & dilengkapi dengan 3 (tiga) alat pengaman yaitu KASIH, IMAN, & PENGHARAPAN hingga sampai di tempat tujuan.

SELAMAT MENIKMATI PERJALANAN HIDUP ANDA!

Segenap admin Sahabat HSH mengucapkan Selamat NATAL & TAHUN BARU.

*Roma 13:11-14,
11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.
12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.

TUHAN YESUS MEMBERKATI


Syukur Untuk Setiap Rencana-Mu
Dan Rancangan-Mu Yang Mulia
Dalam Satu Tubuh Kami Bersatu
Menjadi Duta Kerajaan-Mu

Kuucapkan Berkat Atas Indonesia
Biar Kemuliaan Tuhan Akan Nyata


Bagi Bangsa Ini Kami Berdiri
Dan Membawa Doa Kami Kepada-Mu
Sesuatu Yang Besar Pasti Terjadi
Dan Mengubahkan Negeri Kami
Hanya Nama-Mu Tuhan Ditinggikan
Atas Seluruh Bumi

Kami Rindu Melihat Indonesia
Pulih Dari Semua Problema
Hidup Dalam Jalan Kebenaran-Mu
Pancarkan Terang Kemuliaan-Mu
Kami Tahu Hati-Mu
Ada Di Bangsa Ini

Blessing,
~HSH~

NATAL

Kita mengenal tahun Masehi, dan banyak orang tahu bahwa tahun Masehi mengacu pada kelahiran Masehi atau Mesias, yaitu Kristus. Karena memori tadi, mereka bertanya, "Kalau tahun Masehi itu mengacu pada kelahiran Yesus, mengapa tahun Masehi dimulai 1 Januari, bukan mulai 25 Desember?" Ada lagi yang bertanya, "Kalau tahun Masehi itu mengacu pada kelahiran Yesus, mengapa Yesus lahir 25 Desember, mengapa tidak 1 Januari?"

Ada rekaan jawaban yang cukup menarik, bahwa hal ini dapat dilihat dengan adat Yahudi. Menurut adat Yahudi, tiap bayi laki-laki pada hari ke-8 setelah lahir, disunat. Pada hari itu ia diberi nama dan diakui keberadaannya. Kalau Yesus lahir pada 25 Desember dan pada hari ke-8 disunat dan diberi nama, maka hari itu adalah tanggal 1 Januari.

Jika Yesus dilahirkan pada bulan 25 Desember Kelihatannya tanggal dan bulan ini tidak tepat benar, karena pada bulan Desember - Januari, di kota Betlehem, Yudea, dimana kelahiran Yesus terjadi, iklimnya cukup dingin dengan beberapa tempat bersalju sehingga agaknya tidak mungkin para gembala bisa berada di padang Efrata dalam keadaan musim demikian (Lukas 2:8). Demikian juga kaisar Agustus tentunya tidak akan mengeluarkan kebijakan sensus dan menyuruh penduduk Yudea melakukan perjalanan jauh dalam suasana musim dingin yang mencekam demikian.

Umat Kristen pada abad pertama tidak merayakan Natal seperti layaknya umat Kristen sekarang, mereka lebih terpukau untuk merayakan hari kematian, dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus yang dikenal sebagai hari Paskah, dan belum memikirkan hari kelahiranNya.

Sebenarnya semula di gereja Timur (orthodox) dirayakan hari Epifani (manifestasi) pada tanggal 6 Januari untuk merayakan hari pembaptisan Yesus di sungai Yordan. Perayaan epifani juga masih dirayakan saat ini dengan memberkati air baptisan di gereja Timur dan sungai Yordan juga diberkati pada hari Epifani, dan sudah dilakukan sejak abad 3.

Di gereja Barat (Katolik), hari Epifani itu dirayakan juga untuk mengingat kunjungan orang Majus untuk menyembah bayi Yesus, dan sejak abad 4, perayaan ini dilakukan untuk mengenang peristiwa yang terjadi sekitar manifestasi kelahiran Yesus di Betlehem. Dalam kaitan dengan perayaan pembaptisan Yesus itu, pada malam tanggal 5 Januari sekaligus dirayakan peringatan kelahiran Yesus. Data tertulis yang mencatat perayaan kelahiran Yesus itu sudah ada pada abad 4.

Pada tahun 274, di Roma dimulai perayaan hari kelahiran Matahari pada tanggal 25 Desember sebagai penutup festival saturnalia (17-24 Desember) karena di akhir musim salju tanggal itu, Matahari mulai kembali menampakkan sinarnya dengan kuat.

Menghadapi perayaan kafir yang sangat kuat ini, umat Kristen umumnya meninggalkannya dan tidak lagi mengikuti upacara tersebut, namun dengan adanya proselitasi (pengkristenan) orang Roma secara masal sejak kaisar Konstantin menjadi Kristen, banyak orang Roma yang tetap merayakan hari Matahari itu sekalipun sekarang sudah mengikuti agama Kristen. Kenyatan ini mendorong para pemimpin gereja kala itu untuk berusaha mengalihkan penyembahan dewa Matahari itu dan menggantinya menjadi perayaan 'Matahari Kebenaran,' dan kemudian menggantinya menjadi perayaan Natal (Kelahiran).


BOLEHKAH KITA MERAYAKAN CHRISTMAS/NATAL?

Perayaan hari kelahiran Yesus memang tidak tertulis, bahkan tidak ada anjuran dalam Alkitab untuk "merayakan" Natal, tidak ada anjuran untuk memasang pohon terang, dll. Tetapi "Memperingati" kelahiran Yesus Kristus itu "mutlak".

Anda tentu bisa membedakan arti ‘perayaan’ dan ‘peringatan’, perayaan adalah cenderung bersifat pesta, sedangkan 'peringatan' lebih bersifat khidmat :

*2 Timotius 2:8,
LAI TB, Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku.
KJV, Remember that Jesus Christ of the seed of David was raised from the dead according to my gospel:
TR, μνημονευε ιησουν χριστον εγηγερμενον εκ νεκρων εκ σπερματος δαβιδ κατα το ευαγγελιον μου
Translit, mnêmoneue iêsoun khriston egêgermenon ek nekrôn ek spermatos dabid kata to euaggelion mou


Ayat diatas adalah nasehat dari rasul Paulus kepada Timotius, tentang 3 hal yang penting akan Tuhan Yesus Kristus : KelahiranNya, kematianNya, dan kebangkitanNya.

Peringatan, asal katanya adalah 'Ingat'. Kata "ingatlah" dalam ayat diatas menggunakan kata μνημονευε - 'mnêmoneue' dari kata dasar μναομαι - 'mnaomai', meletakkan sesuatu di dalam pikiran. Akar kata yang sama juga dijumpai dalam ayat ini:


*Lukas 22:19,
LAI TB, Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
KJV, And he took bread, and gave thanks, and brake it, and gave unto them, saying, This is my body which is given for you: this do in remembrance of me
TR, και λαβων αρτον ευχαριστησας εκλασεν και εδωκεν αυτοις λεγων τουτο εστιν το σωμα μου το υπερ υμων διδομενον τουτο ποιειτε εις την εμην αναμνησιν
Translit, kai labôn arton eukharistêsas eklasen kai edôken autois legôn touto estin to sôma mou to huper humôn didomenon touto poieite eis tên emên anamnêsin.


"Peringatan akan Aku", 'eis tên emên anamnêsin'. Kata 'anamnêsin' adalah akusatif dari 'anamnêsis' yang berasal dari 'anamimnêsko' yaitu preposisi 'ana' (ke/di tengah-tengah) dan 'mimnêsko'. Nah, 'mimnêsko' ini berasal dari 'mnaomai', meletakkan sesuatu di dalam pikiran.


Apakah kita hanya "mengingat" kematian Kristus? Apakah kita tidak "mengingat" kebangkitan-Nya, dan apakah kita tidak "mengingat" kelahiran-Nya pula?

Justru kebangkitan dan kelahiran Yesus Kristus itulah yang menjadi "inti" pemberitaan Paulus seperti dalam 2 Timotius 2:8 di atas. Paskah tanpa Natal tidak akan lengkap maknanya, karena kita tidak mengerti makna dari Paskah itu bila kita tidak mengerti makna KelahiranNya (natal).

Mengenai Natal/Christmas; Sebenarnya tidak hanya dirayakan secara "religius" oleh umat Kristiani. Pada masa kini orang-orang yang bukan Kristen dimana-mana, misalnya di Jepang, di China dan lain-lain mereka pun ‘merayakan’ Christmas sebagai hari raya untuk bersenang-senang. Bahkan Christmas di seluruh dunia banyak digunakan sebagai "marketing tools". Di Malaysia, negara Muslim terakhir saya kesana pada saat menjelang natal; Mall, Dept Store, Restaurant dimana-mana didekor sedemikian rupa untuk menarik minat customer/turis. Hal tersebut mungkin karena mereka juga tahu bahwa perayaan Natal pada 25 Desember hanyalah tradisi, bukan perintah yang tertulis dalam Alkitab. Dan perayaan Natal bukanlah sebuah kewajiban untuk dirayakan oleh umat Kristiani.

Saya melihat segi positifnya saja, dengan Christmas banyak orang mengemas acara, ie. gathering, dinner dan macam-macam acara lain, untuk bercengkerama dengan keluarga dan sahabat-sahabat mereka walaupun mereka bukan Kristen. Dan perayaan Christmas bisa juga menjadi sesuatu moment bagi tiap orang untuk merayakannya dengan caranya masing-masing.

Karena Perayaan Christmas sudah menjadi ‘tradisi dunia’, maka kita sebagai umat Kristiani harus sungguh menghargai karya penebusan Kristus yang sudah dijalankanNya dengan sempurna. Karena keyakinan akan Yesus tidak dapat dilepaskan dari kelahiranNya sebagai pemenuhan nubuatan para Nabi, Allah yang menjadi manusia Yesus (Matius 1:18-2:12 dan Lukas 1-2).

Walaupun secara ‘tradisi’ kita memperingatinya pada tanggal 25 Desember. Tetapi, marilah kita ‘memperingati’ kelahiranNya, yang dengan lebih berfokus pada syukur dan khidmat kepada Allah kita yang telah rela merendahkan diriNya sebagai manusia. Dan janganlah kita kehilangan makna ‘natal’ yang sesungguhnya, jadikanlah Natal selalu menjadi kabar baik bagi semua orang di sekitar kita, bahwa Allah telah membuktkan kasihNya dalam diri Yesus Kristus Tuhan kita.

Intinya peringatan Natal (kelahiran) yang setiap tahun diadakan oleh umat kristiani tidak melibatkan sama sekali dengan peringatan kelahiran Matahari yang dirayakan orang kafir pada masa itu, karena Yesus Kristus adalah center dari perayaan ini.

Dan Natal tidak pernah dihiasi dengan pohon Natal sebelum pada akhirnya Marthin Luther (abad 15) menetapkannya.

Martin Luther dikabarkan melihat sebuah pemandangan pohon cemara hijau di mana di pucuk pohon tersebut tampak sebuah bintang bersinar terang. Pemandangan ini tampaknya memberikan impresi yang besar pada Martin Luther. Karena itu, dia membawa pulang sebuah pohon cemara dan didekorasinya dengan lilin-lilin yang menyala. Kemudian simbol pohon hijau yang sebelumnya merupakan simbol kehidupan bergeser menjadi simbol Sang Juru Selamat Keselamatan dan merupakan bagian integral dari perayaan kelahiranNya.

Dekorasi lilin-lilin/ lampu yang menyala dan dipasang pada pohon cemara itu yang disebut pula "pohon terang" menurut beberapa pendapat adalah serapan dari tradisi Yahudi pada perayaan Hanukkah. Ada beberapa penafsir yang berpendapat pula bahwa, Tuhan Yesus Kristus ketika berbicara dengan kalimat ilahi "AKULAH TERANG DUNIA" (Yohanes 8:12). Diucapkan Tuhan Yesus Kristus pada masa menjelang hari raya Hanukkah (Ibrani, חנוכה dibaca : Chanukah/ Khanukah/ Hanukah) atau hari raya Pentahbisan Bait Allah (disebut juga "Perayaan Cahaya", Yohanes 10:22). Hanukkah disebut juga "hari raya Lampu".

Dan dalam iklim 4 musim seperti di Eropa dimana umumnya pohon-pohon mengalami perubahan sesuai dengan iklim yang terjadi, yaitu musim salju (pohon gundul), musim semi (pohon bersemi/bertunas), musim kemarau (pohon berbunga), dan musim gugur (pohon daunnya berguguran), maka kita dapat melihat bahwa pohon den merupakan pohon yang tetap hijau sepanjang ke-4 musim itu. Ini menunjukkan simbol kekekalan di tengah ketidak kekalan pohon-pohon lain, dan kemudian dijadikan lambang bahwa Kebenaran Tuhan Yesus menggambarkan ajaran yang kekal di tengah dunia yang berubah-ubah dan tidak kekal ini.

Tidak ada pemberhalaan bagi pohon cemara. Pohon natal ini dalam kehidupan umat Kristiani yang merayakan natal, selain sebagai hiasan saja yang menambah semarak perayaan natal. Sebagaimana halnya perayaan-perayaan lain yang ada di dunia ini seringlkali mengkaitkan simbol-simbol tertentu dalam perayaan suatu hari besar. Misalnya, di perayaan Paskah, ada telur Paskah. Di perayaan tahun baru Lunar (Imlek) ada lampion dan jenis-jenis barang tertentu. Dalam perayaan hari lebaran umat Muslim di Indonesia ini kita melihat ada hiasan-hiasan ketupat, dll. Namun, dalam perayaan-perayaan tersebut simbol-simbol itu bukan berarti suatu berhala/ dijadikan berhala.

Alkitab menyebutkan pohon cemara adalah salah satu pohon untuk mempersemarak bait Kudus Allah.

*Yesaya 60:13,
Kemuliaan Libanon, yaitu pohon sanobar, pohon berangan dan pohon cemara, akan dibawa bersama-sama kepadamu, untuk mempersemarak tempat bait kudus-Ku, sebab Aku hendak memuliakan tempat kaki-Ku berjejak.


Semoga damai dan riang-ria di suasana Natal ini menjadi berkat bagi semua umat manusia, terlebih bagi kita umat Allah yang telah ditebus.

Sumber: berbagai sumber